Thursday, September 30, 2021

Bimbing aku dalam cinta

 Bismillah...

Alhamdulillah hari ini, Allah kasih kesempatan lagi untuk mengikuti kajian dari Ust. Rifki Ja'far Thalib, dengan judul yang cukup romantis, yaitu:

"Bimbing aku dalam cinta"

Kita sebagai seorang muslim harus meneladani Rosulullah dalam segala hal, termasuk bagaimana cara Rosulullah dalam membimbing istri-istrinya agar senantiasa dalam ketaatan kepada Allah. Agar membentuk keluarga yang sakinah, mawadah,  warohwarohma. 


وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِا لصَّلٰوةِ وَا صْطَبِرْ عَلَيْهَا ۗ لَا نَسْــئَلُكَ رِزْقًا ۗ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَا لْعَا قِبَةُ لِلتَّقْوٰى

"Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa."

(QS. Ta-Ha 20: Ayat 132)

Kenapa harus bersabar? Karena wanita (istri) itu tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Dan yang paling bengkok adalah bagian atasnya (akal atau pikirannya). Jika kita memaksa dan mengingatkan wanita (istri) dengan cara keras maka bisa patah, jika terus terusan  dibiarkan maka bisa bengkok, tidak pernah lurus. Maka nasihatilah wanita (istri) dengan cara yang terbaik. 

Rosulullah pun memperumpamakan wanita itu seperti gelas-gelas kaca. Yang apabila jatuh dan pecah, memang bisa di lem agar merekat kembali,  tapi tidak akan pernah bisa kembali seperti semula, akan ada bekas retakan dalam gelas tersebut. 





Apa yang dilakukan Rosulullah terhadap istri istri nya.
  • Rosulullah membimbing istri-istrinya agar senantiasa taat kepada Allah. Karena rumah tangga tanpa ketaatan, bukan rumah tangga yang diberkahi oleh Allah. 
    • "Allah akan merahmati seorang laki-laki yang bangun untuk sholat malam,  lalu setelah beberapa rokaat ia membangunkan istrinya untuk sholat,  apabila istrinya enggan bangun maka ia percikan air ke muka istrinya, lalu mereka sholat berdua. 
    • Dari ummu salamah (istriRosulullah), meriwayatkan bahwa Rosulullah tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan bersabda "Subhanallah,  fitnah apa yang diturunkan pada malam ini? Dan perbendaharaan apa yang Allah bukakan untuk kita" Lalu Rosulullah memerintahkan istri-istrinya untuk bangun dan sholat malam, betapa banyak wanita yang berpakaian di dunia namun telanjang di akhirat (banyak wanita kaya di dunia namun miskin di akhirat, banyak wanita yang bahagia di dunia namun sengsara di akhirat). Rosulullah senantiasa membimbing istri-istrinya untuk sholat malam. 
  •  Rosulullah membimbing istri-istrinya untuk memohon perlindungan dari berbagai kejahatan. 
    • Diriwayatkan dari Aisyah (istriRosulullah) "Rosulullah mengambil tangan Aisyah dan menunjukkan tangan pada bulan (menunjukkan bahwa sudah waktu malam), lalu Rosulullah berkata wahai Aisyah berlindunglah kepada Allah dari kejahatan malam.
وَمِنْ شَرِّ غَا سِقٍ اِذَا وَقَبَ 
"dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"

Karena kejahatan itu biasanya tersebar saat malam hari.

Seperti itu cara Rosulullah mengajarkan, memberi nasihat dan membimbing istrinya.  Karena nasihat itu baik maka harus disampaikan dengan cara yang baik.
  • Rosulullah membimbing istri-istrinya untuk senantiasa berdoa. 
 Diriwayatkan dari Juwairiyah binti al-Harits (istri Rosulullah) bahwasanya Nabi SAW keluar dari rumahnya untuk melaksanakan sholat Subuh. Waktu itu Juwairiyah sedang duduk di ruang sholatnya. Kemudian beliau SAW kembali kerumah nya setelah melakukan shalat Dhuha, sedangkan Juwairiyah masih duduk. Kemudian Rosulullah bersabda: “Engkau masih tetap dalam keadaan di waktu tadi saya tinggalkan,” Juwairiyah menjawab, “Ya.” 

Lalu Rosulullah mengajarkan kepada Juwairiyah sebuah doa dan dibaca 3x. Dimana pahalanya jika ditimbang pahalanya lebih banyak dibandingkan dengan bacaan Juwairiyah dari subuh hingga waktu Dhuha. Bacaan tersebut adalah.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، عَدَدَ خَلْقِهِ ، وَرِضَا نَفْسِهِ ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

 “Subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi"

 "Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya. sebanyak hitungan makhlukNya, sesuai dengan keredhaan ZatNya, seberat timbangan ‘arasyNya dan sepanjang beberapa kalimahNya.”



Masya Allah,  sebuah kalimat yang simpel namun memiliki pahala yang cukup besar sehingga kita sebagai istri juga harus mencontoh dari apa yang dikerjakan oleh para istri Rosulullah.  Agar keluarga kita senantiasa di ridhoi oleh Allah SWT.

Semoga kita semua bisa meneladani rumah tangga Rosulullah,  mencontoh cara Rosulullah dalam membimbing istri-istrinya dengan penuh cinta. Dan tentunya kita bisa mencontoh amalan istri Rosulullah, karena kita seorang wanita.

