Tuesday, March 8, 2022

Musabaqah virtual 2

 Bismillah...

Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan babak penyisihan Musabaqah virtual 2 IMSQA. 

Jika dahulu sebelum pandemi, ada lomba tahfiz Qur'an.  Maka di masa pandemi tetap diadakan lomba hanya saja berbeda jenis lombanya.  Untuk Musabaqah virtual ke 2 ini, jenis yang diselenggarakan ada Tartil Qur'an,  Adzan dan Pidato.

Alhamdulillah di babak penyisihan kemarin  telah di ikuti oleh 100 peserta yang merupakan anak-anak Indonesia yang tinggal di Mesaieed dan Al Wakra (Mesra). Masya Allah, cukup antusias anak-anak dalam mengikuti lomba ini meskipun dilaksanakan secara online. Karena belum boleh ngumpul dalam jumlah ratusan orang dalam satu ruangan.

Dan untuk hasilnya Alhamdulillah,  masih seperti tahun lalu. Anak pertama (Kamil) mendapatkan juara ke 1 untuk lomba pidato. Sedangkan untuk lomba tartil Qur'an, Kamil mendapatkan juara 2. 

Masya Allah,  Kamil dipertemukan dengan Azka. Secara kemampuan Azka memang lebih unggul. Baik dari kelancaran dan lagu. Sedangkan untuk penilaian tajwid nilainya sama. Skor total Azka = 92, sedangkan skor total Kamil = 90,8.

Dari sekian banyak peserta laki-laki yang di uji oleh dewan juri. Azka ini yang membuat hati ini bergetar di waktu mendengar Ayat Qur'an dibacakan. Udah berasa mendengar suara Ustadz saat membaca Al Qur'an. Masya Allah. 

Jadi merasa bahwa mungkin sudah saatnya Kamil mempunyai guru untuk ngaji. Karena sedari kecil, Kamil belajar baca Al Qur'an sama ibunya saja. Ya, karena anak-anak adalah investasi akhirat.  Jadi merasa sayang banget akan kesempatan itu bila di sia-siakan.

Dari mengajari anak-anak huruf hijaiyah, mengajar untuk membaca iqro, lalu mengajarkan untuk membaca Al Qur'an.  Dan sungguh atas berkat dan rahmat Allah,  semua jadi mudah. 

Dan kini, saat anak-anak sedang membaca Al Qur'an, hati ini jadi tenteram rasanya. Jika teman-teman ingin tahu bagaimana suara Kamil saat membaca Al Qur'an bisa ditengok video ini.



Semoga Allah mudahkan Kamil dalam belajar Al Qur'an. Karena sebaik baik manusia adalah yang belajar dan mengajarkan Al Qur'an.

Oh ya, in Sya Allah nanti tanggal 26 Maret 2022 akan diadakan final Musabaqah virtual 2. Dimana para juara 1 tiap wilayah akan diuji kembali (Dukhan, Al khor, Doha & Mesaieed-Wakra).

Mohon doanya ya teman-teman,  Kamil nanti akan melanjutkan perjuangan di Final untuk lomba pidato. 


Love from Qatar 

Arlini Prawesti 

Friday, March 4, 2022

Menejemen sampah di Qatar

 Bismillah...

Di bulan  Maret pekan pertama ini, kita coba menulis dengan tema "Sampah".

Ngomongin sampah, tentu tiap desa, kota, bahkan tiap negara pasti memiliki sampah. Yang membedakan adalah bagaimana cara kita mengolah atau membuang sampah tersebut. Karena setiap wilayah tentu memiliki aturan yang harus kita patuhi.

Nah, urusan sampah yang perlu teman-teman ketahui, di Qatar tidak boleh membakar sampah. Meskipun kita tinggal di rumah yang berbentuk villa dan memiliki halaman belakang tetap tidak boleh membakar sampah. Kalau melanggar bagaimana? Ya , siap-siap saja di datangi polisi dan kena denda.

Jadi sampah-sampah itu harus kita buang pada tempatnya. Tiap rumah di depannya ada tempat sampah besar berwarna hijau. Tempat sampah tersebut bisa kita campur jenis sampahnya. Baik sampah organik maupun sampah anorganik. Jadi kita tidak repot memilah sampah dari dalam rumah. 

Lalu akan ada truk sampah yang datang saat siang hari dan malam hari, untuk mengambil sampah dari tempat sampah yang tersedia. Truk tersebut akan membawa sampah-sampah di tempat akhir pembuangan sampah alias waste Management yang lokasinya jauh dari penduduk. Disana sampah-sampah akan dipilah dan dipilih kembali jika berasal dari truk sampah campuran.



Karena nantinya ada dikelola kembali oleh beberapa jenis perusahaan di bidang pengelolaan sampah sesuai dengan  jenisnya.

