Sunday, October 31, 2021

Sekolah istri

 Bismillah...

Masya Allah Laa Quwata illah Billah 

Alhamdulillah,  Allah masih memberikan izin  kepada diri ini untuk belajar lagi. Mengikuti sebuah kulzoom yang diselenggarakan oleh Eryzhu, dalam sebuah acara yaitu "Sekolah istri".

Ketika kita bertanya "kenapa sih banyak sekali kelas-kelas parenting dan sejenis nya yang lebih banyak diperuntukkan untuk ibu-ibu? Bukan untuk bapak-bapak?".

Sadar atau tidak sadar, kita sebagai wanita telah Allah berikan sebuah anugerah yaitu 20.000 kata setiap harinya. Sehingga kita punya banyak kosa kata yang akan disampaikan baik dengan tulisan, lisan ataupun ekspresi baik kepada pasangan, putra dan putri, ataupun kepada orang lain.

Kita sebagai seorang ibu punya tugas sebagai sekolah pertama untuk putra dan putri kita. Maka kita harus punya ilmu. Kita sebagai seorang istri sebagai tempat sandaran hati yang menyejukkan bagi suami. Maka kita juga harus punya ilmu. Sebab itu teruslah belajar Wahai para ibu.

Dalam berkomunikasi itu tentu ada ilmu nya. Baik memahami lawan bicara, memahami tempat yang tepat, memahami teknik bicara juga tentunya. 

Alhamdulillah,  pada hari pertama bisa belajar pada 3 orang nara sumber yang luar biasa akan keilmuan nya. Ada dr. Aisha Dahlan, mbak Oki (OSD) dan ust Darlis Fajar. 

Dr. Aisha Dahlan banyak menjelaskan kepada para istri untuk memahami tentang fisiologis wanita yang membedakan dengan pria. 

(Sumber foto - zoom sekolah istri)


Pernikahan itu untuk saling menyempurnakan.  Adanya perbedaan baik beda usia, beda watak, beda budaya, beda bahasa kasih antara kita dan pasangan tidak menjadi masalah apabila kita komunikasikan dengan baik dan benar dalam sebuah musyawarah. Sehingga kita dan pasangan akan terus belajar untuk saling memahami dan saling mengerti. 

(Sumber foto : zoom sekolah istri)


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَا نْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَا عْفُ عَنْهُمْ وَا سْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَ مْرِ ۚ فَاِ ذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 159)

Al Qur'an sebagai pedoman kita orang muslim. Allah memerintahkan kita untuk berlaku lemah lembut kepada orang lain, bertutur kata yang baik dan sopan kepada orang lain apalagi kepada pasangan kita (suami). 

Seperti halnya kepada anak-anak jika kita bersikap lemah lembut tentu anak-anak akan nempel sama kita. Tetapi jika kita bersikap kasar dan tidak peduli anak akan mencari tempat yang nyaman di luar sana.

Materi materi yang disampaikan oleh dr. Aisha Dahlan cukup membuat kita tersenyum ataupun tertawa ketika menyadari sesuatu yang kita lakukan ternyata itu salah, sambil baca istighfar tentunya. 

Dan yang perlu di ingat benar-benar, ketika kita ngobrol dengan suami jangan kaku seperti saat ngobrol dengan teman kerja. Tapi kita harus bisa sweet, suara lembut dan manja pada suami. 


❤❤❤
Pada saat sesi kedua, mbak Oki Setiana Dewi sebagai nara sumber nya. Masya Allah meskipun masih muda namun prestasi nya luar biasa. Apa yang disampaikan pun berbobot semua. Mbak Oki menjelaskan tentang "Harmonisasi komunikasi di dalam keluarga". Pada saat sesi kedua ini, sempat membuat air mata mengalir karena mengingatkan kita bagaimana cara ibunda khodijah saat berbicara kepada Rosulullah. 

Pasangan yang baik mampu merasakan meski belum diberitahu. Berikut yang dicontohkan oleh ibunda khodijah pada saat nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu. 
  1. Memahami 
  2. Action 
  3. Menenangkan 
  4. Memuji dan membesarkan hati suami

9 ucapan / perkataan dalam Al Qur'an 

  1. Qaulan Ma'rufa (Perkataan yang baik)
  2. Qaulan Sadidan (Perkataan yang tegas dan benar)
  3. Qaulan Layyinan (perkataan yang lemah lembut)
  4. Qaulan Maisuran (perkataan yang pantas)
  5. Qaulan Baligha (perkataan yang membekas pada jiwa)
  6. Qaulan Karima (perkataan yang mulia)
  7. Qaulan Tsaqilan (perkataan yang penuh makna)
  8. Ahsanu Qaulan (perkataan yang terbaik)
  9. Qaulan 'Adzima (perkataan yang mengandung dosa besar).
5 hal yang harus diperhatikan saat akan berbicara 
  1. Jangan melupakan sebab 
  2. Kapan waktu yang tepat
  3. Bagaimana cara berbicara yang tepat
  4. Berapa banyak yang harus dibicarakan 
  5. Setiap perkataan ada tempatnya
Sehingga kita sebagai penuntut ilmu harus berpikir dahulu sebelum berbicara. Apalagi jika sedang marah maka kita harus menahan ucapan. Karena ucapan itu mampu membawa kita ke surga atau ke neraka.

Apabila kita sedang marah, maka tahan ucapan dan kita harus melakukan beberapa hal terlebih dahulu.
  • Baca Ta'awud
  • Diam atur napas 
  • Ubah posisi (berdiri - duduk - berbaring)
  • Ambil air wudhu 
  • Ingat "jangan marah bagimu surga".
❤❤❤❤
Untuk sesi ketiga bersama ust Darlis Fajar, menyampaikan tentang "membangun sabar dan syukur dalam membangun rumah tangga".

Suami dan istri itu saling berpasangan, saling melengkapi. Tentu antara suami dan istri memiliki perbedaan. Seperti halnya dengan sandal ada kanan dan kiri. Jika merek nya sama, warna nya sama, ukuran nya sama dan Sama-sama kanan nya tentu bukan pasangan namanya. Karena pasangan kanan ya kiri (laki-laki dan perempuan).