Ketika kita memperbaiki ibadah kita kepada Allah. Maka Allah akan menolong kita, in Sya Allah semua akan menjadi lebih mudah dengan adanya ridho dari Allah.



Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Wednesday, September 29, 2021

Perjalanan ruh setelah kematian

Bismillah...

Alhamdulillah, Allah memberikan kesempatan lagi untuk kita belajar, mendengarkan sebuah kajian tentang "perjalanan ruh setelah kematian" yang disampaikan oleh Ust.Rifki Ja'far Thalib. 

(Sumber gambar - kumpulan)

Umur kita hingga detik ini adalah modal utama untuk menambah bekal pahala di akhirat nanti. Adanya usia hingga detik ini, artinya Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bartaubat.

Apabila ada orang yang meninggal dunia dan dia dibangkitkan di hadapan Allah, maka dia akan menangis dan memohon agar bisa dihidupkan kembali meskipun hanya dalam satu detik dan merasakan kembali sakaratul maut. Untuk apa? Untuk mengucapkan kalimat tasbih (Subhanallah).

Maknanya:

  • Kalimat tasbih (Subhanallah) pahalanya besar luar biasa. Hingga kita minta dihidupkan kembali walau hanya bisa mengucapkan 1 kata yaitu "Subhanallah".
  • Kalaupun kalimat tasbih (Subhanallah) dianggap pahalanya kecil , maka sekecil kecilnya pahala, kita butuh untuk persiapan akhirat. 
Dahulu para sahabat punya kebiasaan, apabila berjumpa sahabatnya dia memanggil dan mengajak untuk duduk bersama walau sebentar guna meningkatkan iman. Para sahabat mengkaji QS. AL ASHR. Yang walau hanya tiga ayat, namun penuh makna.

Ada sebuah kisah, Hasan Al Basri, ketika melewati kuburan, dia bertanya kepada murid-murid nya. "Apakah orang yang sudah masuk dalam kubur bisa kembali keluar?" Murid-murid menjawab "Tidak bisa". Hasan Al Basri kembali bertanya "Lalu kira-kira apa yang akan mereka lakukan jika mereka bisa kembali ke alam dunia?" Murid-murid menjawab "Tentu saja mereka akan sholat, puasa, membaca Al Qur'an,  sedekah, dan lain-lain". Hasan Al Basri berkata "itu tugas kalian, sebelum kalian masuk ke dalam alam kubur"

Perjalanan ruh setelah kematian ini adalah perkara gaib. Dan tidak ada yang mengetahui kecuali Allah.  Rosulullah ketika menceritakan perkara gaib tidak lepas dari petunjuk Allah. "Dan di tangan Allah kunci-kunci ilmu gaib (yang kasat mata / tidak nampak oleh mata) dan di tangan Allah  lah pintu-pintu ilmu gaib dan tidak ada yang mengetahui nya kecuali Allah. 

Sehingga ketika bercerita tentang perjalanan ruh setelah kematian hingga menuju akhir yaitu surga atau neraka,  harus menggunakan dalil-dalil yang shohih.

  • Ruh itu urusan  Allah 
  • "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim).
Sedekah jariyah, bisa berbentuk waqaf tanah atau barang yang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan meskipun orang tersebut telah meninggal, selama masih dimanfaatkan maka pahala nya akan terus mengalir. 
Ilmu yang bermanfaat, yang memberikan contoh dan ditiru oleh orang lain kebaikan nya maka orang tersebut akan tetap mendapatkan pahala meskipun telah meninggal dunia.
Anak sholih yang mendoakan kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia, akan menambah nikmat atau mengurangi azab karena istighfar dari anaknya tersebut. 

Ada sebuah kisah dari sahabat "suatu hari kami di pemakaman baqi, tiba-tiba Rosulullah duduk di pinggiran kuburan, maka kami duduk di sekeliling nya, maka di kuburan itu boleh berdiri - boleh duduk (asalkan jangan berdiri atau duduk di atas makam). Karena sangat khusuknya duduk, sampai tidak bergerak hingga burung pun bisa bertengger di atas kepala. Dalam keadaan kuburan di gali. Maka Rosulullah bersabda "Aku berlindung dari azab kubur" Rosulullah pernah mendengar suara orang yang sedang di azab kubur, penyebabnya karena:
  1. bekas air kencing sehingga kita harus pastikan dengan benar pakaian kita terhindar dari najis.
  2. Orang yang suka adu domba.
Hingga Rosulullah menancapkan pelepah kurma dan mendoakan agar meringankan azab kubur selama daunnya masih hijau.  (Hal ini kekhususan untuk Nabi Muhammad).

"Ya Allah jauhkan dia dari fitnah kubur dan azab neraka "
Fitnah kubur : 
  • Pertanyaan malaikat 
  • Sempitnya kubur
  • Gelapnya kubur
  • Azab kubur
(Baca Qs Al Mulk, setiap hari, yang terbaik sebelum tidur. In sya Allah di jauhkan dari azab kubur)

"Sesungguhnya orang yang beriman, apabila meninggalkan dunia. Satu malaikat turun (pembukaan), malaikat itu wajahnya bersinar seperti matahari. Yang satu membawakan kain kapan dari surga dan yang satu membawa minyak wangi dari surga. Duduk diatas kepala, sebelah kanan dan kiri.
Kemudian malaikat itu menjauh sejauh pandangan mata, menunggu malaikat maut datang untuk menjalankan tugasnya. Lalu malaikat maut duduk diatas kepala nya dan berkata 

يٰۤاَ يَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ 
"Wahai jiwa yang tenang!"