Jika tempat sampah yang berada di perumahan itu bisa campuran. Beda dengan tempat sampah yang ada di mall, tempat wisata dan tempat olahraga.  Biasanya tempat sampah yang tersedia memiliki beda warna dan tanda.



Sehingga ketika kita membuang sampah kita harus pahami dulu jenis sampah apa yang akan kita buang, berbahan plastik,  kertas, kaleng atau memang berakhir di sampah karena tidak bisa di daur ulang.


Nah, untuk baju bekas bagaimana?
Jika baju tersebut sudah tidak layak pakai ya kita jadikan saja sebagai kain lap.
Jika baju bekas layak pakai, tas bekas, mainan bekas yang masih berfungsi, begitu juga dengan sepatu dan sandal yang masih bagus tapi kekecilan bisa kita sumbangkan agar bisa lebih bermanfaat. Karena terkadang bagi kita barang tersebut udah lama karena ketinggalan model, tapi menurut orang lain itu adalah barang baru.

Alhamdulillah, di Qatar tersedia kotak sumbangan kemanusiaan yang dikelolah oleh Qatar Charity. Yang menerima : baju, tas, sepatu dan mainan.



Dalam memberikan sumbangan barang bekas, ingatlah bahwa barang yang kita sumbangkan itu masih kita suka, masih bagus atau layak pakai. Sehingga nantinya juga bisa bermanfaat oleh orang lain.

Karena terkadang kita suka beli baju karena berganti ukuran badan antara tambah tinggi atau tambah melebar, bisa juga kita beli baju untuk mengikuti tren yang lagi booming, sehingga banyak baju menumpuk di lemari. 

Oh ya, di Qatar ini ada beberapa hipermarket yang mendukung program recycle & pengurangan penggunaan plastik. Diantaranya :
  • Monoprix, menyediakan kantong belanjaan bukan dari plastik tapi dari kertas (paper bag). 
  • Carefour, tiap hari selasa tidak menyediakan kantong plastik. Untuk mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik. 
  • Almeera, di dalam hipermarket tersedia mesin untuk pengumpulan botol plastik dan kaleng. Dan akan  ditukar dengan poin yang nantinya bisa kita gunakan untuk pembayaran belanja di Almeera hipermarket. Selain itu, disediakan juga tempat untuk mengumpulkan baterai bekas. 
(Mesin pengumpul botol dan kaleng)



(Tabung pengumpul baterai bekas)


Selain di hipermarket,  di beberapa tempat juga disediakan tempat pengumpul plastik dan kertas dalam ukuran besar. 

(Tempat pengumpulan kertas & kardus bekas)

Kertas dan kardus/karton yang terkumpul dalam tempat tersebut nantinya akan diangkut oleh truk yang memiliki logo "Elite Paper Recycling" yang merupakan pabrik kertas terbesar di Qatar.

Elite Paper Recycling mengumpulkan lebih dari 3000 ton kertas dan karton bekas dari supermarket dan sekolah yang ada di Doha setiap bulannya.
Gak kebayangkan banyaknya sampah jika tidak dikelola dengan tepat.

Sedangkan untuk plastik, juga ada tempat penampungannya sendiri.
(Tempat pengumpulan plastik & kaleng)

Hampir sama dengan tempat pengumpulan kertas, nantinya akan ada truk yang membawa ke tempat recycle khusus plastik dan kaleng.
Misalnya akan dibawa ke "Bin-Ovation".  

Bin-Ovation adalah sebuah perusahaan yang mengumpulkan,  memprotes dan mendaur ulang plastik (baik dari botol air, botol sampah, botol sabun, dll). Aluminium (kaleng soda, film, dll). Bin-Ovation juga menyediakan tempat sampah gratis di tempat tinggal kita.


Ada banyak rekanan perusahaan yang bersama-sama Waste Management Qatar dibawah naungan MME (Ministry of Municipality and Enviroment) agar sama-sama berjalan demi menciptakan Qatar yang bersih dan indah.

Dan tak kalah penting, di Qatar itu banyak banget petugas kebersihannya. Ada yang menyapu jalan dengan mobil sapu, ada juga petugas yang jalan menelusuri jalanan dengan alat pengambil sampah. Jangan lupa seringlah berbagi (memberi minuman, makanan atau buah) dengan orang-orang yang banyak membantu kita, karena mereka lingkungan kita jadi bersih dan indah.

Alhamdulillah,  bisa tinggal di negeri orang dengan nyaman. Dimana semua telah disediakan oleh pemerintah.  Tinggal kita sebagai pelaku, harus menjaga tingkah laku kita sebagai bentuk penghormatan.  

Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya. 

Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...