Monday, May 31, 2021

Ketika bayi mengalami Nursing strike

 Subhanallah...

Bayi mengalami nursing strike (mogok menyusu). Oh, tidak... Ini pertama kalinya buat saya, untuk anak bayi nomor tiga ini. Semoga tidak lama-lama ya nak.

Setelah membaca ulang materi tentang laktasi. Sementara membuat kesimpulan. Saat bayi tumbuh gigi ke delapan ini, dia merasa tidak nyaman lalu menggigit puting ibu nya. Disaat menggigit itulah, sang ibu reflek teriak kesakitan (meskipun tidak dengan suara lantang, namun bayi bisa merasakan perubahan ibu). Bayi satu tahun ini pun menatap lekat pada mata ibunya yang sudah berderai air mata karena kesakitan saat digigit oleh delapan gigi nya (empat atas - empat bawah). Belum berdarah namun membekas bentuk giginya.

Subhanallah... Sakit...

Memencet hidung nya, membuka mulutnya dengan jari, mendekap bayi agar bayi melepaskan gigitannya. Sudah dilakukan di setiap bayi menggigit. 

Dalam 24 jam saja kebiasaan seperti itu ternyata membuat perubahan dalam diri bayi usia satu tahun ini. Tiba-tiba dia tidak mau menyusu, hanya menggigit saja.

Meskipun bayi sudah makan dan minum seperti anak kecil biasanya. Karena sudah usia satu tahun lebih. Namun tetap khawatir jika asi tidak masuk dalam dirinya.

Bayi menjadi lebih rewel, tentu saja itu terjadi. Bahkan dalam hati, atau bayi menjadi takut kalau dipencet hidungnya jika mau menyusu, karena dia menggigit.

Saat membaca artikel dari the Asian parent, Ada beberapa penyebab bayi mogok menyusu. Diantaranya:

  • Sakit, rasa tidak nyaman di mulut karena akan tumbuh gigi, atau sakit tenggorokan, atau ada infeksi di bagian mulutnya bisa membuat bayi tak mau menyusu. Infeksi telinga juga bisa membuat bayi mogok menyusu karena bayi merasakan sakit yang disebabkan tekanan di telinga saat menyusui.
  • Suplai ASI yang kurang, atau ASI menetes dengan lambat.
  • Gangguan yang cukup signifikan pada jadwal menyusui bayi yang rutin.
  • Bau ibu yang berbeda karena mengganti parfum, deodorant, sabun atau bahkan losion.
  • Tumbuh gigi, bayi yang sedang tumbuh gigi ada yang lebih rajin menyusu untuk mengurangi rasa tidak nyaman di gusi, namun ada pula yang malah menolak menyusu sama sekali karena rasa tidak nyaman yang dialaminya.
  • Rasa ASI yang berbeda karena makanan atau obat yang dikonsumsi ibu, atau malah perubahan hormon dalam tubuh ibu.
  • Mastitis, yakni suplai ASI yang berkurang karena infeksi payudara. Tingkat sodium yang tinggi membuat ASI menjadi lebih asin, meski hal ini bersifat sementara, tapi bayi tidak mengetahuinya. Hingga membuat ia menolak untuk menyusu.
  • Stres, bayi bisa mengalami stres setelah melakukan perjalanan jauh, atau pindah ke rumah baru hingga membuatnya menolak menyusu. Reaksi ibu yang berlebihan saat bayi menggigit puting juga bisa membuat bayi takut untuk menyusu.
  • Terpisah dari ibu cukup lama. Hal ini bisa terjadi ketika ibu jatuh sakit dan harus berhenti menyusui sementara karena pengaruh obat yang tidak baik bagi bayi, atau saat ibu pergi liburan selama beberapa hari tanpa menyusui sama sekali.

Biasanya, aksi mogok menyusui ini hanya akan berlangsung selama beberapa hari, dengan jangka waktu 2-5 hari. Dengan kesabaran dan usaha ibu yang terus menerus untuk menyusui, bayi pasti akan kembali mau untuk menyusu.

Bila bayi menolak untuk menyusu, Bunda tidak perlu panik. Tetap berusaha menyusuinya, bila masih gagal, Bunda bisa memompa ASI dan menyimpannya agar payudara tidak sakit karena ASI berlebih. 

Seperti itulah hal-hal yang mungkin saja terjadi pada bayi, sehingga mengakibatkan bayi mogok menyusu atau disebut Nursing strike. Sabar semoga cepat berlalu dan bayi bisa menyusu kembali dengan bahagia seperti biasanya.

(Dokumen pribadi)


Lalu apa yang harus kita lakukan, agar bayi tidak mogok menyusu?

Masih dalam artikel yang sama dari the Asian parent, menjelaskan agar kita sebagai orang tua untuk mencoba beberapa hal sebagai berikut.

  • Cobalah menyusui saat bayi sedang sangat mengantuk. Banyak bayi yang menolak menyusu saat bangun akan dengan senang hati menyusu kembali saat dia dalam keadaan mengantuk.
  • Kunjungi dokter untuk mengetahui dan menangani masalah kesehatan yang membuat bayi enggan menyusu. Dan cari tahu cara tepat menyusuinya agar bayi benar-benar sembuh.
  • Mengubah posisi menyusui. Bayi bisa jadi merasa nyaman pada salah satu posisi menyusui dan tidak nyaman dengan posisi yang lain. Berusahalah kreatif dan terus mengubah posisi saat menyusui, untuk menemukan posisi yang paling disukai oleh bayi.
  • Menyusui di tempat yang bebas gangguan juga bisa membantu. Di kamar yang redup, tanpa suara berisik televisi, radio atau orang-orang bisa membuat bayi lebih tenang dan tidak merasa terganggu saat menyusu.
  • Berikan skin-to-skin-contact sebanyak mungkin untuk bayi. Contohnya menyusui tanpa memakai baju, atau mandi bersama bayi.
  • Sebelum menyusui, pompalah ASI Anda beberapa menit. Hal ini akan mempercepat tetesan ASI dan memanjangkan puting untuk bayi.
  • Anda juga bisa melatih bayi untuk menghisap dengan cara menawarkan jari kelingking padanya. Hal ini akan membuat bayi menurunkan lidahnya selama menyusui, juga bisa membantu menenangkan bayi saat ia mulai rewel ketika Anda menawarkan payudara untuk menyusu.
  • Berusahalah untuk menyusui sesering mungkin. Saat bayi mulai menghisap jarinya, sebelum bayi menangis, sebaiknya Anda segera memberinya ASI. Ibu yang cepat tanggap dengan kebutuhan dan tanda dari si bayi, akan membuat bayi lebih mudah bekerjasama dengan sang ibu.
  • Cobalah menyusui sambil duduk di kursi goyang, sambil berjalan, atau mengayun-ayun bayi.
  • Meneteskan sedikit ASI yang telah dipompa ke puting dan sudut mulut bayi untuk merangsangnya menyusui.
  • Bila bayi mulai rewel dengan semua usaha Anda untuk menyusuinya, berhentilah sebentar sebelum mencoba kembali.
  • Hindari memberi bayi dot atau susu botol saat ia mogok menyusu.
  • Bersabarlah. Bila usaha Anda tak kunjung berhasil, jangan memaksa bayi untuk menyusu. Karena hasilnya akan menjadi lebih buruk.
  • Memutar musik yang menenangkan bagi bayi dan ibu. Bunda juga bisa menyanyikan lagu yang sering dinyanyikan saat hamil, bayi akan mengenali suara tersebut dan akan merasa lebih tenang.
  • Khusus bagi bayi yang lebih besar diatas satu tahun, menghabiskan waktu dengan balita atau bayi lain yang menyusui bisa mengingatkan dia betapa ia sangat suka menyusu.
  • Bila bayi sedang tumbuh gigi, cobalah memberinya teether yang berasal dari ASI beku. Hal ini bisa membantu dia kembali ingin menyusu.