Di dalam Al Qur'an, telah dicontohkan tentang keluarga. 
  1. Keluarga yang semuanya masuk neraka (suami dan istri). Dijelaskan dalam QS Al Lahab.
  2. Keluarga yang setengahnya masuk neraka dan setengahnya masuk surga. Contoh: Keluarga nabi Luth dan nabi Nuh yang istri nya menolak seruan suami nya. Keluarga Firaun, dimana Asiyah (istri Firaun, ibu angkat nabi Musa) sebagai salah satu penghulu surga.
  3. Keluarga yang semuanya masuk surga. Contoh keluarga nabi Ibrahim, nabi Muhammad dan nabi-nabi yang lain. 
Peranan Suami
S = Sabar
U = usaha
A = amanah
M = mempergauli yang lembut 
I = ibadah

Peranan istri
I = ikhlas 
S = sabar
T = taat
R = Rahasia
I = ibadah

Jadi kita sebagai istri tugas utama nya cuma 1 yaitu taat pada suami asal hal itu tidak menyalahi perintah Allah.

Semoga Allah mudahkan kita sebagai seorang istri, yang mampu taat pada suami, mampu sabar, ikhlas, dan menjaga rahasia. Karena semua itu adalah bagian dari ibadah. 

Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Friday, October 29, 2021

Mengelola rasa kecewa

 Rangkuman kajian ust Rifki 

Bismillah...

Perbanyaklah oleh kalian mengingat penghancur kenikmatan, yaitu kematian. 

Setiap manusia yang hidup pasti merasakan kecewa.

Setiap manusia pasti akan melewati 8 perkara.

  1. Rasa senang, pasti manusia pernah merasakan rasa senang.
  2. Rasa sedih,  pasti manusia pernah merasakan rasa sedih. 
  3. Pertemuan 
  4. Perpisahan 
  5. Kemudahan
  6. Kesulitan 
  7. Sakit
  8. Sehat
Ciri Pemuda itu ada 3 : apabila berbicara jelas, apabila berjalan cepat, pukulannya menyakitkan. 

Berdoalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

"Ya Allah, aku berlindung pada Mu dari kegundahan hati yang tidak jelas penyebabnya (khawatir masa depan) dan dari kesedihan yang telah berlalu. Dan aku berlindung kepada Mu dari rasa pengecut dan malas, dan aku berlindung kepada Mu dari sifat takut dan bakhil, dan aku berlindung kepada Mu dari lilitan hutang dan tekanan orang-orang (ketika seseorang berhutang biasanya yang menagih adalah preman-preman).


Ketika hati tidak dimanage seseorang yang awalnya rajin dan pintar bisa menjadi malas, murung,  gelisah.
Dan Rosulullah itu sangat perhatian baik pada orang yang sedang gelisah ataupun orang yang sedang berbahagia. 

Kejadian setelah perang hunain:
Perang Hunain adalah perang yang mendapatkan ghanimah terbesar. Rosulullah hingga mendapatkan unta 40.000 lebih, begitu juga kuda,kambing, perhiasan, emas, budak yang ditangkap dan lain sebagainya. 

Qadarullah... ada orang orang yang baru masuk islam dan ikut perang hunain.
 Mu'alaf (orang yang baru masuk islam) berhak mendapatkan zakat, jika sudah bertahan tahun masuk islam namanya bukan mu'alaf lagi. 
Fitnah atau ujian umat Nabi Muhammad SAW adalah harta dan wanita.



Salah satu doa Umar bin khotob "Ya Allah, aku tidak menyukai dunia kecuali Engkau yang menjadikan aku mencintainya. Tapi Ya Allah, jadikanlah aku bisa memanfaatkan semua itu untuk akhirat ku.

Kaki kita  saat di hadapan Allah (saat di akhirat) tidak akan bisa melangkah hingga ke surga, jika kita belum menyelesaikan 4 perkara. 
  1. Dulu waktu muda kita ngapain? apabila kita melakukan kesalahan/ dosa maka segeralah meminta maaf kepada Allah. 
  2. Umur nya digunakan untuk apa? 
  3. Harta dari mana dan digunakan untuk apa?
  4. Ilmunya dipakai untuk apa?
Akan ada suatu zaman, orang tidak akan mengetahui mana uang halal atau haram yang penting dapat uang.

Niatkan setiap makan apapun, makanan itu sebagai obat. Karena makanan yang kita makan halal.

Ada sebuah Kisah imam Syafii yang makan hingga kenyang di rumah imam ahmad. Hingga putri imam Ahmad protes dan meragukan imam Syafii karena seorang ulama kok makannya 

Dijawablah oleh imam Syafii bahwa imam Syafii makan hingga kenyang karena yakin bahwa apa yang disajikan oleh imam Ahmad adalah makanan halal. Dan makanan halal itu membawa berkah dan sebagai obat.

Dan terbukti imam Syafii semalam suntuk tidak tidur, tidak batal wudhunya dan menafsirkan sebuah hadist pendek dengan mengeluarkan 1000 faedah. Dijawablah oleh imam Syafii bahwa karena keberkahan makanan di rumah imam Ahmad sehingga otak imam Syafii menjadi encer.

Sebuah hadist pendek, saat itu Umair lagi duduk dan bersedih karena burung kecil (peliharaan nya) mati. "Wahai Umair itu burung kecilmu kenapa?"


Berita kekecewaan orang Anshar sampai ke telinga nabi Muhammad. Lalu Rosulullah memanggil Sa'ad bin Ubadah dan mengklarifikasi dan ternyata betul. Lalu Rosulullah meminta Sa'ad mengumpulkan orang-orang Anshar. Rosulullah ingin berbicara dari hati kehati. Kaum Anshar berkumpul di bukit dan Rosulullah naik ke atas bukit. Lalu Rosulullah berkata "Wahai kaum Anshar... Bukankah dulu kalian ini orang yang tersesat, lalu Allah memberikan hidayah kepada kalian lewat aku. 

Thursday, October 28, 2021

Memasak bersama chef Mika Hadi

 Alhamdulillah,  dibulan oktober ini KBRI mengundang Chef Mika Hadi untuk mengisi kegiatan online by zoom. Sebuah kegiatan masak bareng bersama chef Mika dan ibu Lita (ibu Dubes RI-QATAR).