Ayo keluar, keluar kemana? Menuju ampunan dan ridho nya Allah. 

Kemudian ditariknya roh oleh malaikat maut seperti air yang dituang dari teko (lancar, tidak berat sama sekali).
Kemudian setelah roh keluar dalam genggaman malaikat maut, 2 malaikat yang menunggu tadi datang mendekat lalu mengkafani ruh dan memberikan minyak wangi dari surga. Maka ketika diangkat ke langit, harumnya paling wangi diantara minyak wangi di dunia. Saat diangkat ke langit dan melewati malaikat-malaikat.  Dan setiap malaikat yang dilewati berkata "ini ruh siapa kok bagus banget" Lalu dua malaikat yang mengawal tadi bilang "fulan bin fulan". Yang disebut malaikat adalah nama terbaik bukan nama panggilan. Lalu ruh tersebut naik dari langit kesatu ke langit kedua, hingga langit ketujuh. Lalu malaikat penjaga pintu membukakan pintu langit ketujuh.  Lalu ketika di hadapan Allah,  Allah berkata "Tulislah kitabnya ia di illiyin (kitab nya orang-orang baik). Dan kembalikan ia ke dunia, karena ia diciptakan dari Tanah, mati dikembalikan ke tanah,  nanti saat kiamat dikeluarkan dari Tanah.

Itulah sebabnya nabi Muhammad menganjurkan sekali kali kita jalan tanpa alas kaki. Karena kita manusia anak keturunan nabi Adam dan nabi Adam diciptakan dari Tanah. 

Kemudian setelah ia kembali ke kuburnya, maka ruh dikembalikan ke jasad nya, lalu ia didatangi 2 malaikat yaitu mungkar dan nakir. Kemudian ia didudukkan malaikat dan kemudian malaikat itu berkata.
  • Siapa Tuhanmu? Tujanku Allah
  • Agamamu apa? Agamaku Islam
  • Siapa laki-laki yang diutus ke tengah-tengah itu? Itu adalah Muhammad Rosulullah 
  • Apa ilmu mu? Aku membaca kitab Allah (Al Qur'an), aku mengimani Al Qur'an dan membenarkan isinya. 
Lalu ada suara dari langit,  Allah berkata "Hambaku benar" dan Allah memerintahkan malaikat untuk menggelar karpet dari surga hingga ke kuburanya.

Masya Allah Laa Quwata illah Billah...
Sungguh gambaran indah kematian yang kita impikan.

Semoga kita semua diberi kemudahan saat sakaratul maut, dan menjadi hamba-hamba yang beriman.

Karena kematian itu pasti.  Maka kita harus persiapkan bekal untuk perjalanan akhirat. 

Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Tuesday, September 28, 2021

10 kunci kebahagian

 Bismillah...

Alhamdulillah,  Allah memberikan kemudahan kepada kita untuk belajar. Kembali belajar bersama Ust.Rifki Ja'far Thalib dalam kajian tentang "10 kunci kebahagiaan".

Orang yang paling baik adalah orang yang memberikan manfaat kepada orang lain.

Tidak dianggap bersyukur kepada Allah sebelum kita berterima kasih kepada manusia.

Tafsir surat Al insyirah

Setiap manusia pasti mengalami ujian

Urusannya orang beriman itu sangat mengagumkan dan tidak akan terjadi kecuali pada orang yang beriman, apabila dia mendapatkan nikmat maka ia bersyukur dan nikmat akan menjadi suatu kebaikan, apabila ia ditimpa suatu kesulitan maka ia akan bersabar dan kesulitan akan menjadi suatu kebaikan.

Sehingga ketika kita bersyukur atas nikmat yang kita rasakan, kita berpahala. Dan saat kita bersabar atas kesulitan yang kita hadapi, kita juga berpahala.  Itulah nikmatnya menjadi orang yang beriman. 

Ketika kita mempelajari QS Al insyirah di dalam nya ada 10 kunci yang bisa membuat kita berbahagia. Kita perhatikan dan pelajari bersama dari ayat ke ayat, agar kita senantiasa menjadi hamba yang berbahagia. 



10 kunci kebahagiaan

اَلَمْ نَشْرَحْ لَـكَ صَدْرَكَ 

"Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?,"

  • Bahagia itu Sumber datangnya dari Allah. Ketika kita meyakini bahwa Allah adalah sumber kebahagiaan, tentu kita tidak akan khawatir akan kehidupan, karena Allah yang mengatur kehidupan.  Tugas kita hanya untuk beribadah pada Allah dan berikhtiar yang terbaik. Karena bahagia kita bukan dari pasangan, bahagia kita bukan dari jabatan, bahagia kita bukan dari harta benda yang kita miliki. 
Imam ibnu katsir bercerita "Bahagia adalah makhluk ciptaan Allah".
Ciptaan itu tidak hanya yang nampak oleh mata seperti tumbuhan, hewan, batu, dan lain sebagainya.  Perasaan yang tidak nampak oleh mata juga ciptaan Allah. Termasuk bahagia itu Allah yang menciptakan. Apabila Allah menghendaki dan meletakkan bahagia ke dalam hati manusia pasti dia akan bahagia, meskipun rumahnya kecil, belum punya anak, dan lain sebagainya. Namun apabila Allah berkehendak untuk mencabut makhluk yang bernama bahagia dari hati manusia, maka dia akan merasakan sengsara meskipun dia bergelimang harta, memiliki jabatan, dan lain sebagainya. 