Tips dan trik yang disampaikan diatas, sudah dilakukan beberapa hal. Ini hari kedua bayi mogok menyusu. Alhamdulillah, disaat dia tidur, bayi mau menyusu (saat terbangun ditengah tidurnya. Baik saat malam ataupun siang). Semoga hari esok lebih baik. Dan anak bisa kembali dengan nyaman menyusu dalam keadaan bahagia.

Qatar, 31 Mei 2021

Arlini Prawesti


Saturday, May 29, 2021

Ketika anak sakit

Ketika tiba-tiba anak sakit, maka kita sebagai ibu akan mengeluarkan segenap tenaga untuk menjadi seorang dokter, menjadi seorang perawat dan menjadi seorang observer yang selalu mengawasi perkembangan pada kesehatan anak kita.

Seperti halnya kemarin, ketika anak nomor tiga yang kini berumur satu tahun, lagi mengalami demam, nafsu makan menurun, feces nya pun berubah menjadi cair. 

Cek ricek, tak ada sariawan di bibir ataupun rahang atas mulutnya. Mengamati gusi-gusi nya ternyata nampak  tumbuh gigi baru (gigi ke delapan). Bismillah saja semoga hanya karena tumbuh gigi. Meskipun demam nya hingga angka 39 koma.

(Dokumen pribadi)

Apakah anak bayi langsung dikasih obat penurun demam?

Saya tidak mudah memberikan obat-obatan secara langsung pada bayi. Karena dahulu waktu pertama kali menjadi seorang ibu, setelah anak pertama lahir. Alhamdulillah dipertemukan dengan seorang pediatric yang mendidik kami kami selaku orang tua baru saat itu. Dokter berpesan "jika bayi kamu full Asi, maka pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan panik" Agar kualitas dan kuantitas ASI tetap terjaga.

Bayi rewel dengan menangis ketika sakit itu wajar, karena bayi merasa tidak nyaman. Yang dibutuhkan bayi saat itu adalah sebuah kenyamanan dalam dekapan seorang ibu.

Dengan memberikan ASI secara langsung, akan membuat bayi nyaman dalam dekapan ibunya plus ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Demam juga bisa turun dengan sendirinya.

Ya, seperti itulah yang ditanamkan oleh seorang pediatric di Qatar kala itu. Agar aku tetap tenang tidak panik. Demam itu biasa terjadi pada anak-anak, yang penting harus tahu apa yang akan dilakukan. 

Pediatric tersebut juga tetap memberikan resep obat penurun panas, hanya buat jaga-jaga jika demam anak naik menjadi 40 atau lebih.

Untuk saya sendiri, agar tidak mudah lapar saat menyusui bayi, maka harus menjaga makan. Jangan sampai saat kita capek jagain anak, menyusui anak lantas hingga lupa makan. Makan apa saja terutama buah dan sayuran, minum susu, madu juga habatus Saudah.

Disaat anak sakit, kadang harus begadang hingga jam 2.30 barulah saya tidur, dan jam 3.30 suami membangun kan untuk sholat subuh. Seperti kondisi semalam karena anak tidak mau lepas ASI, disaat saya lepas hanya untuk minum air putih saja anak nangis lagi. Lalu, jika semalaman begadang apakah pagi nya tidur? Jelas tidak. Karena saya menemani anak nomor 1 dan 2, juga menyiapkan menu untuk sarapan dan makan siang. Mumpung anak nomor tiga nya bisa tidur meskipun 1-2 jam. Berharap setelah dhuhur anak-anak bisa tidur siang, biar saya bisa tidur siang juga karena semalam sudah begadang. Ternyata takdir tak memihak, tak ada yang mau tidur siang. 

Alhamdulillah, saat ini bayi usia satu tahun suhu tubuhnya nya sudah normal diangka 36 koma. Hanya tekstur feces nya saja yang belum normal. Syafakillah sayang, semoga Allah memberikan kesembuhan padamu.

Seed oil (habatus Saudah) + madu adalah salah satu andalan saya ketika kondisi badan ngedrop, atau ketika anak bayi lagi sakit, maka saya pun harus minum juga.

Yakin amat? Harus dong... Kan habatus Saudah adalah obat dari segala macam penyakit kecuali maut.

Kalau madu? Selain untuk campuran minuman untuk menjaga stamina. Misal saat membuat orange juice maka tinggal peras jeruk + madu sebagai pemanisnya, ini yang disukai oleh anak-anak saat summer tiba, apalagi saat anak-anak pulang sekolah. Satu gelas langsung habis seketika. Masya Allah.

Masih bahas madu, disaat kita terkena diare, salah satu obatnya adalah madu. Gak percaya? Ada hadist nya loh.


(Sumber foto : aplikasi hadits ensiklopedia)


Demam tertinggi yang pernah dirasakan oleh anak-anak selama sepuluh tahun lebih adalah 42 koma, wow... Tinggi banget ya. Dalam kondisi seperti itu, anak-anak pun masih menolak untuk pergi ke rumah sakit. 
Akhirnya saya observasi sendiri, mencari info penyebabnya. Waktu itu sekitar tahun 2016, saat itu ada wabah campak, anak-anak di kompleks perumahan yang kami tinggali ternyata sudah banyak anak-anak yang terkena campak. Hingga sampai diadakan vaksin MMR di sekolah-sekolah.

Saat itu yang kami pakai untuk pengobatan anak-anak dari rumah, dengan menjaga makan minumnya agar tidak dehidrasi. Karena indikasi nya demam, diare lalu muncul bintik-bintik di sekujur badannya.

Tak lupa habatus Saudah berbentuk minyak, madu untuk dikonsumsi anak-anak meskipun hanya sebanyak satu sendok teh, juga saat mandi anak-anak menggunakan sabun mandi yang berbahan dasar habatus Saudah. Alhamdulillah, anak pertama sekitar sepuluh hari masa penyembuhan sampai tak ada bekas di kulitnya. Dan untuk anak kedua membutuhkan waktu 14 hari hingga tak berbekas lagi di kulit nya. Alhamdulillah...

Selain fokus dalam jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak disaat sakit, pijitan untuk anak-anak jangan lupa, karena dengan sentuhan itu membuat kita akan merasa nyaman, sehingga imun akan lebih cepat naik.
Tak lupa selalu berdoa pada Allah, karena yang menyembuhkan adalah Allah, usaha kita memalui media a,b,c,d.  Membacakan surat surat dalam Al Qur'an agar anak-anak merasakan ketenangan jiwa, juga sebagai obat. Karena Al Qur'an adalah As-Syifa.

Untuk suami sendiri, disaat anak-anak sakit, Alhamdulillah suami menjadi suami siaga. Membantu memanage kebersihan rumah dari cucian baju, cucian piring hingga membuang sampah. Disaat istrinya lapar pun, suami membantu untuk mengambilkan makanan atau memotong buah agar produksi ASI istrinya inj terus terjaga, dan tidak ikutan ngedrop. Jazakallah khoir...

Setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan...