Ada 2 menu yang dimasak saat itu, yaitu : Klepon Mille Crepes dan Angel Hair Salmon Lodeh. Dari namanya sih langsung yang terpikirkan adalah "dadar gulung dan mie aceh" hehehe.... mungkin ada mirip-miripnya.

Biar lebih jelas, berikut ini adalah resepnya ya teman-teman agar tidak khilaf seperti saya yang suka memprediksi  dan main tebak-tebakan duluan.


(Sumber video pribadi, recook resep chef Mika)


Klepon Mille Crepes

Saat mendengar kata klepon tentu yang ada dalam pikiran kita adalah bulat-bulat, berwarna hijau, ada kelapanya dan gula merah di dalamnya. 

Nah, karena judul menu ini Klepon mille crepes otomatis bentuk nya bukan bulat-bulat tapi berbentuk crepes yang ditumpuk-tumpuk. 

Untuk bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut ya.

Cairan gula:

  • 200 gr gula merah
  • 1 tangkai daun pandan
  • 50 ml whip cream
  • 50 ml air

Bahan custard:

  • 2 kuning telur
  • 250 ml susu cair
  • 20 gr tepung maizena
  • 1 sdt perasa pandan
  • 50 ml santan
  • 100 gr gula pasir

Bahan crepes:

  • 2 cup tepung terigu
  • 250 ml susu cair
  • 3 butir telur
  • 1 sdt perasa pandan
  • 50 ml santan
  • 50 mentega yg sudah di cairkan
  • 2 sdm gula pasir

Bahan tambahan:

  • 500 ml whip cream
  • 350 gr kelapa kering

===

Membuat crapes 

Gunakan tepung setengahnya dulu, agar kekentalan pas.  (Caranya semua bahan crepes dicampur menjadi satu & tambahkan pasta pandan)

Perlu diketahui untuk membuat Crepes kekentalannya ⅓ dari pancake.

Barulah seperti biasa kita membuat crepes, satu persatu kita buat di dalam wajan atau pengorengan yang kita gunakan untuk membuat crapes.

Crepes pan (rekomendasi ukuran 16-20 cm)

Membuat kinca

Rebus semua bahan untuk kinca (gula merah)

Membuat custard 

Campur semua bahan lalu rebus dan aduk-aduk hingga mengental. Biarkan dingin dan tutup dengan daun pisang atau plastik wrap diatas custard tepat agar tidak kering bagian atasnya.

Membuat cream

Whipe cream di mixer hingga kaku.

Lalu campur jadi satu whipe cream dengan custard. 

Untuk memudahkan penataan gunakan loyang yg ada pengaitnya. Dengan susunan Mille crepes sebagai berikut. 

  • Crapes
  • Whip cream custard
  • Kelapa kering
  • Kinca/ sirup gula jawa
  • Crepes 
  • Whip cream custard 
  • Kelapa kering
  • Kinca
Seperti itu hingga crapes habis tertata dalam loyang pengait.

Atau dibentuk sesuka hati dengan suguhan personal.


Untuk resep kedua judulnya 

Angel Hair Salmon Lodeh

Bahan:

  • 2 buah salmon fillet  (masing-masing 100 -150 gr)
  • 100 gr angel hair pasta (sudah di rebus)
  • Garam (secukupnya)
  • Merica (secukupnya)
  • Kaldu ayam (secukupnya)
  • Minyak (hanya untuk menumis)
  • Truffle/olive oil (secukupnya)

Bumbu halus:

  • 8 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 cabe keriting
  • 1/2 sdt lada
  • 4 kemiri
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/4 keping gula merah
  • 1/4 keping terasi
  • 2 lembar daun salam
  • 1 ruas lengkuas
  • 2 cm kunyit

===

Salmon Dibelah 2 dan dimasak bagian kulit dengan sedikit minyak. Tutup pancinya. 

Marinasi ikan salmon menggunakan garam & Black paper.

Pasta lodeh agar kental pakai kemiri. Kemiri disangrai agar tidak langu. 

Jika tidak pakai santan ganti dengan fresh milk + yogurt. 

Untuk jenis protein yang digunakan bisa kita ganti sesuai selera.  Misalnya: udang, ayam, atau jenis ikan yang lain.


Cara membuatnya cukup mudah.

  • Kita rebus spaghetti dalam air mendidih agar tidak nempel bisa kita campurkan dengan 1 sendok minyak goreng. 
  • Blender semua bumbu yang akan dihaluskan.  Lalu tumis hingga harum.
  • Masak ikan salmon/ udang/ ayam yang akan  digunakan dengan sedikit minyak.
  • Tumis sebentar spaghetti yang udah dingin dengan sedikit minyak zaitun dan diberi potongan cabe merah agar pedas sesuai selera.
  • Lalu sajikan dalam piring saji dan tata sesuai selera. (Spaghetti digulung dan ditata diatas piring, lalu diberi ikan salmon atau ayam atau udang diatas spaghetti. Barulah diberikan bumbu lodeh sebagai sauce nya. Bumbu lodeh ini bisa kita buat dengan 2 jenis sesuai selera (agak kental atau agak encer dengan menambahkan santan).
  • Untuk rasa spaghetti nya jadi sesuai dengan lidah orang Indonesia. 
Selamat mencoba.


Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Wednesday, October 27, 2021

Belajar berbahasa Indonesia

 Bismillah...

Mumpung lagi buka FBG Kelas literasi ibu profesional atau yang biasa kita sebut KLIP, disana nampak ada tantangan dalam menulis, dan kali ini tema tulisannya "Menulis, Dayaku Berbahasa Indonesia".



Kali ini ingin saya sedikit cerita tentang anak-anak dalam mempelajari bahasa Indonesia. 

Menjadi seorang ibu yang melahirkan dan membesarkan putra putrinya di negeri orang,  bisa dibilang memiliki tantangan tersendiri dalam mengenalkan bahasa dan budaya asal negaranya. Apalagi jika antara Ayah dan ibunya bukan dari negara yang sama, tentu tantangan lebih banyak lagi. 