Rumah Rosulullah itu kecil, namun Rosulullah bilang "Baiti Jannati (Rumahku surgaku)" karena yang meletakkan rasa bahagia adalah Allah. Allah yang membuat rasa bahagia.
 Bahagia itu mutlak pemberian dari Allah. Maka saat kita meminta kebahagiaan itu hanya kepada Allah. 

  • Apabila Allah ingin membahagiakan seseorang maka Allah akan melapangkan hatinya, bukan karirnya, jabatannya, kekayaannya tetapi hatinya. Karena setiap manusia memiliki hati dan itu adalah bagian dari keadilan Allah. Artinya semua bisa berbahagia. 
Semua penyakit yang membuat orang tidak bahagia adanya di dalam hati (sombong, iri hati, dengki, dll).

Dengan berzikir (ingat Allah) maka hati akan menjadi tenang.


وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ 
"dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu," 
(beban bisa diartikan dosa, Allah telah menghapus dosa Nabi Muhammad sehingga Nabi Muhammad bahagia).

  • Agar kita bahagia maka jauhi dosa. 
Apabila seseorang melakukan dosa maka do hatinya diberi satu titik noda hitam. Kalau banyak dosanya maka hatinya semakin gelap. Allah tutup hatinya seperti dalam kegelapan karena banyaknya dosa.

Tempatnya hanya 1 yaitu hati, dosa ingin masuk & bahagia juga ingin masuk. Sehingga seperti kuat-kuatan, apabila orang itu banyak dosa nya maka tinggal sedikit ruang untuk Allah meletakkan kebahagiaan di hatinya.
Lalu bagaimana caranya? Maka harus mohon ampun kepada Allah,  agar Allah menghapus dosa nya sehingga ada ruang kembali di hatinya dan Allah akan meletakkan bahagia di hati nya.

Laki-laki dan perempuan yang melakukan amal sholih (ibadah) dan dia beriman, ikhlas karena Allah. Maka Allah akan memberikan hidup yang bahagia. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

الَّذِيْۤ اَنْقَضَ ظَهْرَكَ 
"yang memberatkan punggungmu,"

  • Dosa membuat orang hidup banyak beban 
Orang yang senantiasa istighfar, Allah hilangkan kesedihan nya, kesempitan hidupnya dihilangkan, dan Allah memberikan rejeki dari arah yang tidak ia sangka, tidak ia duga.

Orang bahagia itu hidupnya tanpa beban.

Sebuah kisah  ada seseorang datang kepada Hasan Al Basri, meminta nasihat. 
Orang pertama datang, ia seorang petani, rajin menanam namun tidak pernah panen karena keduluan hama tikus, orang tersebut disuruh perbanyak baca istighfar. 
Orang kedua datang, meminta nasihat, dia sudah lama menikah namun lama belum juga kunjung memiliki anak, orang tersebut disuruh perbanyak baca istighfar. 
Orang ketiga datang, meminta nasihat,  dia memiliki penyakit, sudah berobat di banyak tempat namun belum juga sembuh. Orang tersebut disuruh perbanyak baca istighfar. 
Murid imam Hasan Al Basri bertanya, kenapa orang-orang yang datang tadi berbeda beda masalah nya tapi jawabannya sama yaitu perbanyak istighfar. 
Hasan Al Basri pun menjawab 
"Allah katakan perbanyak istighfar, Allah turunkan hujan yang memberikan barokah, Allah memberikan sungai yang mengalir membawa barokah,  Allah kasih anak yang banyak,  Allah kasih rejeki yang banyak, dan Allah perbaiki tanaman tanaman kalian."


وَرَفَعْنَا لَـكَ ذِكْرَكَ 
"dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu."

  • Jika ingin bahagia maka jadilah orang baik dan ikhlas.
Apabila seseorang itu terkenal baik, maka yang bahagia bukan hanya dirinya, keluarganya,  tetangganya, temannya juga ikut bahagia.


فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,"

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 
"sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."

  • Tidak mungkin Allah menciptakan kesulitan tanpa kemudahan. 
Karena Allah selalu menciptakan sesuatu berpasang pasangan. 
  • Bersama kesulitan ada kemudahan 
Sehingga kita harus sabar dalam mencari jalan keluar.  Karena kesulitan dan kemudahan datangnya bersamaan.
  • Satu kesulitan diganti oleh Allah dengan dua kemudahan. 

فَاِ ذَا فَرَغْتَ فَا نْصَبْ 
"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),"

  • Jika ingin bahagia perbanyak aktivitas 
Orang muslim harus banyak aktivitas,  jika seseorang banyak nganggur maka dia akan lebih sering melamun, lalu meratapi nasib, dll syaitan paling suka hal itu, karena akan membuat waktu nya sia-sia.



وَاِ لٰى رَبِّكَ فَا رْغَبْ
"dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap."

  • Berdoa lah kepada Allah sebanyak banyaknya. 
Meminta sesuatu kepada manusia jika sekali, dua kali, tiga kali masih dikasih setelah nya jika masih meminta maka akan membuat orang tersebut kesal. Beda jika kita meminta sesuatu Kepada Allah,  maka berdoa lah sebanyak banyaknya. Karena meminta sesuatu kepada Allah itu adalah bagian dari ibadah. 



Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Monday, September 27, 2021

Di saat Merasa Lelah

 Bismillah...