Qatar, 29 Mei 2021
Arlini Prawesti







Friday, May 28, 2021

Aksi solidaritas Qatar untuk Palestina


أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا، أَعْطُوْنَا، أَعْطُوْنَا السَّلَامْ


جِئنَا نَعِيْدْكُمْ

بِالْعِيْدِ نَسْأَلْكُمْ

لَيْسْ مَا فِيْ عَنَّا

لَا أَعْيَادْ وَلَا زِيْنَهْ


يَاعَالَمْ

أَرْضِيْ مَحْرُوْقَةْ

أَرْضِيْ حُرِّيَّةْ مَسْرُوْقَةْ


سَمَائُنَا عَمَّ تَحْلَمْ، عَمَّ تَسْأَلِ الأَيَّامْ

وَأَيْنَ الشَّمْسُ الحِلْوَةْ وَرُفُوْفَ الحَمَامْ


يَاعَالَمْ

أَرْضِيْ مَحْرُوْقَةْ

أَرْضِيْ حُرِّيَّةْ مَسْرُوْقَةْ


أَرْضِيْ صَغِيْرَةْ

مِثْلِيْ صَغِيْرَةْ

أَعْطُوْنَا السَّلَامْ

وَأَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ


أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا، أَعْطُوْنَا، أَعْطُوْنَا السَّلَامْ


سَمَائُنَا عَمَّ تَحْلَمْ، عَمَّ تَسْأَلِ الأَيَّامْ

وَأَيْنَ الشَّمْسُ الحِلْوَةْ وَرُفُوْفَ الحَمَامْ


يَاعَالَمْ

أَرْضِيْ مَحْرُوْقَةْ

أَرْضِيْ حُرِّيَّةْ مَسْرُوْقَةْ


أَرْضِيْ صَغِيْرَةْ 

مِثْلِيْ صَغِيْرَةْ

أَعْطُوْنَا السَّلَامْ

وَأَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ


أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا، أَعْطُوْنَا، أَعْطُوْنَا السَّلَامْ

I am a child

With something to say

Please listen to me

I am a child

Who wants to play

Why don’t you let me

My doors are waiting

My friends are praying

Small hearts are begging

Give us a chance

Give us a chance

Give us a chance

Give us a chance

Give us a chance

Please, please, give us a chance

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا الطُّفُوْلَةْ

أَعْطُوْنَا، أَعْطُوْنَا، أَعْطُوْنَا السَّلَامْ


جِئنَا نَعِيْدْكُمْ

بِالْعِيْدِ نَسْأَلْكُمْ

لَيْسْ مَا فِيْ عَنَّا

لَا أَعْيَادْ وَلَا زِيْنَهْ

Yang artinya :

Berikan kami masa kecil

Berikan kami masa kecil

Berikan kami masa kecil

Berikan, berikan, berikan kedamaian

Kami datang untuk mengucapan selamat hari raya kepadamu

Mengapa di tempat kami tidak ada dekorasi hari raya

Wahai semesta, tanah kami telah dihancurkan

Tanah kami telah direnggut kebebasannya

Langit kami sedang bermimpi, bertanya kepada hari

Dimana matahari yang indah dan ke mana kepakan sayap burung merpati?

Wahai semesta, tanah kami telah dihancurkan

Tanah kami telah direnggut kebebasannya

Tanahku Kecil, seperti aku yang mungil

Berikan kedamaian, berikan kami masa kecil kami

Berikan kami masa kecil

Berikan kami masa kecil

Berikan kami masa kecil

Berikan, berikan, berikan kedamaian

Aku adalah seorang bocah

Yang ingin menyampaikan sesuatu

Tolong dengarkan aku

Aku adalah seorang bocah

Yang ingin bermain

Kenapa tidak kau biarkan aku

Pintuku menunggu

Teman-temanku sedang berdoa

Sebentuk hati mungil ini memohon

Berikan kami kesempatan

Berikan kami kesempatan

Berikan kami kesempatan

Berikan kami kesempatan

Berikan kami kesempatan

Tolong, tolong, tolong berikan kami kesempatan

Berikan kami masa kecil

Berikan kami masa kecil

Berikan kami masa kecil

Berikan, berikan, berikan kedamaian

Kami datang untuk mengucapan selamat hari raya kepadamu

Mengapa di tempat kami tidak ada dekorasi hari raya

==========

Ketika mendengar lagu "A’touna Et-Tufoole" ini sesaat membuat hati bergetar, membayangkan anak-anak Palestina yang lagi berjuang dihadapan tentara zionis Israel, anak-anak Palestina yang menatap bangunan rumah-rumah mereka telah luluh lantak tak berbentuk akibat rudal-rudal yang diluncurkan oleh zionis Israel. Sekolah-sekolah mereka yang hanya tinggal puing-puing tanpa atap. Apalagi disaat mereka harus hidup terpisah dengan ayah, ibu, kakak, juga adiknya. Sungguh, mata ini tiba-tiba menghangat dan tak mampu lagi membendung air mata yang menganak sungai.

(Sumber foto FB - ust Fauzil Adhim)

Apalagi kejadian diakhir Ramadhan kemarin, begitu menusuk hati. Ketika muslim dan muslimah sedang melaksanakan sholat di Masjidil Aqsha, tiba-tiba tentara zionis Israel mengepung, menembaki orang-orang Palestina yang sedang berada di kompleks Masjidil Aqsha.

Sungguh, tindakan tersebut sudah diluar batas kemanusiaan. Menggangu orang beribadah, rakyat sipil yang diserang, bahkan setelah lebaran zionis Israel meluncurkan rudal-rudal mereka untuk menghancurkan pemukiman warga, kantor-kantor media di palestina termasuk kantor berita Al Jazeera milik Qatar, rumah sakit Hamad (yang dibangun oleh pemerintah Qatar untuk Palestina) juga terkena rudal zionis Israel, dan Qatar red crescent yang ada di palestina pun menjadi sasaran rudal zionis Israel. Dan masih banyak lagi. Sehingga zionis Israel mendapatkan kecaman dari berbagai negara.



(Sumber peninsula, 3 hari berturut-turut saat itu)

Karena tindakan mereka yang diluar batas kemanusiaan. Sehingga rasanya, tak perlu menjadi seorang muslim jika hanya untuk mengetuk rasa kemanusiaan. Apalagi jika engkau seorang muslim atau muslimah. Disana ada saudara saudari kita sesama muslim yang membutuhkan pertolongan. Ah, tak mungkin jika kita hanya duduk diam. Apalagi kita ini sebagai bangsa Indonesia. Yang dalam sejarah tercatat, mereka orang Palestina mendukung dan menyumbangkan harta nya untuk kemerdekaan Indonesia. Lantas, apakah kita hanya diam saja? Hanya sebagai penonton penumpahan darah? Oh, tidak... Jangan sampai "air susu dibalas dengan air tuba."

Lalu apa yang bisa kita berikan untuk Palestina? 

Do'a... Ya Do'a, do'a adalah senjata utama seorang muslim, mari kita menadahkan tangan meminta pada Allah, agar Allah kuat kan rakyat Palestina, meminta pada Allah agar Allah ganti rasa takut nya dengan aman, meminta pada Allah agar Allah ganti rasa laparnya dengan bahan makanan, meminta pada Allah agar Allah sembuhkan luka-luka yang dirasakan oleh saudara kita di sana. 

Jika kita memiliki kecukupan harta, maka kita bisa sisihkan untuk saudara-saudara kita di Palestina, kita turut membahagiakan mereka agar mereka bisa merasakan sedikit nikmat nya hari raya, seperti yang telah kita nikmati.

Tanggal 15 Mei 2021 (2 hari setelah lebaran), kami di Qatar mendapatkan undangan untuk aksi solidaritas Palestina, di Grand Mosque Qatar (Muhammad bin Abdul Wahhab Mosque). Tentu saja acara ini disetujui oleh pemerintah, apalagi diadakan di halaman Masjid besar. 

Rasanya baru kali ini, dibolehkan ngumpul padahal aturan cukup ketat saat sehari-hari untuk pencegahan penularan covid-19. Anak-anak pun hingga saat ini belum boleh ikut belanja ke mall atau pasar, hanya untuk usia 16 tahun keatas.

Suami menyampaikan undangan diwaktu siang hari, dan langsung saja kami setuju untuk ikut. Bismillah aja, jika anak-anak tidak boleh ikut, maka resiko nya diriku dan anak-anak akan menunggu di dalam mobil.

Setelah shalat Maghrib, kami sekeluarga berangkat ke Grand mosque Qatar, tiba disana waktu isya. Kami sholat berjamaah di halaman masjid dan mengikuti jalannya acara solidaritas untuk Palestina. Anak-anak bahagia karena pertama kalinya keluar dan ngumpul dengan banyak orang (tetap memakai masker). 