Alhamdulillah,  saya dan suami sama-sama berasal dari Indonesia. Sehingga dalam berkomunikasi kami bisa menggunakan bahasa Indonesia saat berada di rumah. 

Untuk apa? Tentu saja agar anak-anak nantinya terbiasa berbicara menggunakan bahasa Indonesia saat berjumpa dengan nenek, om, tante, saudara sepupu dan lain yang lainnya. 

Teman-teman tentu ingat sebuah peribahasa "Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung." Sehingga sebagai seorang ibu saya ingin agar anak bisa memahami situasi dan kondisi, lagi dimana dan harus melakukan apa. Sebab itu komunikasi adalah salah satu kunci agar bisa nyambung ketika berbicara. 

Pada saat anak-anak berada di negara orang yang biasa berbahasa Inggris maka mereka otomatis ngobrol dengan orang lain menggunakan bahasa inggris, baik dengan  temannya, gurunya, dan lain sebagainya. Dan saat liburan tiba, ketika ayah dan ibunya kembali mengunjungi Indonesia, tentu anak-anak ikut liburan ke Indonesia. Jika anak-anak tidak kita bekali bahasa Indonesia. Tentu anak akan merasa kurang nyaman dengan lingkungan karena tidak paham. Ujung-ujungnya asik main gadget sendiri. Dan saya tidak mau itu terjadi. Saya ingin ketika anak-anak berada di Indonesia minimal mereka bisa berbahasa Indonesia jika tidak belum memahami bahasa daerah. Karena kami tetaplah warga negara Indonesia, meskipun bertahan tahun tinggal di negeri orang.

Lalu usaha apa yang saya lakukan agar anak-anak mengenal bahasa Indonesia?

  • Semenjak mereka dalam perut, sudah diajak ngobrol menggunakan bahasa Indonesia. Ketika kita membaca perkembangan dan pertumbuhan janin di perut ibu. Bayi di dalam perut sudah bisa merasakan dan mendengar suara ibunya. Sebab itu stimulasi-stimulasi bahasa dimulai sejak dalam kandungan. 
  • Ketika usia bayi hingga anak-anak, kita bisa membiasakan bahasa apa yang akan kita gunakan. Sejak bayi mereka itu pintar dan anak adalah peniru yang handal. Untuk saya pribadi biasanya membiasakan anak dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu,  bahasa Arab karena kami keluarga muslim dan bahasa inggris. 
  • Melatih anak-anak berucap dengan benar menggunakan bahasa Indonesia. Misal: Kaos kaki (dahulu saat usia balita anak-anak berkata Saos kaki bukan kaos kaki. Dengan sabar kita sebagai orang tua harus meluruskan ucapannya. Memberitahukan saos itu sauce dalam bahasa Inggris. Padahal kaos kaki itu sock dalam bahasa Inggris. Dan memberikan pemahaman jika kita salah menyebut bisa jadi akan salah paham.
  • Pada saat mereka masih balita, sebagai ibu saya kenalkan anak-anak buku bacaan berbahasa Indonesia yang berbentuk pictbook, iqro untuk mengenalkan bahasa Arab agar mereka bisa membaca Al Qur'an, dan pictbook dalam bahasa Inggris. Mereka mendengarkan setiap ibunya bercerita dan terkadang mereka mencoba membacanya sendiri meskipun hanya beberapa halaman saja.
  • Pada saat mereka berusia 6 atau 7 tahun anak-anak sudah mulai nampak lancar membaca buku-buku berbahasa Indonesia.  Sedangkan bahasa inggris mereka sudah terbiasa karena di sekolah. Begitu juga bahasa Arab saat pelajaran di sekolah dan saat membaca Al Qur'an. 
  • Setelah usia 8 tahun anak-anak suka membaca komik islami secara mandiri. Katanya seru karena banyak gambarnya.
  • Dan kini saya tambahin lagi buat anak pertama untuk belajar bahasa indonesia lewak BIKTA (bahasa Indonesia untuk kita). Sebuah program bahasa yang di inisiasi oleh KBRI Doha. 
(Sumber foto pribadi)


Pekan lalu sudah diresmikan pembukaan kelas BIKTA III oleh bapak Dubes RI-Qatar, yang juga dihadiri oleh bapak Dony Setyawan perwakilan dari badan pengembangan dan pembinaan bahasa Kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi. 

Sebelum memasuki kelas yang cocok untuk anak. Anak-anak melakukan tes soal berbahasa Indonesia. 


Monday, October 25, 2021

Ayyuhal Walad 1

 Rangkuman kajian ust Rifki 


Bismillah 

Ayyuhal Walad, artinya "Wahai Ananda" di dalam buku tersebut menunjukkan hubungan antara guru dengan murid. Yang seolah menggambarkan kedekatan hubungan antara Ayah dengan Anaknya. Karena cara panggilan seorang guru terhadap murid nya "Ya Bunaiyyah (Wahai anakku)".

Ketika seorang guru memposisikan dirinya sebagai seorang ayah maka dia akan benar-benar mendidik anak didiknya dengan ilmu yang bermanfaat, bukan hanya sekedar untuk mendapatkan uang/penghasilan. 

Buku ini diterjemahkan dari buku Ayyuhal Walad yang di tulis oleh imam Al Ghazali berupa nasihat yang diberikan untuk murid kesayangan nya. Seorang santri yang telah lama mengabdi, seorang santri yang amat tekun dan sabar dalam menuntut ilmu pada imam Al Ghazali hingga dia memiliki berbagai ilmu yang tidak biasa dimiliki oleh orang awam pada umumnya. Dan tidak hanya akal (ilmu pengetahuan) saja yang dibangun namun ilmu ruhiyah. Sehingga santri tersebut cocok sebagai wadah nya ilmu.

Imam As Syafii berkata "salah satu kunci penuntut ilmu itu waktunya harus panjang"

Doa Rosulullah "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat"

Santri tersebut khawatir akan ilmu yang dimiliki nya itu tidak bermanfaat, karena Allah akan meminta pertanggungjawaban atas ilmu yang kita miliki. Ilmu tersebut kita gunakan untuk apa?