Alhamdulillah, Allah berikan kemudahan untuk kita untuk belajar kembali bersama Ust Rifki Ja'far Thalib, dengan tema kajian "di saat merasa lelah".

Setiap manusia pasti pernah merasakan suatu fase di saat hati nya merasa lelah. 

Ada sebuah nasihat dari seorang guru kepada murid nya. "Kamu di dunia tidak akan selamat dari beberapa perkara. Salah satunya kamu tidak akan selamat dari lisannya manusia."

Karena di saat kita menjalani kehidupan, ada orang lain yang sibuk mengomentari kehidupan kita. Saat kita berasa di bawah diomongin orang. Begitu juga saat kita di atas siap-siap diomongin orang. Hidup susah atau senang tidak akan lepas dari omongan orang.

Sehingga orang yang paling lelah hati nya adalah orang yang menghiraukan setiap komentar dari orang lain.

Sebab itu hakikat dunia adalah melelahkan. 

Seperti perumpamaan "seekor anjing yang berlari mengejar sesuatu, dapat - capek, tidak dapat tambah capek. Anjing ketika mendapatkan sesuatu lidahnya keluar dan napas nya terengah-engah, jikalau anjing tidak melakukan sesuatu apapun lidahnya tetap keluar dan napas nya juga tetap terengah-engah layaknya orang yang sedang dalam keadaan capek"

Hati adalah bagian organ tubuh yang bisa merasakan paling lelah, kenapa? Karena hati adalah organ yang paling banyak merespon keadaan sekitar. Baik di saat telinga kita mendengar komentar,  mata kita melihat sesuatu yang kurang berkenan, atau bahkan saat kita berkumpul dengan orang lain, disitu hati pun terus merespon keadaan sekitar.

Lalu bagaimana cara agar hati kita istirahat atau refreshing? Karena disaat fisik capek maka harus istirahat,  begitu juga di saat hati capek maka perlu istirahat. Istiratnya hati tidak dengan tidur, istirahat nya hati tidak dengan jalan-jalan ke tempat liburan, istirahat nya hati bukan dengan wisata kuliner. Cara istirahat nya hati ada 4:

  • Datang ke majelis ilmu (majelis ilmu adalah salah satu taman diantara banyaknya taman surga, taman itu indah apalagi temannya surga tentu sangat indah), dengan menghadiri majelis ilmu kita akan belajar sabar, kita akan diingatkan agar ikhlas, kita diajak untuk bertawakal, kita akan mengerti mana takdir Allah dan kita akan belajar agar senantiasa ridho terhadap ketetapan Allah. Akhirnya hati akan merasa tenang dan disitulah hati sedang beristirahat. 
  • Berkumpul dengan orang sholeh. Memandang orang-orang sholih. Jangan hanya wajahnya saja yang dipandang, tapi pandanglah kesederhanaannya, pandanglah adabnya, pandanglah perbuatannya, tentu saja akan menyejukkan hati. Bila kita berkumpul dengan orang sholih maka kita akan senantiasa mengingat Allah. Karena orang sholih akan selalu mengingat kan kita pada hal-hal kebaikan dan menasihati kita agar menjauhi segala larangan Allah.
  • Mengingat kematian, dengan mengingat kematian maka akan membuat hati kita melepaskan lelah terhadap dunia. Melepaskan kesibukan dunia. Jikalau kita ingat bahwa ajal itu dekat tentu saja waktu tidak akan kita sia siakan, tentu saja waktu akan kita gunakan sebaik-baiknya untuk beribadah pada Allah, tentu saja sisa waktu akan kita gunakan untuk meminta maaf pada orang terdekat kita. Sehingga dengan mengingat kematian maka kita tidak akan diperbudak oleh dunia.
  • Hidup bersama Al Qur'an. Ustman bin Affan berkata "jika hati kita bersih, maka tidak akan kenyang membaca Al Qur'an". Karena Al Qur'an adalah obat yang Allah turun kan untuk mengobati hati yang sedang lelah. Sebab itu orang yang hatinya bersih dia akan semangat membaca Al Qur'an. Sedangkan orang yang hati nya sedang lelah biasanya baru beberapa menit saja dia akan merasa lelah membaca Al Qur'an.  Bila ada indikasi seperti itu, maka kita harus terapi diri kita dengan membaca Al Qur'an. Agar penyakit di dalamnya bisa terobati. Al Qur'an adalah As Syifa (obat).
"Dzikir yang paling utama adalah membaca Al Qur'an "

Yuk, kita biasakan untuk meramaikan rumah kita dengan bacaan Al Qur'an. Ajak putra putri kita untuk membaca Al Qur'an, mempelajari Al Qur'an dan mengamalkan Al Qur'an. Sama-sama kita belajar mempelajari Al Qur'an yang di dalamnya terdapat petunjuk hidup. Karena Al Qur'an itu seperti peta yang bisa menunjukkan kita jalan untuk pulang.  

Ya... pulang,  karena nabi Adam (manusia pertama) di ciptakan di Surga, sebelum nabi Adam diturunkan ke bumi. Jadi rumah kita adalah surga.


Love from Qatar 
Arlini Prawesti 


Saturday, September 25, 2021

4 Rahasia Rejeki

Bismillah...

Alhamdulillah, Allah mudahkan kita untuk belajar dalam mengkaji ilmu bersama Ust. Rifki Ja'far Thalib dalam kajian tentang "4 Rahasia Rejeki".