(Dokumen pribadi, kami diposisi atas karena bersama anak-anak)

(Sumber foto : Qatar living, ternyata anak-anak kena jepretan photographer)


Aksi Solidaritas untuk Palestina di Doha - Qatar juga dihadiri antara lain :

1. Dr Ismail Haniyeh (Perdana Menteri otoritas Nasional Palestina) 

2. Dr Ali Mohieddin Al Qaradaghi (Sekretaris jenderal Persatuan internasional cendekiawan muslim Dunia)

3. Duta besar turkey untuk Qatar, Dr Mustafa Goksu 

4. Sheikh Suhaim bin ahmad bin sultan bin jassem Al Thani, dll.

Pantas saja, ada beberapa jenis polisi juga ikut hadir untuk menjaga acara. Senyuman yang dikembangkan dan sangat membantu masyarakat. Nampak ada mobil Qatar traffic police (mobil berwarna putih, biru, kuning), ada Al Fazaa (rescue police - mobil berwarna hitam putih), juga Lekhwiya (internal security force, mobil berwarna merah). Mobil nya jenis apa? Rata-rata mobil polisi yang dipakai di Qatar adalah Toyota Land Cruiser, meskipun ada juga yang Audi tapi jarang nampak di jalanan.

Dalam hati kok ada Lekhwiya juga, seperti nya ada tamu penting. Ternyata acara solidaritas untuk Palestina ini dihadiri oleh beberapa petinggi dari berbagai negara. Masya Allah.





Bahasa yang digunakan dalam aksi solidaritas untuk Palestina menggunakan bahasa Arab, meskipun kami tidak aktif menggunakan bahasa Arab, namun sedikit banyak kami mengerti apa yang dimaksud.

Anak-anak pun ikut berorasi "Birruh... Biddan... Nafdika Ya Aqsha!" (Dengan jiwa, dengan darah, kami bela Al Aqsha).

Bukan sekedar ikut-ikutan, kami sebagai orang tua, ingin menanamkan rasa cinta mereka pada Masjidil Aqsha. 

Karena 3 tempat safar yang harus kita siapkan bekalnya adalah saat perjalanan ke Masjidil haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha. Tak hanya bekal uang untuk transportasi, tempat tinggal dan makanan selama di sana. Juga bekal ilmu nya mengenai 3 Masjid tersebut.

Karena kami sebagai muslim, maka kami wajib cinta Masjidil Aqsha, kami cinta Baitul maqdis, kami cinta palestina.

Dan Allah akan menghitung setiap apa yang kita perbuat, Allah akan meminta pertanggungjawaban kita, termasuk keberpihakan kita, apakah kita memihak tentara zionis Israel atau kita memihak palestina.

Seperti burung-burung yang memihak Nabi Ibrahim ketika dibakar dalam api, burung-burung yang berusaha mematikan api dengan mengambil air di paruh kecilnya. Atau mau menjadi seperti cicak yang berpihak pada Raja Namrud dengan menjulurkan lidahnya dan menghembuskan nafasnya, agar nyala api berkobar dengan mulut cicak.

Disela-sela waktu bersama anak-anak, kami berusaha menanamkan iman dengan berdialog. Membuka pikiran-pikirannya dan apa yang mereka rasakan dengan melihat sesuatu keadaan. Anak-anak pun ikut bersedih melihat keadaan anak-anak di Palestina.

Dan beberapa hari yang lalu, kami mendengar kabar bahwasanya Emir Qatar juga memberikan sumbangan untuk warga Palestina untuk konstruksi total wilayah Gaza pasca agresi. Barokallah syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Beliau adalah salah satu pemimpin yang luar biasa dan rakyat pun selalu mendoakan tanpa diminta.

(Sumber foto : FB bang Onim, WNI yang tinggal di palestina)


Salam cinta dari Qatar & Indonesia untuk Palestina. Meskipun 2 pekan yang lalu aksi solidaritas untuk Palestina, rasa itu tetaplah ada di hati kami.❤️

Qatar, 28 Mei 2021

Arlini Prawesti

#savepalestine

#freedomforpalestine 

#kemerdekaanuntukpalestina

#selamatkanpalestina



Wednesday, May 26, 2021

Happy Eid Al-Fitr 1442 H

 Assalamualaikum teman-teman...

Mumpung hari ini masih hari ketiga bulan Syawal. Tak lupa saya ucapkan.


Happy Eid Al-Fitr 1442 H

تقبل الله منا ومنكم 

🌙عيد مبــــــــــــــــــــارك🌙


Alhamdulillah, ini adalah Eid Al-Fitr ke 12 yang saya rayakan di Qatar bersama keluarga kecil kami. Berasa seperti bang Toyib yang tak pulang-pulang. Hehehe... 

Padahal sebelum pandemi bisa dibilang tiap tahun mudik ke Indonesia atau gantian ibu dan ibu mertua yang ke Qatar. Hanya saja saat mudik, bukan diwaktu IedulFitri.

Tak terasa sudah 12 kali merasakan nikmatnya Ramadhan dan melaksanakan sholat Iedul-Fitri di negeri gurun ini, terhitung sejak 2010 - 2021. Dan dua kali Iedul-Fitri dimasa pandemi covid-19.

Tahun lalu sholat Ied dilakukan di rumah bersama keluarga. Tahun ini, Alhamdulillah Qatar membuka 1000 masjid lebih untuk digunakan sholat Ied berjama'ah, juga ada beberapa tanah lapang yang digunakan untuk sholat Ied. Alhamdulillah... Meskipun untuk wanita dan anak-anak tidak diperkenankan.

Banyak sekali masjid yang digunakan, padahal Qatar kan negara kecil dan penduduk nya juga tidak terlalu banyak?

Ya, semua itu dilakukan agar kita bisa menjalankan sholat Ied dengan tenang tanpa was-was, tetap menjaga jarak, dan untuk memecah kerumunan tentunya.

Masjid-masjid yang dibuka untuk penyelenggaraan sholat Ied beberapa hari sebelum sholat Ied dilaksanakan, telah diumumkan oleh Awqaf (kementerian agama) lewat para mutowa dan juga diumumkan lewat media berita.  Sehingga kita bisa klik link nya dan membaca nama-nama masjid atau tanah lapang dan lokasi kota nya. 

Sebagai seorang WNI, yang ketika membaca list seribu masjid dengan huruf Arab gundul, cukup puyeng. Hehehe...

Bagaimana tidak, membaca 45 halaman pdf nama-nama masjid yang tersebar di Qatar.  Melihat nama kota nya, lalu melihat nama masjid nya, sebagian ada nama masjid nya, sebagian hanya bertuliskan masjid nomor sekian. Seperti ini penampilan nya.

(Sumber : link pdf dari peninsula. Nama & nomor masjid yang digunakan untuk sholat Ied)

Seperti itulah, jika orang lokal mungkin sudah terbiasa menyebut nomor masjid. Untuk kita sebagai pendatang, jelas pasti butuh google map untuk mencari lokasi masjid dengan nomor sekian. Atau tanya langsung pada teman-teman muslim, masjid terdekat yang digunakan untuk sholat Ied.

Masjid depan rumah (kompleks perumahan Ezdan36) tidak digunakan untuk sholat Ied. Sedangkan Grand mosque Al Wakra yang nampak berdiri megah saat jalan keluar perumahan jelas digunakan untuk sholat Ied, namun banyak sekali uncle-uncle (Bachelor) yang jalan kaki menuju kesana. Sehingga suami berkendara mencari masjid yang lain. Yang sekiranya tidak terlalu rame agar tetap nyaman melaksanakan sholat Ied.

Akhirnya, suami menuju masjid yang terletak ditengah-tengah perumahan baru Qatari, biasanya dipakai untuk sholat Jum'at. Alhamdulillah, masjid nya ternyata digunakan untuk sholat Ied juga. Secara aturan sholat Ied boleh dilakukan oleh laki-laki dewasa dan untuk anak-anak usia diatas 12 tahun. 

