Sunday, October 17, 2021

Untukmu dokter yang telah membantu ku

 


Bismillah...

Tantangan menulis pekan kali ini dengan tema "Apresiasi untuk tenaga kesehatan (Nakes)"

Masya Allah,  pada hari ini tanggal 17 oktober 2021. Ya, tepat pada hari ini 11 tahun yang lalu,  diriku resmi mendapatkan gelar sebagai seorang ibu.

11 tahun yang lalu anak pertama lahir di Al Emadi Hospital, Doha - Qatar, dibantu oleh dokter Rafa Ali Makki, seorang dokter wanita yang berasal dari Irak. 

Sejak pertama kali jumpa dengan dokter Rafa. Kesan pertama adalah "Ramah". Meskipun kemampuan berbahasa ku mungkin di level C,  namun dengan sabar dokter mendengarkan setiap curahan hatiku. Maklum lah ya... setelah menikah langsung ikut suami untuk terbang ke negeri orang. Hidup berdua dengan suami, jauh dari ibu dan keluarga. Hehehe....

Dokter Rafa memberikan nasihat-nasihat seputar kehamilan dengan bahasa-bahasa yang simple agar aku bisa memahaminya. Disampaikan oleh beliau dengan baik dan dalam setiap poin yang disampaikan, beliau selalu menanyakan ulang "are you understand?"

Bahkan seperti mitos di Indonesia bahwa orang hamil tidak boleh makan ini itu, itupun aku tanyakan pada dokter Rafa saat konsultasi kehamilan. Alhamdulillah, selalu dapat jawaban yang memuaskan. 

Segala macam permasalahan dalam kehamilan dapat diatasi dengan baik. Misalnya saat kehamilan anak pertama sempat kekurangan air ketuban (volume nya kurang sehingga bayi dalam perut masih kurang beratnya) karena ada kekentalan darah. Lalu hemoglobin rendah sekitar angka 7,4 baik saat kehamilan anak pertama dan kedua. Pada kehamilan anak ketiga sempat diriku kekurangan vitamin D. 

Alhamdulillah, bersyukur banget saat dipertemukan dengan dokter yang pengertian, sabar dan ramah. Bahkan rasanya seperti ibu sendiri. Tak ada rasa gengsi saat beliau membuka kedua tangan untuk menyambutku di hari konsultasi. Tepukan tangannya di pundakku seolah memberikan semangat baru di saat menjalani hari-hari berat dalam kehamilan di negeri orang. Setiap nasihat yang disampaikan tidak hanya untuk diriku tapi juga untuk suamiku. Masya Allah,  jadi kami betah banget di ruang dokter.

Nah, kok bisa sih sedekat itu? Padahal dokter nya juga bukan orang Indonesia. 

Yang aku yakini, bahwa semua itu adalah kemudahan dari Allah. Seperti halnya dengan jodoh. Merasa nyambung dan nyaman jika memang berjodoh.

Sebagai ungkapan terima kasih kepada tenaga kesehatan, karena sudah menolong kita baik saat kehamilan dan proses melahirkan. Ada beberapa yang bisa kita berikan pada dokter. Mungkin bisa dijadikan ide teman-teman,  dulu yang pernah saya berikan sebagai bentuk apresiasi diantaranya:

  • Memberikan foto anak (Baby new born) karena melihat di ruang praktik dokter tampak  banyak hiasan foto bayi-bayi yang dipajang. 
  • Memberikan souvenir dari Indonesia,  saat anak pertama lahir (bayi laki-laki), kami berikan souvenir wayang golek "rama" dan saat anak kedua lahir ( bayi perempuan) kami berikan souvenir wayang golek "shinta". 2 wayang golek tersebut kami beli saat di duti free bandara Jakarta (setelah mudik dari Indonesia menuju Qatar).
  • Saat kehamilan anak ketiga, aku order boneka dalam pigura dengan foto dan nama dokter Rafa Ali Makki. Masya Allah beliau suka banget, katanya mirip dan suka banget dengan ide hadiah ini karena unik.
  • Sesekali saat konsultasi kita bawakan kue-kue dan coklat, bisa di makan oleh dokter ataupun asisten nya.
  • Dan jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih/ thank you/ syukran/ jazakillah khoir pada dokter, asisten dokter, petugas admin yang telah membantu kita. Bahkan kepada petugas kebersihan, petugas yang mengantar konsumsi dan lain sebagainya jangan lupa untuk selalu berucap terima kasih. 
(Sumber foto pribadi, boneka dalam pigura untuk dokter Rafa. Paket di terima dalam keadaan baik tiba di rumah Qatar)


Ya, seperti itulah teman-teman sedikit kisah  perjalanan ku dalam mengenang 11 tahun yang lalu. 


Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

No comments:

Post a Comment

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...