 Rejeki dan ajal, adalah 2 perkara yang diatur oleh Allah.

Rejeki jangan terlalu dipikirkan. Rejeki tidak perlu dirisaukan kenapa?

Karena Ada Hadist shohih yang berbunyi : "Kalau ada salah satu diantara kalian yang kemudian melarikan diri dari rejekinya sebagaimana dia melarikan diri dari kematian. Maka rejeki akan mengejar dia sebagaimana kematian akan mendapati nya."

Ketika kita tidak tahu dimana rejeki kita berada, jangan khawatir karena rejeki kita tahu dimana kita berada. Karena rejeki berada di tangan Allah, bukan di tangan manusia. 

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Perbanyak do'a. Ibadah sebaik-baiknya dan Ikhtiar secukupnya. 



Tentang rejeki ada sebuah kisah dari imam Masjid quba Madina. Disana, di kampung Arab  ada sebuah sumur tua, jika ada seseorang yang terperosok dan masuk ke dalam sumur, biasanya orang tersebut akan meninggal dunia. Karena letak sumur tua ini peninggalan jaman dahulu yang letak nya jauh dari pusat kota juga agak jauh dari perkampungan manusia, sehingga tidak ada orang lalu lalang di sekitar sumur dan sumur tua ini memiliki kedalaman yang cukup dalam serta sempit sehingga orang yang masuk ke dalam sumur akan susah untuk naik ke daratan.

"Pada suatu hari, ada seseorang terperosok masuk ke dalam sumur tua tersebut.  Lalu ada seseorang yang tersesat, melewati jalan sekitar sumur tua dan mendengar permintaan tolong dari arah sumur tua tersebut. Akhirnya orang yang tersesat mendekati sumur tua dan melihat ada orang di dalamnya. Akhirnya orang yang tersesat mencari bantuan di perkampungan terdekat. Akhirnya dibantu oleh warga agar orang yang terperosok tadi selamat. Setelah orang tersebut selamat, warga menanyakan ingin  minum apa? Dia menjawab ingin secangkir minuman susu. Setelah dia minum susu, warga yang merasa penasaran  dan menanyakan kok bisa sampai melewati area yang jarang dilewati manusia dan terjatuh ke dalam sumur? Dia menjelaskan awalnya dia berjalan dan tidak tahu kalau disitu ada lubang sumur, tiba-tiba melompat dan terjatuh. Saat dia menceritakan sambil memperagakan tiba-tiba dia juga terjatuh untuk kedua kalinya. Dan warga segera menolong nya ternyata orang tersebut telah meninggal dunia."

Kisah tersebut oleh imam Masjid quba dijelaskan bahwasanya bisa jadi masuk sumur pertama belum meninggal karena masih ada jatah rejeki nya yaitu berupa segelas susu, lewat perantara orang yang tersesat dan menolongnya. Dan saat terjatuh ke dalam sumur untuk kedua kalinya dia meninggal karena memang rejeki nya telah sempurna.

"Tidak pernah orang itu mati kecuali rejeki nya telah sempurna,  ajalnya sempurna."

Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya, kenapa kita tidak perlu risau dengan rejeki?



  1. Rejeki tahu dimana kita berada, sehingga rejeki tidak akan pernah tertukar.
  2. Seseorang tidak akan meninggal dunia kecuali telah sempurna rejekinya. 
  3. Rejeki adalah bagian dari takdir. 

Ketika seorang bayi berada di dalam perut ibunya usia 120 hari (4 bulan), Allah memerintahkan malaikat untuk: 
  • Meniupkan ruh 
  • Menuliskan untuknya 3 perkara takdir (ajalnya, rejekinya termasuk jodoh, Nasibnya dia akan menjadi orang yang bahagia atau sengsara)


Ada 4 pembagian rejeki dari Allah :
  1. Rejeki yang dijamin oleh Allah. (Bentuknya makanan dan minuman) kenapa? a) Karena Allah itu tuan dan kita adalah budak maka pantaskan diri sebagai hambanya Allah. b) karena Allah membebani kita dengan ibadah. c) karena kita tercipta membutuhkan makanan dan minuman.
  2. Rejeki yang dibagi oleh Allah sesuai dengan porsinya masing-masing. 
  3. Rejeki yang dijanjikan oleh Allah. (Kita jalankan syarat dan Allah akan berikan janjinya).
  4. Rejeki yang telah dimiliki oleh manusia. (Rosulullah menjelaskan apa yang kita makan akan habis,  apa yang pakai akan usang , dan apa yang kita sedekahkan akan menanti diri kita di hari kiamat).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَا مِنْ دَآ بَّةٍ فِى الْاَ رْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ


"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
(QS. Hud 11: Ayat 6)


Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Friday, September 24, 2021

Project recycle kamil

 Alhamdulillah...

Allah masih memberikan nikmat nya.

Dengan padatnya jadwal kemarin. 

Dari joging bareng suami dan anak di Al janoub stadium, mengikuti kajian online bersama ibu-ibu ezdan36, live zoom bersama anak-anak dan guru SD MuhammadiyahkompleksGresik karena diminta untuk menjadi nara Sumber untuk mengajak anak-anak SD Muhammadiyah virtual trip ke Qatar, melaksanakan pekerjaan domestik (memasak, cuci piring, dan lain sebagainya), lanjut jalan-jalan bentar bersama keluarga meskipun cuma beli cemilan. 

Dan setelah sampai rumah jam 8 malam, kamil bilang "ibu ada tugas science tentang recycle, besok pagi dikumpulkan." 