Nasib punya anak usia 10 tahun namun badannya bongsor (tinggi besar) seperti postur tubuh Arabic, sehingga bisa masuk ke masjid.
Cukup bawa sajadah, masker & menunjukkan aplikasi ehteraz dengan barcode berwarna hijau (artinya sehat dari covid-19, tidak dalam masa karantina, tidak positif covid-19 atau habis melakukan PCR- sedang menunggu hasil Swab).

(Dokumen pribadi, saat suami & anak menuju masjid untuk sholat Ied)


Tidak terlalu ramai karena ini masjid terletak di tanah yang dulunya kosong dan baru dibangun rumah-rumah orang Qatari. Lokasi tidak jauh dari Al Janoub stadion yang baru berdiri tahun 2019.

Nah, sedangkan diriku dan anak cewek-cewek menunggu di dalam mobil saja, sambil dengerin khutbah sholat ied. Tak lupa sambil nyemil jajanan. Hehehe... Namanya IedulFitri (hari raya makan-makan) sebagai pertanda tidak puasa. Sebab itu, Sunnah nya makan dulu sebelum sholat Ied. Makan apa saja boleh tak harus makan ketupat ya. 

Lalu apa yang kami cemil di dalam mobil? Tentu saja cemilan dari Indonesia. Merupakan kebahagiaan tersendiri bisa nyemil taro, wafer nabati-recheese, pilus, keripik singkong, kacang atom, dll. (Bukan promosi) Berasa banget seperti saat di Indonesia, nyemil jajanan. Sebagai bentuk bahagia, Alhamdulillah anak-anak melewati Ramadhan ini dengan puasa & sholat lima waktu dengan baik. 
Karena mempersiapkan mereka untuk ibadah wajib sebelum usia baligh. Agar mereka memahami kewajibannya sebagai seorang muslim.

(Dokumen pribadi, Cemilan seharga 75 QR = 300 ribu rupiah yang habis gak sampai sehari. Beli di Qatindo waktu malam takbiran)


Sambil nyemil jajanan anak-anak di mobil,  dengerin khutbah sholat ied, sambil momong bayi. 
Khutbah sholat IedulFitri kali ini tentang Palestina, tentang Baitul maqdis. Khutbah disampaikan dalam bahasa Arab tentunya. Awalnya kami kira hanya untuk masjid yang kami singgahi, ternyata khutbah ied tentang Palestina ini kompak se-Qatar. Masya Allah... Negeri ini memiliki rasa yang begitu cinta dan sayang pada saudara-saudara muslim di palestina.

Setelah khutbah Ied selesai dan di tutup do'a oleh imam, suami dan anak laki-laki ku kembali ke parkiran mobil. Tak lupa kami foto bersama sebagai bentuk kenangan kebersamaan saat IedulFitri 1442H.

(Dokumen pribadi)

Selamat hari raya IedulFitri, tak lupa setelah sampai rumah telepon ke ibu dan saudara-saudara lainnya. Juga makan ketupat. Ah benar-benar terasa lebaran. Menjadi istimewa ditemani oleh ketupat meskipun di negeri orang.

Tak percaya ada ketupat?

(Dokumen pribadi saat merebus ketupat H-1 lebaran)

Ketupat nya ditemani kuah lontong sayur + rendang + sambel goreng kentang udang.
Alhamdulillah.

Meskipun sudah dua Minggu lalu lebaran, kenangan lebaran IedulFitri tetap terkenang di hati.

Qatar, 26 Mei 2021
Arlini Prawesti


Tuesday, May 11, 2021

Saat ku sadari Ramadhan akan pergi

Ya Allah... Ya Rahman... Ya Rahim...
Segala puji bagi Mu Ya Allah...
Kami bersyukur kepada Mu Ya Allah...
Atas nikmat Ramadhan...

Sungguh tidak ada yang lebih bahagia bagi kami, dalam sisa waktu yang kami dapatkan, dalam sisa usia yang Engkau berikan pada kami. Kecuali dalam setiap harinya kami mendapatkan kebaikan-kebaikan seperti bulan Ramadhan.

(Dokumen pribadi, desain by canva)

Ya Allah... Ya Rahman... Ya Rahim...

Segala puji bagi Mu yang telah menganugerahkan kepada kami kaum muslimin, bulan yang penuh keberkahan.
Bulan yang didalamnya Engkau berjanji memberikan ampunan dosa. 
Bulan yang di dalamnya Engkau berjanji membuka surga selebar-lebarnya.
Bulan yang di dalamnya Engkau berjanji menutup pintu neraka serapat-rapat nya.
Bulan yang di dalamnya Engkau berjanji membelenggu syaitan-syaitan.
Bulan yang di dalamnya Engkau berjanji melipat gandakan pahala dalam setiap kebaikan.
Bulan yang di dalamnya Engkau berjanji akan menghadiahkan malam Lailatul Qadar.
 
Ya Allah...
Segala puji bagi Mu Ya Allah...
Kami bersyukur karena kami masih bisa bertemu dengan Ramadhan tahun ini.

Kami bersyukur karena Engkau memberikan kami hidayah sehingga kami bisa beribadah di bulan Ramadhan ini.

Kami tahu, meskipun kami mendapatkan seribu bulan Ramadhan, seandainya Engkau tidak memberikan kami hidayah, maka bulan-bulan itu akan menjadi sia-sia dalam hidup kami.

Ya Allah...

Bukan karena Ramadhan saja hidup kami menjadi lebih baik.
Bukan karena rumah kami dekat dari masjid sehingga kami bisa hadir ke dalam masjid.
Bukan karena kami bisa membaca Al Qur'an sehingga kami banyak membacanya.
Tetapi semua itu dari hidayah Mu Ya Allah...

Betapa banyak hamba-hamba Mu yang rumahnya bersebelahan dengan masjid tetapi tidak melangkahkan kaki-kaki nya ke dalam masjid.

Betapa banyak hamba-hamba Mu yang mengerti Al Qur'an tetapi tidak mengamalkan isi dari Al Qur'an.

Betapa banyak hamba-hamba Mu yang mendengar kan suara adzan tetapi belum mampu memenuhi panggilan Mu, untuk menghadap dan beribadah kepada Mu.

Betapa banyak hamba-hamba Mu yang mengerti kebaikan tetapi belum mampu menjalankan nya.

Semua itu tergantung pada hidayah yang Engkau berikan kepada hamba-hamba Mu ini Ya Allah...

Ya Allah... Ya Rahman... Ya Rahim...

Berikan lah kami hidayah dan sempurna kan hidayah itu di hati kami ya Allah...

Ya Robbana...

Ampunilah dosa-dosa kami Ya Allah...
Dosa yang kadang baru kami lakukan ya Allah ...
Kami berpuasa tapi kami belum mampu menjaga pandangan mata kami Ya Allah...
Ampunilah Ya Allah... Jangan sampai puasa kami sia-sia gara-gara dosa-dosa kami Ya Allah...
Kami berpuasa tapi kami belum mampu menjaga lisan-lisan kami dari membicarakan orang lain Ya Allah...
Kami berpuasa tapi kami belum mampu menjaga tangan kami dari mengambil hak orang lain Ya Allah...
Kami berpuasa tapi kami belum mampu menjaga hati kami dari dengki terhadap orang lain Ya Allah...
Kami berpuasa tapi hati kami masih cinta kepada dunia Ya Allah...
Kami telah mendholimi diri kami Ya Allah...
Maafkanlah kami Ya Allah...

Ampunilah kedurhakaan kami kepada ayah ibu kami Ya Allah... 
Sayangilah ayah ibu kami Ya Allah... 
Karena mereka telah menjaga dan mendidik kami.

Dan di penghujung Ramadhan ini, kami berdoa.
Tolonglah kaum muslimin di Palestina.
Tolonglah kaum muslimin di Suriah.
Tolonglah kaum muslimin di seluruh penjuru dunia.