Imam Al Ghazali saat berkata "kemampuan ku dalam ilmu hadist terbatas" itu bukanlah beliau tidak mampu mempelajari hadist tapi itu adalah  bagian dari sifat tawadhuk.  Seperti pepatah Arab mengatakan "padi yang berisi dia akan menunduk dengan penuh rendah hati. Tapi padi-padi yang kosong (tidak ada isinya) kepala mereka mendongak keatas (sok/sombong).

Meskipun santri tersebut telah selesai membaca kitab ihya ulumuddin berulang kali, santri tersebut tetap meminta nasihat kepada guru nya.

  1. Agar ilmu nya menjadi penerang hati 
  2. Agar ilmu nya bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya. 
Orang yang berilmu itu hati nya luas, orang yang berilmu itu tidak mudah dendam, orang yang berilmu itu tidak gampang mengeluh.

Buku Ayyuhal Walad tergolong dalam buku tentang akhlak. Dan termasuk buku pertama tentang akhlak karena pada masa itu akhlak manusia semakin menurun sehingga para ulama membutuhkan adanya buku khusus tentang akhlak. Dan buku ini merupakan kunci dari buku-buku karya imam Al Ghazali ataupun buku-buku yang lain.

Pentingnya akhlak adalah agar kita mendapatkan keberkahan ilmu. Keberkahan ilmu itu agar hati kita tenang, agar ilmu nya bermanfaat, agar kita bisa beramal.

  • Pasukan pasukan Salahudin Al Ayyubi ternyata adalah lahirnya dari madrasah Al Ghazali (lulusan madrasah Al Ghazali).
  • Usia imam Al Ghazali tidaklah panjang, sekitar 50 tahunan.  Namun umur keduanya masih bisa kita rasakan dengan hasil karya nya berupa kitab-kitab yang masih bisa kita baca dan pelajari hingga sekarang. 
  • Tasawuf orang jaman dahulu berbeda dengan tasawuf jaman sekarang. Tasawuf jaman dahulu belajar tentang akhlak dahulu sebelum dunia meninggalkan nya

Sunday, October 24, 2021

Jalan Surga seorang wanita

Bismillah...

Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesempatan pada kita untuk menyimak kajian Ust. Rifki Ja'far Thalib. Tema kali ini cocok banget buat kita (seorang wanita).

Judul kajian nya adalah impian kita semua "Jalan surga seorang wanita" Siapa sih yang gak ingin mendapatkan kemudahan jalan menuju surga? Tentu kita semua ingin bisa berkumpul di dalam surga.

Jalan Surga seorang wanita itu mudah, in Sya Allah atas ridho Allah. 

Namun kita juga khawatir karena Rosulullah pernah berkata "Mayoritas penghuni neraka adalah wanita". Sehingga ke khawatiran itu muncul, nah apakah kita termasuk yang mayoritas atau minoritas?

Oleh sebab itu kita akan pelajari untuk melihat peluang masuk surga. Sesungguhnya peluang masuk surga itu besar. Apalagi jika kita seorang ibu yang sabar menghadapi anak-anak, seorang istri yang sabar menghadapi suami dan juga mertua. Atau seorang wanita yang berbakti pada orang tuanya jika dia belum menikah. 

Rosulullah berkata "Ayo para wanita, banyak banyaklah sedekah".

Rosulullah memerintahkan secara langsung kepada wanita untuk memperbanyak sedekah karena 2 hal, yaitu :

  • Karena Rosulullah melihat bahwa wanita adalah penghuni neraka yang terbanyak. Sedangkan sedekah itu bisa menjauhkan kita dari api neraka. 

Rosulullah berkata "Jauhilah api neraka itu, selamatkan diri kalian dari api neraka walaupun bersedekah cuma separuh kurma"

Sedekah tidak selalu berhubungan dengan uang. Sebagai seorang istri kita bisa meminta izin suami, apabila uang belanja yang diberikan  ini lebih, agar bisa kita gunakan untuk membeli bahan makanan yang lebih banyak, lalu kita olah hingga menjadi masakan dan bisa kita bagi-bagikan pada tetangga kita.

Bisa juga kita sedekah tenaga, misal dalam suatu acara kajian kita bisa ikut berpartisipasi agar acara bisa berjalan dengan baik, lancar dan membawa manfaat. 

Bahkan ketika di Masjid, orang yang menata sandal-sandal agar tertata rapi itu pun dia telah bersedekah dengan tenaga nya.

Ada tetangga yang sedang punya hajat lalu kita  bantu beliau untuk meringankan pekerjaan nya. Itu juga termasuk sedekah.

Setiap perbuatan baik yang kita lakukan untuk orang lain termasuk sedekah.

 

  • Karena pada umumnya wanita itu punya sifat pelit, banyak hal yang dipikirkan sehingga terasa banyak kebutuhan dan takut kurang.

Sebab itu Rosulullah mengingatkan wanita untuk memperbanyak sedekah. Agar dijatuhkan dari api neraka. Lalu apa yang menyebabkan wanita banyak menjadi penghuni neraka?

  • Karena wanita banyak yang tidak pandai berterima kasih kepada suami, yang dilihat adalah kekurangannya saja.
Ketika seorang istri pandai mensyukuri nikmat maka Allah akan menambahkan keberkahan pada keluarganya,  Allah akan menambahkan nikmat padanya. Syukuri setiap kelebihan dan kekurangan suami, karena sungguh ketika kita tidak punya suami itu lebih berat. Karena ketika tidak memiliki suami maka tak ada yang menemani, tak ada tempat untuk bersandar.
Sehingga jika ingin masuk surga maka harus pandai bersyukur pada suami. Caranya sambut suami saat pulang kerja, suguhin makanan dan minuman lalu saat menjelang tidur ucapkan rasa terima kasih atas kerja keras nya hari ini, semoga apa yang telah diusahakan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah. 

  • Karena wanita banyak melaknat (mencaci, memaki, mencelah, menghina). 
Bila dengan mencaci, memaki, mencelah, menghina bisa membawa kita ke neraka, maka agar kita bisa ke syurga kita harus banyak memuji. Apabila ada yang kurang berkenan di hati. Cukup tutup mulut kita, sudahi saja agar kita bisa selamat hingga ke syurga. 