"Terus kenapa tidak dikerjakan tadi siang atau sore?"

"Kan kamil lihatin ibu zoom".

Atur napas...

"Terus rencananya mau bikin apa?"

"Bikin mobil-mobilan, kamil butuh glue gun"

"Box untuk tempat kreatifitas punya ibu belum ketemu, waktu pindahan." (Karena ada bayi sengaja belum mencari).

"Terus bikin apa?"

"Bentar ibu cari ide, yang gak perlu glue gun"

"Gimana kalau bikin celengan model pesawat. Atau bikin mainan kura-kura. Jadi mas kamil bisa pakai botol, kertas, selotip, lem kertas, kardus".

"Kamil bikin celengan pesawat saja bu."

Setelah dijelaskan akhirnya kamil mulai mengerjakan. 

Dimulai dari mengumpulkan bahan-bahan yang telah aku sebutkan, lengkap dengan alat yang diperlukan seperti pisau dan gunting. Dalam project recycle kamil, ibunya tetap bantuin meskipun sedikit. terutama saat memotong bagian botol air mineral dan memanaskan pisau untuk membuat lubang celengan nya.

Alhamdulillah 1 jam kelar, dari mencari ide, menyiapkan bahan, menjelaskan pada anak dan anak mengerjakan tugasnya. 

Alhamdulillah, tadi siang sepulang sekolah anak bercerita. Tugasnya dikumpulkan lalu setiap anak presentasi di depan kelas. Fimulai dari perkenalan, lalu menjelaskan project recycle yang telah dibikin, menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan dan bagaimana cara membuatnya, serta manfaatnya. 

Awalnya guru mengira itu cuma mainan pesawat yang terbuat dari botol. Dan di akhir presentasi kamil menjelaskan bahwa ini tidak sekedar mainan tapi ini bisa digunakan untuk menyimpan uang (celengan). Sehingga recycle nya bisa menjadi 2 fungsi. 

(Dokumen pribadi, project selesai tepat jam 9 malam)

"Kata teacher science, hari ini kamil terbaik di kelas". Alhamdulillah padahal ini anak spontan juga. Dari bikin kreatifitas waktu malam dan presentasi dikelas juga tidak pakai latihan).

Bahagia itu sederhana. Tetap support anak-anak meskipun tinggal sedikit waktu. Tugasnya biarlah tetap menjadi tanggung jawabnya. Agar anak juga bisa merasakan dan menceritakan prosesnya.

Seperti itulah gambaran beberapa hari yang lalu, tepatnya di tanggal 20 dan 21 september ini. Selain itu beberapa kali saat zoom berlangsung bersama guru dan teman-teman nya. Alhamdulillah,  nampak Kamil aktif menjawab pertanyaan dan membaca teks pada buku seperti yang diperintahkan oleh guru pada saat school from home,  karena masih gantian, sehari anak-anak perempuan dan esoknya anak laki-laki yang pergi sekolah. 

Alhamdulillah di hari kamis kemarin,  kamil membawa pulang penghargaan dari sekolah nya. Tapi lucu nya nih anak tidak bilang ke ayah ibu nya. Tiba-tiba di taruh saja di atas meja. Terus ganti baju, sholat dhuhur lalu tidur siang. Saat sore hari baru lah aku tahu karena di beri tahu oleh safiyyah (Anak ke2). 

"Ibu, mas Kamil ternyata jadi student of the week". 

"Safiyyah tahu darimana?"

"Itu di atas meja" sambil menunjuk ke arah meja.

Lalu saat aku tengok,  Alhamdulillah ternyata benar.


(Dokumen pribadi,  Kamil - student of the week)

Jadi ingin tertawa, nih anak lempeng banget. Tiap dapat penghargaan dari sekolah, merasa biasa saja. Padahal ibu nya kan senang.

Beda banget sama Safiyyah,  ketika di kasih guru nya permen, pensil atau apapun  itu dengan  penuh semangat diceritakan pada ibu nya.

Alhamdulillah... 
Bahagia tentu saja, di bulan pertama masuk sekolah dapat penghargaan student of the week".


Love from Qatar 

Arlini Prawesti

Tuesday, September 21, 2021

Teruslah melangkah dan lihat hasilnya

 Bismillah...

Ketika melihat pengumuman adanya sayembara catatan perempuan. Tiba-tiba gambaran 12 tahun silam terkenang. 

  Ya, takdir membawaku ke negeri orang. Untuk menjadi seorang  istri yang punya kewajiban mendampingi suami. Suka duka dinikmati bersama. Berjalan beriringan sambil berpegang tangan. Belajar untuk saling mengerti dan saling mengingatkan.

Nikmat banget ya, dulu waktu masih single tak mau belajar tentang urusan dunia perdapuran. Tidak juga urusan pekerjaan domestik lainnya. Padahal ibuku jago masak. Pintar pula menata rumah. 

Eh, ternyata setelah menikah diriku ingin menjadi seorang ibu rumah tangga. Tak lagi ada keinginan menjadi seorang wanita karir yang kerja di kantoran. Karena setelah menikah, aku melihat ada banyak yang harus aku selesaikan. 

Pernikahan menjadi awal langkah ku untuk mengenal semua jenis bumbu. Belajar membaca resep masakan dan melihat tutorial cara memasak sesuatu. 