Maafkan kami Ya Allah...
Jika kami disini kebanyakan lalai dan menyia-nyiakan kenikmatan dalam beribadah dengan nyaman dan aman.
Padahal di bagian bumi sana, ada saudara-saudara kami yang berjuang agar bisa beribadah meskipun ditodong senapan, meskipun dipukul dan ditendang.

Ya Allah... Ampunilah kami.

Ya Allah...
Semoga pandemi covid-19 ini cepat berlalu.
Sehingga kami bisa kembali bersilaturahmi dengan sanak keluarga yang terpisah negara.
Sehingga kami bisa beribadah kembali tanpa ada rasa was-was seperti dahulu lagi.
Sehingga kami bisa berkunjung ke tanah suci lagi, Baitullah yang selalu dirindukan. 
Ya Allah...
Panggilah kami untuk menjadi tamu Mu lagi.
Kami rindu.... Kami rindu...

Rindu Baitullah...
Rindu Ramadhan...
Semoga suatu saat, kami bisa bertemu kembali.

Qatar, 29 Ramadhan 1442 H
Arlini Prawesti


Ikan asin yang dirindukan

  Assalamualaikum teman-teman...

Sebagai salah satu warga negara Indonesia, tentunya pernah makan ikan asin kan?

Ada banyak jenis ikan asin yang dijual di pasar lokal yang tersebar seluruh pelosok Indonesia. Indonesia yang kaya akan sumber daya alam nya, adalah bentuk anugerah dari Tuhan yang Maha Esa. Indonesia yang dikelilingi oleh lautan, memiliki beraneka ragam jenis ikan.

Ngobrolin ikan dan lautan jadi teringat waktu kecil.
Waktu masih kecil, kita diajarkan sebuah lagu "nenek moyang ku seorang pelaut" oleh ibu guru waktu kita masih TK. Karena Indonesia juga dikenal sebagai negara bahari. Yuk, kita ajak putra putri kita nyanyi bareng.

***
Nenek moyangku seorang pelaut
Gemar mengarung luas samudra
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa

Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur di tepi pantai
Pemuda brani bangkit sekarang
Ke laut kita beramai-ramai

Nenek moyangku seorang pelaut
Gemar mengarung luas samudra
Menerjang ombak tiada takut…
***

Meskipun bertahun-tahun hidup di negeri orang. Menu masakan Nusantara tetaplah jadi andalan. Dan ikan asin tetaplah dirindukan.

Memangnya di Qatar ada ikan asin?
Ada. Hanya bukan produk bikinan Qatar. Biasanya ikan asin yang kita jumpai saat di hipermarket atau supermarket itu produk Philipina dan produk Nepal. Namun tidak selalu tersedia. Kadang ada kadang tidak.

Untuk orang-orang lokal (Qatari) kayaknya tidak makan ikan asin meskipun Qatar dikelilingi oleh lautan (teluk Persia). Karena saat singgah di fish market sekalipun. Belum pernah diri ini melihat ada nelayan yang bikin ikan asin.

Untuk toko-toko Indonesia yang berada di Qatar, terkadang menyediakan ikan asin dari Indonesia. Dua bulan sekali aja belum tentu mengirim ikan asin dari Indonesia, sehingga memang jarang ada seperti cumi asin, ikan asin peda, ikan asin kembung, teri Medan, dll.

Jadi bisa makan ikan asin saat di negeri orang itu berasa istimewa. Apalagi jika ditemani nasi liwet atau ditemani sayur asem dan sambal. Ehmmm... Nikmat pastinya.

Untuk harga bagaimana, mahal tidak?
Untuk ikan asin yang dikirim dari Indonesia, bisa dibilang cukup lumayan ya. Apalagi jika pengiriman si ikan asin menggunakan cargo pesawat kelas bisnis. Pengalaman pernah beli cumi asin yang berat nya hanya sekitar 250 gram dan harganya 57 QR (sekitar 220.000 rupiah, atau harga perkilogram nya hampir 900.000 rupiah). Cukup sekali sajalah beli saat pandemi. Setelah itu jika pingin maka coba bikin sendiri.

Bila teman-teman ingin membuat cumi asin, ternyata mudah loh. Waktu itu tidak disengaja, membaca komen dalam FB. Terus dicoba ternyata jadi cumi asinnya. Alhamdulillah.

*Membuat cumi asin*
Bahannya hanya membutuhkan cumi-cumi dan garam kasar. Setelah cumi-cumi dibersihkan, rendam dengan garam kasar dalam wadah tertutup, tunggu hingga 24 jam, jika tidak ingin terlalu asin bisa kita bilas ya atau jika suka asin tingkat tinggi maka biarlah, lalu dikukus hingga matang. Biarkan dingin. Bisa kita packing dan simpan dalam lemari pendingin. Simple kan Dan pastinya menggunakan pengawet alami yaitu garam tanpa ada rasa was-was. Lucunya cumi-cumi yang awalnya panjang langsung menyusut ukuran nya setelah dikukus. 


*Membuat ikan asin kembung/makarel*
Ikan kembung atau yang biasa kita kenal dengan ikan makarel. Awalnya sih iseng dalam mengolah ikan makarel. Karena banyak dijual dalam keadaan segar dan harganya pun terjangkau, hanya sekitar 10-25 QR per kilogramnya (sekitar 40-90 ribu rupiah/kg).
Untuk membuat ikan asin nya, cukup simpel kok. Hanya perlu bahan ikan dan garam. Saat itu percobaan ikan asin kembung atau makarel dilakukan dengan menggunakan metode oven, bukan dengan menjemur, meskipun saat musim panas tiba temperatur udara bisa mencapai 50 derajat Celcius. Biar lebih higienis aja sih, tidak terkena debu dan lalat atau kucing. 
Membersihkan ikan makarel atau ikan kembung bisa menggunakan sumpit. Caranya tusuk dari mulut ikan, melewati insang, lalu masuk kedalam perut ikan, jepit sumpit lalu putar dan tarik. Otomatis kotoran yang ada di perut ikan tertarik semua tanpa merobek perut ikan.

(Dokumen pribadi, membersihkan ikan menggunakan sumpit)

(Dokumen pribadi, kotoran perut ikan yang terambil)

Nah, setelah dibersihkan dan ikan dicuci kembali. Teman-teman bisa meletakkan ikan di loyang lalu taburi dengan garam bolak balik. Setelah itu tinggal kita masukkan dalam oven, sekitar 30 menit lalu balik ikannya. Oven lagi deh. Biasanya nanti ikan akan mengeluarkan air dari dalam tubuh nya. Jika kita ingin benar-benar kering berarti tunggu hingga air menyusut. Jika ingin ikan asin yang agak basah artinya jangan sampai mengering ikan bisa kita keluarkan dari oven dan tunggu dingin untuk digoreng atau untuk disimpan.

(Dokumen pribadi, ikan asin makarel)


Selain cuma digoreng dan dinikmati dengan sambel. Ikan asin bisa juga kita nikmati dengan cara menumisnya.
Cukup dengan menggoreng ikan asin terlebih dahulu. Lalu kita tumis bawang merah, bawang putih, cabe, tomat, belimbing wuluh, sedikit kaldu jamur, masukkan ikan asin makarel. Masya Allah nikmat.... 
Tak perlu garam lagi ya, karena udah pakai ikan asin.

In sya Allah, bebas dari formalin. Karena kita bikin sendiri. Atau jika beli ikan asin, bisa kita pastikan ke penjualnya. Seperti beberapa bulan lalu. Karena kangen dengan ikan asin mujaer / tilapia. Sedangkan di Qatar tidak ada tilapia yang berukuran kecil. Adanya tilapia yang ukuran 2 telapak tangan orang dewasa. Otomatis pesan ke teman yang tinggal di Gresik - Jawa timur. Lalu di kirim ke Qatar. Jangan tanya harga ya.... Harga rupiah ikan asin nya murah, harga cargo nya yang mahal. Hehehehe.....