Salah satu Pesan Lukman pada anaknya "Wahai anakku, jika kamu masuk ke rumah orang dan ada yang kurang baik maka tutup mata mu, dan jika kamu keluar dari rumah orang dan ada yang kurang baik maka tutup mulut mu".

  • Karena wanita akalnya kurang. 
Sebab itu dalam sebuah persaksian 1 orang laki-laki setara dengan 2 orang perempuan. Dan yang membuat seorang perempuan lebih berakal adalah dengan ilmu. Sehingga apa yang diucapkan bersumber dari ilmu bukan hanya sekedar perasaan. Dan suami adalah orang yang paling berhak merasakan perubahan kebaikan atas istri nya.

  • Karena wanita agamanya kurang. 
Dalam satu bulan, wanita akan mengalami haid sehingga pada saat haid tidak melaksanakan sholat, puasa, membaca Al Qur'an menggunakan mushaf. Terkadang saat haid seorang wanita lebih sering uring-uringan akibat perubahan hormon, sedangkan saat haid tidak boleh sholat, tidak boleh puasa, tetapi boleh melakukan ibadah yang lain misalnya bersedekah,  tersenyum pada suami, bersilaturahmi, duduk di majelis taklim.


Dapat disimpulkan:
  1. "Seorang wanita bisa masuk neraka karena Kufur, maka bisa masuk surga karena Syukur"
  2. "Seorang wanita bisa masuk neraka karena suka mencaci, memaki, menghina, mencelah, maka agar bisa masuk surga harus banyak memuji"
  3. "Seorang wanita itu kurang akalnya maka agar berakal yang lebih harus sering berada dalam majelis ilmu. Dan orang yang paling berhak merasakan dampak positif atas istrinya yang telah belajar dalam majelis ilmu itu adalah suaminya"
  4. "Seorang wanita itu kurang agamanya,  maka di saat tidak bisa melaksanakan satu amal ibadah karena haid/nifas maka bisa menggantinya dengan amal ibadah yang lain"
Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita dalam berusaha untuk mendapatkan ridho Nya, sehingga jalan menuju Surga akan terasa lebih mudah. Aamiiin...


Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Thursday, October 21, 2021

Makna ihsan

Bismillah 

Alhamdulillah, pada hari ini diberi kesempatan oleh Allah untuk menyimak kajian  Ust. Rifki Ja'far Thalib, dengan tema kajian "Makna ihsan"

Kenapa kita belajar tentang ihsan? Karena kita seorang muslim/muslimah. Ingatkan sewaktu kita masih SD, kita belajar tentang islam, iman dan ihsan. Agar lebih jelas apa itu ihsan mari sama-sama kita belajar.

Sholat yang paling berat untuk orang munafik adalah Sholat subuh dan Sholat isya. Kenapa? Karena orang munafik itu sholatnya malas dan jika mereka sholat, sholatnya itu hanya bertujuan agar dilihat oleh orang bahwa mereka sholat. Dan didalam sholatnya mereka mengingat Allah cuma sedikit. 


Salah satu kunci yang telah disampaikan oleh para ulama, agar kita bisa khusnul khotimah di akhir kehidupan kita adalah dengan "Mensyukuri setiap kemampuan ibadah yang telah Allah berikan pada kita"


Dengan kita mensyukuri setiap kemampuan ibadah yang telah Allah berikan kepada kita, maka kita akan fokus dengan kebaikan-kebaikan yang bisa kita perbuat. Sehingga akan muncul :

  • Keberkahan waktu
  • Cara mengungkapkan rasa Syukur adalah dengan amal, tidak hanya dengan ucapan "Alhamdulillah". Sehingga harus bersungguh sungguh dalam ibadah dan mensyukuri nya.


Ihsan artinya baik.
Menurut para ulama, tingkatan agama ada 3, yaitu: Islam, iman dan ihsan.
  1. Islam : ibadah fisik (syahadat, sholat, zakat, puasa, haji) setiap orang bisa melakukannya bahkan orang munafik juga bisa melakukan ibadah fisik. 
  2. Iman : ibadah hati (iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada Rosul, iman kepada hari kiamat, iman kepada qadah dan qadar). Iman inilah tingkatan yang membedakan antara  mukmin dan munafik. Mukmin itu orang yang beriman, mereka yakin atas kekuatan Allah, mereka yakin atas pengawasan Allah.
  3. Ihsan : para ulama sepakat, ihsan adalah tingkatan agama yang tertinggi. Secara tata bahasa ihsan adalah melakukan sesuatu dengan cara terbaik.
Sehingga orang yang ihsan saat melaksanakan ibadah sholat, bukan sekedar sholatnya sah, tapi melakukan sholat yang terbaik. 
         
Sehingga ihsan ini adalah amalan fisik dan amalan hati yang dilakukan oleh seseorang dengan cara terbaik.

Ihsan menurut Rosulullah "Engkau beribadah kepada Allah seakan akan engkau mampu melihat Allah. Jika engkau tidak mampu membayangkan Allah ada di hadapan mu, maka kamu harus yakin bahwa Allah sedang memandang mu."

#menurut ibnu Qoyyim "ibadah" adalah satu kata yang mencakup keluasan makna baik yang berupa ucapan atau perbuatan yang dicintai dan diridhoi oleh Allah apapun bentuknya." 

Kita memakai baju itu untuk menghormati diri sendiri, bukan untuk menghormati orang lain. Maksudnya adalah untuk memantaskan diri. Anda siapa? Mau kemana? Kumpul sama siapa? Dengan siapa? Itu adalah pertanyaan untuk memantaskan diri.

Ketika kita akan melakukan sholat, maka pakailah pakaian yang terbaik. Bukan asal menutup aurat. Karena kita harus memantaskan diri saat akan berjumpa dengan Allah.

Begitu juga saat menyambut tamu, maka berikan suguhan terbaik untuk menyambut tamu,  karena menyambut tamu juga termasuk ibadah. Dan masih banyak lagi ibadah yang lain. 

Ketika kita bisa menghadirkan Allah dalam setiap gerak gerik kita, menghadirkan Allah dalam setiap waktu. Maka kita akan melakukan yang terbaik (melakukan ihsan) dalam kehidupan kita.