Efek waktu kecil suka makan ikan asin mujaer kecil. Akhirnya dibela-belain beli dan kirim ke Qatar lewat cargo pesawat. 

(Dokumen pribadi, ikan asin dari Indonesia)

Ikan asin yang beli di teman sendiri, yang kerjasama dengan nelayan di Gresik Jawa timur, dia memastikan sendiri ke lapangan dan menginformasikan kalau ikan asin nya menggunakan pengawet alami alias menggunakan garam.

Seperti itulah secuil kisah, disaat diri ini merindukan ikan asin saat merantau di negeri orang. 

Untuk Ramadhan ini, tidak bikin ikan asin karena stok nya masih ada dan cukup sesekali saja makan ikan asinnya saat bulan Ramadhan, karena harus lebih banyak makan buah-buahan daripada makan nasi. 

Stok ikan asin bisa kita masukkan ke dalam freezer sehingga awet tidak berubah rasa.

Qatar, 11 Mei 2021
Arlini Prawesti







Thursday, May 6, 2021

Cara wanita haid menghidupkan malam Lailatul Qadar

 Assalamualaikum teman-teman...

Wah, akhirnya haid datang juga pagi ini. Lah kok datangnya di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. 

Setiap wanita yang sudah baligh normalnya akan mengalami siklus haid setiap bulannya. Namun rasanya gimana gitu kalau datangnya pas sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Melihat yang lain bertambah semangat dalam menjalankan ibadah di sepuluh hari terakhir, berlomba-lomba untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar. kita yang haid malah tidak boleh puasa, tidak boleh sholat.

Buat teman-teman yang mengalami nasib sama dengan saya, maka yang pertama kita harus bersyukur. Karena siklus haid adalah siklus normal bulanan seorang wanita. Artinya kita sehat. Alhamdulillah.

Seperti yang kita ketahui bahwasanya malam Lailatul Qadar jatuh di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Sebab itu kaum muslimin selalu berusaha untuk memperbanyak amalan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Karena sepuluh hari terakhir ini ibarat lintasan terakhir seorang pelari sebelum mencapai final, maka kita harus sekuat tenaga memperjuangkan nya.

Lalu bagaimana cara kita agar tetap bisa menghidupkan malam Lailatul Qadar, padahal haid datang menyapa kita?

Alhamdulillah, kemarin ada teman yang share video "Cara wanita haid menghidupkan Lailatul Qadar"

(Sumber foto : YouTube Rumaysho TV)


Juwaibir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh Dhahak, "Bagaimana pendapat mu tentang wanita nifas, haid, musafir dan orang yang tidur, namun hatinya tidak lalai dari dzikir, apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari Lailatul Qadar?"

Adh Dhahak pun menjawab "iya mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan bagian Lailatul Qadar. (Lathaif Al Ma'arif hal.341)

Dari riwayat ini menunjukkan bahwa wanita haid, nifas dan musafir tetap bisa mendapatkan bagian dari Lailatul Qadar. 

Namun wanita haid dan nifas tidak boleh sholat dan puasa ketika mendapatkan kondisi seperti itu, maka dia boleh melakukan amalan ketaatan lainnya. Yang dapat wanita haid lakukan ketika itu adalah :

  1. Membaca Al Qur'an tanpa menyentuhkan mushaf.
  2. Berdzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (Subhanallah), Laa ilaha illallah, Alhamdulillah, dan dzikir lainnya.
  3. Memperbanyak istighfar.
  4. Memperbanyak do'a.
  5. Memperbanyak sedekah.
Membaca Al Qur'an tanpa menyentuh mushaf karena ada hadist yang mengatakan ini untuk wanita haid dan yang berhadas secara umum
"Tidak boleh menyentuh mushaf Al-Qur'an kecuali yang suci (HR. Malik dalam Al Muwatha no 419 dan Ad Darimi no 1266)

Sehingga solusi bagi wanita haid untuk bisa menghantam Al Qur'an dan juga bisa membaca Al Qur'an pada malam Lailatul Qadar ada tiga solusi.
  • Membaca Al Qur'an terjemahan, karena Al Qur'an terjemahan bukan musaf.
  • Membaca Al Qur'an lewat hp, karena yang disentuh adalah layarnya, karena bukan Al Qur'an secara langsung.
  • Jika Al Qur'an nya versi Arab maka baiknya tetap berwudhu, lalu menyentuh nya dengan sarung tangan.
seperti itu ya teman-teman. Semoga tetap semangat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Meskipun haid telah menyapa kita. Jangan sia-sia kan kesempatan. Lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan.

Atau jika teman-teman ingin menyimak langsung video nya, sebagai berikut. Semoga bermanfaat.

https://youtu.be/FAeuWz-fcDU


Qatar, 6 Mei 2021

Arlini Prawesti

Tuesday, May 4, 2021

Melihat sapi di negeri gurun

 Assalamualaikum teman-teman...

Sambil melihat galeri foto yang ada di HP. Untuk menemukan ide apa yang ingin ditulis. Yuk, kali ini kita jalan-jalan melihat peternakan sapi.

Emang di negeri gurun ada sapi? Bukannya unta?

Pemandangan unta di tanah gurun memang sudah biasa. Baik di Qatar, Saudi, Emirat Arab, Oman, Bahrain, Yaman, dll 

Peternakan unta sebagian ada yang terletak di dekat jalan raya yang jauh dari perumahan warga. Wilayah yang belum di huni, masih tanah berpasir dan berbatu. Sehingga kita yang lagi berkendara bisa melihat secara langsung sekelompok unta yang sedang jalan-jalan. Juga ada rambu-rambu yang bergambar unta di sisi kanan jalan apabila kita mendekati peternakan unta (Driver sebelah kiri, berkebalikan dengan Indonesia). Sehingga kita yang lagi berkendara bisa mengurangi kecepatan, di saat melewati peternakan unta tradisional. Antisipasi jika tiba-tiba ada unta lewat mau nyebrang, agar tidak menabrak unta.

Sedangkan untuk peternakan sapi bisa dibilang masih baru di Qatar. Salah satu perusahaan peternakan yang mengelola sapi agar menghasilkan susu dan produk turunannya adalah Baladna.

Baladna, memiliki arti "negeri kami". Sebuah kisah yang cukup membuat saya bangga pada negeri ini (Qatar).

(Dokumen pribadi)

Bagaimana tidak? Di tahun 2017 pada saat bulan Ramadhan, Qatar di blokade oleh negara-negara tetangga Saudi, Emirates, Egypt, dll. 

Pasokan susu, ayam, telur, dll yang biasanya di suplai oleh Saudi. Lalu saat Qatar diblokade, Saudi tidak tidak lagi mengirimkan dairy food, ikan, udang, telur dan ayam, mereka menutup jalan perbatasan. Sehingga sempat terjadi kekosongan stok susu sapi, telur, keju, dll di Qatar.

Alhamdulillah, yang namanya rejeki datangnya dari Allah, dalam hitungan hari bantuan stok telur, susu, keju, juice dan lain sebagainya masuk ke dalam pasaran (baik supermarket, minimarket, retail) yang produknya berasal dari Turki, Kuwait, dll. 

Sehingga kami masih bisa bertahan, tidak terjadi kelaparan. Saat itu, kami sebagai penduduk yang tinggal di Qatar pun merasakan. Adanya support antara rakyat, pemerintah dan pengusaha. Rakyat yang mendoakan kebaikan, Pemimpin & jajarannya yang amanah dalam mengemban jabatan serta Pengusaha yang saling support untuk menjaga kelangsungan kehidupan dalam negara ini.

Selang beberapa bulan kemudian, saya baca di berita koran. Ada 4000 sapi diterbangkan dari benua Australia menuju Qatar, menggunakan pesawat cargo Qatar airways. Masya Allah... Dan yang perlu teman-teman tahu, 4000 sapi tersebut berasal dari salah seorang Qatari yang telah sukses membuat perusahaan peternakan sapi di Australia. Karena melihat negara nya kekurangan pasokan susu sapi, maka sapi pun di kirim untuk support negara. Setelah itu, ada kiriman sapi lagi dari negara lain.

Dengan membangun peternakan sapi di Qatar. Artinya apa? Menunjukkan Qatar siap untuk mencoba sesuatu yang baru. Berternak sapi di tanah gurun pasir. Yang cuaca nya pun sangat ekstrim. Itu adalah tantangan tersendiri. Disaat musim dingin pernah saya merasakan suhu 3 derajat Celcius dan disaat musim panas suhunya pernah mencapai 55 derajat Celcius pada puncak musim panas. Namun untuk beberapa tahun belakangan ini temperatur udara tidak seekstrim itu baik di puncak musim panas ataupun puncak musim dingin. 

Qatar ingin menunjukkan bahwa kami bisa swasembada pangan (dengan menggalakkan peternakan dan pertanian), kami bisa bertahan dan memproduksi susu untuk kebutuhan rakyat, kami bisa dan tidak bergantung dengan negara tetangga yang memblokade. Dan itu semua adalah bagian dari hikmah yang bisa diambil.

Seperti itulah sekilas cerita awal mulanya ada peternakan sapi di Qatar ini. Dan rasanya cocok banget dengan ungkapan "Bisa karena terpaksa".

Lebih tepatnya sih seperti "setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan". Itu yang perlu kita yakini, disaat kita bertahan dalam menghadapi ujian.

Alhamdulillah, kasus blokade telah usai di awal tahun 2021 ini. Dengan ditandai 2 pemimpin negara saling berpelukan. Dan pemerintah Saudi pun membuka lebar bagi warga yang tinggal di Qatar apabila ingin umroh di masa pandemi ini. Alhamdulillah (semoga tahun depan bisa berkunjung ke Baitullah kembali bersama suami dan anak-anak).

Agar teman-teman ada sedikit gambaran tentang peternakan sapi di Qatar. Yuk kita jalan-jalan melihat peternakan Baladna ya...

Beberapa bulan yang lalu saat new normal fase keempat, kami melakukan perjalanan bersama keluarga dan juga bersama dengan beberapa teman (fase keempat : anak-anak sudah boleh sekolah, boleh makan di restoran, boleh ikut masuk dalam mall, dll). Kami berkendara menuju alamat Baladna farm, seperti yang tertulis dalam kemasan susu 

"Al Shamal Road, Exit 44. Umm Al-Hawaya Area, Al Khor"

Baladna terletak di utara kota Doha (ibukota Qatar) dan memiliki luas area 2,4 juta meter persegi (terbagi menjadi beberapa area diantara nya : peternakan sapi dan kambing, area pemerahan susu sapi, area pemrosesan susu sapi menjadi dairy products, area taman bermain, restoran dll). Baladna memiliki kapasitas untuk menampung sapi sebanyak 24.000 ekor sapi.

(Dokumen pribadi, saat akan memasuki pintu gerbang Baladna)

Setelah memarkirkan kendaraan, kita bisa bermain di taman hijau atau hanya sekedar duduk-duduk dan berfoto (free tidak bayar), juga ada arena bermain yang berbayar (seperti tempat wisata di Indonesia, tersedia beberapa permainan di dalamnya). 

(Dokumen pribadi, Baladna Park)

Setelah foto-foto bersama, kami pun masuk kedalam sebuah gedung di lantai 2, untuk bisa melihat sapi-sapi yang lagi proses pemerahan susu sapi.
Di sana nampak ada puluhan sapi yang diposisikan  membentuk lingkaran, atau seratus lebih jumlahnya dalam setiap lingkaran dan ada nomor-nomornya.
Ada beberapa lingkaran yang nampak dalam ruang kaca yang memang disediakan untuk pengunjung agar bisa melihat secara langsung tanpa masuk ruang perah agar tetap steril. Menggunakan teknologi dalam proses pemerahan susu sapi dan nampak ada selang terhubung menuju pipa (berisi susu perah) secara otomatis.
Petugasnya juga selalu mengontrol sapi-sapi nya. Sehingga nampak dari atas, sapi nya bersih. Tempat pemerahan sapi juga bersih.

(Dokumen pribadi, tempat pemerahan susu sapi Baladna farm)

Baladna juga menyediakan lingkungan yang nyaman dan ber-AC untuk para sapi, agar memungkinkan mereka (sapi-sapi) bisa mencapai kapasitas produksi dengan nyaman.
Hehehe... Lucu kan, sapi aja pakai AC.

Setelah Anak-anak puas melihat sapi, maka kami pergi ke restoran untuk mengisi perut. Sekaligus membeli beberapa produk Baladna untuk dibawa pulang.



Produk Baladna, saat ini cukup banyak jumlahnya. Diantaranya ada :

  • Fresh Milk yang terdiri dari: Skimmed Milk, Full Fat Milk, Low Fat Milk, Chocolate Flavored Milk, Strawberry Flavored Milk, Fresh Flavored Date Milk, Guava Milk.
  • Laban & Ayran, (susu fermentasi yang cocok untuk musim panas) yang terdiri dari: Laban Full Fat, Laban Low Fat, Ayran, Strawberry Laban, Mango Laban.
  • Yogurt. Ada beberapa jenis yogurt yang dihasilkan diantaranya :Arabic Yoghurt, Fresh Full Fat Yoghurt, Fresh Low Fat Yoghurt, Fresh Peach & Apricot Stirred Yoghurt, Fresh Mango Stirred Yoghurt, Fresh Strawberry Stirred Yoghurt, Fresh Strawberry Yoghurt, Fresh Mango Yoghurt, Greek Style Yoghurt, Greek Style Yoghurt with Strawberry fruits
  • Cheese, Ada beberapa jenis keju yang dihasilkan, diantara nya : Shredded Mozzarella Cheese Light, Shredded Cheddar and Mozzarella Cheese, Shredded Cheddar Cheese, Halloumi Cheese Low Fat, Paneer Cheese Block, Paneer Cheese Cube, Majdoula Cheese, Moshalal Cheese, Halloumi Cheese, Nabulsi Cheese, Akawi Cheese, Shredded Mozzarella Cheese, Feta Cheese, Premium Feta Cheese, Spreadable Processed Cheddar Cheese, Spreadable Processed Cheese
  • Labneh, diantara nya : Labneh Balls with Za’atar, Labneh Balls, Labneh Balls with Black Seeds, Turkish Labneh, Turkish Labneh – Low Fat, Full Fat Fresh Labneh, Low Fat Fresh Labneh, Labneh Jarashia.
  • Dessert, beberapa diantaranya: Chocolate Custard, Vanilla Custard, Rice Pudding, Muhallabia
  • Cream, beberapa jenis cream diantaranya: Long Life Cooking Cream – Light, Cooking Cream, Whipping Cream, Sour Cream, Fresh Cream
Masya Allah, dalam hitungan tahun saja cukup banyak jenis produk yang dihasilkan dari peternakan sapi. Yang baru tercatat mulai 2017 hingga saat ini tahun 2021. Juga saat ini Baladna merambah ke minuman jus buah-buahan.

Saat melihat website Baladna, ada tambahan informasi jumlah sapi saat ini 20.000 ekor sapi, ada 225 jenis produk tersedia, ada 1.650 orang yang bekerja di Baladna.

(Sumber foto : website Baladna, kandang sapi)

Masya Allah, seneng deh lihat kandang sapi yang bersih. Sehingga sapi-sapi nya sehat. Dan bisa menghasilkan susu sapi yang berkualitas.

(Dokumen pribadi - Laban strawberry kesukaan anak-anak)



Barokallah.

Qatar, 5 Mei 2021
Arlini Prawesti 

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...