Misal : ketika kita akan interview calon pekerja dan di dalam ruangan tersebut terdapat CCTV, maka biasanya calon pekerja tersebut akan memperhatikan penampilan dan tingkah laku nya. Karena calon pekerja tersebut ingin lolos seleksi dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Bagaimana dengan Allah, yang selalu mengawasi kita dalam 24 jam. Apakah kita sudah memperhatikan penampilan serta tingkah laku kita di dunia. Apakah kita lolos seleksi dan layak mendapatkan surga? Maka hadirkan Allah dalam setiap gerak gerik kita. Agar kita bisa melakukan ibadah yang terbaik.

Ihsan memiliki 3 tingkatan:
  1. Kita merasa selalu dalam pengawasan Allah. 
  2. Kita merasa malu kepada Allah. Kisah nabi Ayub ketika sakit dan diminta istrinya untuk berdoa kepada Allah agar diberikan kesembuhan.  Ternyata nabi Ayub menjawab "Aku malu sama Allah, kita itu diberikan banyak nikmat sekian lama dan baru diberikan ujian hanya sekian tahun." (Kita itu manusia biasa diberikan nikmat oleh Allah dan sedikit ujian, tapi yang diingat adalah ujiannya. Gak malu sama Allah?)
  3. Kita merasa tenang karena Allah bersama kita. Kisah ketika Nabi Muhammad bersama Abu bakar ketika bersembunyi di gua tsur ketika di kejar oleh pasukan kafir qurais saat perjalanan hijrah ke Madina. Saat abu bakar panik, Rosulullah berkata "Wahai Abu bakar apa yang kamu pikirkan ketika ada 2 orang dan Allah yang menjadi ke 3 nya." Dan Abu bakar menjawab "Aman". Dengan itu Allah turunkan rasa tenang di hati Abu bakar.
Sama-sama kita belajar tentang ihsan dan menghadirkan ihsan dalam kehidupan kita. Karena dengan adanya rasa ihsan maka hati kita bisa menjadi tenang, karena ada Allah.


Love from Qatar 
Arlini Prawesti 


Sunday, October 17, 2021

Untukmu dokter yang telah membantu ku

 


Bismillah...

Tantangan menulis pekan kali ini dengan tema "Apresiasi untuk tenaga kesehatan (Nakes)"

Masya Allah,  pada hari ini tanggal 17 oktober 2021. Ya, tepat pada hari ini 11 tahun yang lalu,  diriku resmi mendapatkan gelar sebagai seorang ibu.

11 tahun yang lalu anak pertama lahir di Al Emadi Hospital, Doha - Qatar, dibantu oleh dokter Rafa Ali Makki, seorang dokter wanita yang berasal dari Irak. 

Sejak pertama kali jumpa dengan dokter Rafa. Kesan pertama adalah "Ramah". Meskipun kemampuan berbahasa ku mungkin di level C,  namun dengan sabar dokter mendengarkan setiap curahan hatiku. Maklum lah ya... setelah menikah langsung ikut suami untuk terbang ke negeri orang. Hidup berdua dengan suami, jauh dari ibu dan keluarga. Hehehe....

Dokter Rafa memberikan nasihat-nasihat seputar kehamilan dengan bahasa-bahasa yang simple agar aku bisa memahaminya. Disampaikan oleh beliau dengan baik dan dalam setiap poin yang disampaikan, beliau selalu menanyakan ulang "are you understand?"

Bahkan seperti mitos di Indonesia bahwa orang hamil tidak boleh makan ini itu, itupun aku tanyakan pada dokter Rafa saat konsultasi kehamilan. Alhamdulillah, selalu dapat jawaban yang memuaskan. 

Segala macam permasalahan dalam kehamilan dapat diatasi dengan baik. Misalnya saat kehamilan anak pertama sempat kekurangan air ketuban (volume nya kurang sehingga bayi dalam perut masih kurang beratnya) karena ada kekentalan darah. Lalu hemoglobin rendah sekitar angka 7,4 baik saat kehamilan anak pertama dan kedua. Pada kehamilan anak ketiga sempat diriku kekurangan vitamin D. 

Alhamdulillah, bersyukur banget saat dipertemukan dengan dokter yang pengertian, sabar dan ramah. Bahkan rasanya seperti ibu sendiri. Tak ada rasa gengsi saat beliau membuka kedua tangan untuk menyambutku di hari konsultasi. Tepukan tangannya di pundakku seolah memberikan semangat baru di saat menjalani hari-hari berat dalam kehamilan di negeri orang. Setiap nasihat yang disampaikan tidak hanya untuk diriku tapi juga untuk suamiku. Masya Allah,  jadi kami betah banget di ruang dokter.

Nah, kok bisa sih sedekat itu? Padahal dokter nya juga bukan orang Indonesia. 

Yang aku yakini, bahwa semua itu adalah kemudahan dari Allah. Seperti halnya dengan jodoh. Merasa nyambung dan nyaman jika memang berjodoh.

Sebagai ungkapan terima kasih kepada tenaga kesehatan, karena sudah menolong kita baik saat kehamilan dan proses melahirkan. Ada beberapa yang bisa kita berikan pada dokter. Mungkin bisa dijadikan ide teman-teman,  dulu yang pernah saya berikan sebagai bentuk apresiasi diantaranya:

  • Memberikan foto anak (Baby new born) karena melihat di ruang praktik dokter tampak  banyak hiasan foto bayi-bayi yang dipajang. 
  • Memberikan souvenir dari Indonesia,  saat anak pertama lahir (bayi laki-laki), kami berikan souvenir wayang golek "rama" dan saat anak kedua lahir ( bayi perempuan) kami berikan souvenir wayang golek "shinta". 2 wayang golek tersebut kami beli saat di duti free bandara Jakarta (setelah mudik dari Indonesia menuju Qatar).
  • Saat kehamilan anak ketiga, aku order boneka dalam pigura dengan foto dan nama dokter Rafa Ali Makki. Masya Allah beliau suka banget, katanya mirip dan suka banget dengan ide hadiah ini karena unik.
  • Sesekali saat konsultasi kita bawakan kue-kue dan coklat, bisa di makan oleh dokter ataupun asisten nya.
  • Dan jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih/ thank you/ syukran/ jazakillah khoir pada dokter, asisten dokter, petugas admin yang telah membantu kita. Bahkan kepada petugas kebersihan, petugas yang mengantar konsumsi dan lain sebagainya jangan lupa untuk selalu berucap terima kasih. 
(Sumber foto pribadi, boneka dalam pigura untuk dokter Rafa. Paket di terima dalam keadaan baik tiba di rumah Qatar)


Ya, seperti itulah teman-teman sedikit kisah  perjalanan ku dalam mengenang 11 tahun yang lalu. 


Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Wednesday, October 13, 2021

Bersamai anak menggunakan mata lebah

Masya Allah Laa Quwata illah Billah 

Manusia punya 2 mata, sebut saja mata lalat dan mata lebah. Sama-sama melihat namun beda sudut pandang.

Ketika kita menggunakan mata lalat, maka yang nampak ada kekurangan dan kejelekannya. Ketika kita menggunakan mata lebah, maka yang nampak adalah kelebihan dan kebaikannya. 

2 mata ini penting, sehingga bisa menilai baik buruknya,  sehingga bisa melihat kelebihan dan kekurangannya. Manusia itu hidup untuk saling menyempurnakan, untuk saling melengkapi. Karena memang tak ada manusia yang sempurna. 

Agar kita banyak banyak syukur, gunakan mata lebah. Sesekali boleh kita gunakan mata lalat agar tidak takabur. Ingat ada ungkapan "diatas langit masih ada langit". Disaat kita sedang menatap diri sendiri. 

Begitu juga saat kita melihat orang lain. Kita gunakan mata lebah untuk melihat kebaikan dan kelebihan orang lain. Agar kita bisa meniru atau termotivasi akan kebaikan tersebut. Dan saat kita menggunakan menggunakan mata lalat pada orang lain, fungsinya agar kita tidak terlalu memuja dan memuji orang lain yang bisa menimbulkan rasa fanatik berlebih sehingga tidak lagi mampu membedakan antara yang benar dan salah.

Masya Allah...
Kali ini kita coba menggunakan mata lebah saat membersamai anak-anak.

2 bocah ini, Masya Allah... semalam lagi rajin. 
Sebagai ibu, wajib mengapresiasi usaha anak-anak. Setelah anak-anak cek ricek jadwal pelajaran, katanya tidak ada home work (PR).

Ok, kita ajak anak-anak untuk melakukan pekerjaan domestik. Lanjut kita ajak anak-anak untuk bantuin jemur baju ke lantai 3 (ruangan khusus buat jemur & setrika, karena tidak ada yang mau bobok di lantai 3). 2 bocah kerjasama jemur baju. Ibunya bagian setrika seragam sekolah anak-anak. 

Anak laki-laki dan perempuan tetap wajib kita ajari, suka tidak suka, mau tidak mau itu biasa. Terus kasih stimulasi. Agar mereka mengerti pekerjaan domestik seperti apa dan bagaimana cara mengerjakannya. Suatu hari nanti anak-anak akan berpisah dari ayah ibunya. Suatu hari nanti anak-anak akan memiliki keluarga sendiri. 

Jangan segan karena kita harus mencontoh Rosulullah .

Rosulullah adalah manusia yang paling baik akhlaknya.
Rosulullah,  seorang pemimpin umat.
Rosulullah seorang panglima di medan perang. 
Rosulullah seorang pemimpin dalam rumah tangga.
Tapi Rosulullah tidak segan membantu istri nya ketika di rumah, dengan kasih dan sayangnya.


Usai kegiatan menjemur baju dan setrika.
Lanjut ke lantai 1, cooking class malam-malam. Bareng 2 bocah & 1 bayi. Bikin chicken nuggets sendiri. Mereka cetak-cetak sendiri hingga goreng sendiri. Ibu nya hanya bantu membuat adonan nya saja.

Beli kan simple.
Kenapa ribet bikin chicken nuggets?
Semua dilakukan agar anak-anak memahami suatu proses. 

Seperti halnya dengan membuat nuggets ini. Mereka melihat dari dada ayam tanpa tulang yang dihaluskan terlebih dahulu, ditambah bumbu-bumbu, tepung roti, dan telur. Lalu diaduk dan dicetak, kemudian butuh proses pengukusan. Setelah dikukus anak-anak bisa mencium aroma sedap yang mulai mengudara. Namun ini masih setengah proses. Dan anak-anak melanjutkan untuk mencelupkan dalam kocokan telur dan membalurinya dengan tepung roti, barulah di goreng. Setelah matang anak-anak langsung ingin mencicipi nuggets hasil kreatifitas nya.


(Sumber foto pribadi, saat anak mencetak nuggets)

(Sumber foto pribadi, nuggets setelah dikukus)

(Sumber foto pribadi, saat  anak sedang membalur nuggets dengan  tepung roti sebelum digoreng)


Dalam setiap cooking class atau percobaan yang lain, tentu saja anak-anak akan memiliki pengalaman, serta mereka yakin bahwa mereka bisa. "Bismillah" aja lalu coba.

Mereka para penemu, para ilmuwan. Mereka sabar untuk belajar,  mereka sabar untuk melakukan beberapa kali percobaan. Trial and error itu sudah biasa, hingga mereka mendapatkan sesuatu yang bermanfaat, baik untuk dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

Alasan lain, jika suatu hari nanti anak-anak harus belajar atau bekerja di negeri orang. Mereka harus bisa memastikan apa yang mereka makan tetaplah Halal. Ketika anak-anak sudah memiliki bekal yakin  akan kemampuannya juga karena sudah punya pengalaman meskipun sedikit,  in Sya Allah itu sangat bermanfaat untuk masa depannya. 

Poin terpenting untuk sebuah makanan adalah Halal bahan-bahannya dan Halal cara penyembelihan nya jika itu adalah daging.

Dan yang tak kalah penting dari apa yang kita lakukan adalah kita bisa mengetahui perasaan anak-anak saat melakukan percobaan nya. Seperti berikut ini.

Kata anak-anak "it's easy and yummy".
Kata anak pertama "ini lebih enak daripada nuggets merek xxx." Mereka bahagia dengan caranya.



Love from Qatar 
Arlini Prawesti

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...