Tahun pertama itu terasa berat. Bagaimana tidak?Pernah diriku membuat kesalahan. Misalnya: niatnya membeli daun seledri, eh salah ambil daun ketumbar. Tentu saja rasa sup nya menjadi aneh. Pernah juga membuat bakwan tapi menjadi keras, bahkan tidak bisa dimakan dan akhirnya tempat sampah menjadi tempat akhirnya. Kenapa? Karena salah dalam mengambil tepung. Yang aku ambil bukan tepung serba guna, melainkan tepung untuk membuat chapati (salah satu makanan khas india). Tentu saja  Sejak saat itu, aku menjadi lebih cermat dalam membaca sebelum membeli. Karena tampilan luar tak seindah kenyataan.

Hidup di negeri orang, jauh dari orang tua dan keluarga. Disaat kangen makanan Indonesia maka harus membuatnya. Dulu bisa dibilang jarang ada orang jualan makanan Indonesia, tidak seperti saat ini. Restoran yang jual makanan khas Indonesia pun letaknya di ibukota (40 km dari rumah). Kan tidak mungkin, meminta antar suami sejauh itu hanya untuk makan nasi padang atau es cendol. Kecuali lagi belanja di Doha lalu sekalian mampir untuk makan siang di Restoran Indonesia, maka itu tak mengapa. 

Tahun pertama, Alhamdulillah Allah menitipkan buah hati dalam rahim ini. Sebagai ibu hamil, terkadang tiba-tiba ingin makan ini itu. Otomatis mau tidak mau, yang diinginkan ya langsung dicoba daripada kepikiran. Mencoba dan terus mencoba. Alhamdulillah suami tak pernah mencela makanan. Suka ya dimakan, gak suka dibiarkan. 

Dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun. Alhamdulillah,  suami suka masakan istrinya. Begitu juga anak-anak, kata mereka masakan ibu "the Best in the world". Sedangkan suami pernah memuji "ini lebih enak loh daripada beli di restoran", oh Masya Allah. Itulah penghargaan yang pernah aku raih. 

Aku berdaya, aku berkarya. Dari rumah, membuat masakan nusantara. 

(Dokumen pribadi, nasi tumpeng untuk merayakan HUT RI di tengah pandemi)

Kini, saat ingin batagor, siomay, empek-empek, lontong balap, gado-gado Surabaya, rujak, tahu tek, lontong sayur, urap-urap sayur, nasi uduk, nasi kuning, nasi padang, martabak manis, martabak telur, risoles, bakwan, lapis singkong, bolen pisang, kue lumpur, cilok, cireng, es cendol, kunyit asam, dan lain sebagainya berasa mudah. 

Langkah itu beratnya terasa saat kita melangkah untuk pertama kalinya. Semakin sering kita melangkah maka rasanya akan semakin ringan. Bahkan bisa menjadi suatu keahlian. 

Alhamdulillah,  di tahun kedua. Aku sudah percaya diri. Disaat membuat hidangan untuk acara kajian di rumah. Memasak bersama suami dan anak-anak tercinta. Menyiapkan untuk 50 porsi pun tetap dengan suka cita. In Sya Allah, dalam setiap kesibukan kita jika itu untuk suatu kebaikan maka akan berpahala. Dan yang pasti secara hitung-hitungan tentu lebih hemat dengan memasak sendiri. 

Kini, aku mencoba memasak menu Asia lainnya. Mencoba dari apa yang aku suka dan mencoba resep makanan yang anak-anak suka. Seperti padthai,  pancit, tteokbokki, chicken katsu, karela prawn roast, boba tea, dan lain sebagainya. 

 Doakan saja semoga langkah langkah itu semakin ringan. Karena semua bertujuan selain memanjakan lidah saat tiba-tiba ingin makan ini itu. Pastinya agar kita tahu dan yakin bahwa apa yang aku makan, apa yang suami ku makan dan apa yang dimakan oleh anak-anak ku adalah makanan yang halal dan toyib. Sehingga dari makanan tersebut kami bisa kuat untuk beribadah. 

Tulisan ini spesial dari rumah untuk dunia. Ibu profesional. Konferensi ibu pembaharu.



#darirumahuntukdunia

#sayembaracatatanperempuanKIP2021

#konferensiibupembaharu2021

#ibuprofesional


Love from Qatar 

Arlini Prawesti 





Thursday, September 16, 2021

Museum National of Qatar

 Bismillah...

Mumpung anak-anak lagi sekolah dan baby lagi bobok, saya coba menuliskan tentang salah satu Museum yang ada di Qatar ya.

Ketika kita mendengar kata Museum, maka sering kali yang ada dalam bayangan kita adalah sesuatu yang kuno, sesuatu yang tradisional, bahkan sesuatu yang membuat kita merasa agak horor karena merasa seperti ada yang mengawasi dan lain sebagainya. 

Semua perasaan itu, tidaklah salah. Bisa jadi karena sekian luasnya Museum yang kita kunjungi, jarang di kunjungi oleh orang-orang apalagi disana digunakan untuk menyimpan barang-barang masa lalu.

Namun perasaan itu tidaklah ada saat kami berkunjung ke Museum National of Qatar yang baru.

(Museum National of Qatar new)


Museum ini memanglah baru didirikan di jantung kota, yaitu di Doha. Museum ini diresmikan dan dibuka untuk umum pada bulan Maret 2019. Bangunan unik yang dibangun ini menggantikan Qatar national museum yang lama.

Ketika kita melihat bentuknya, memanglah unik, tidak seperti biasanya. Bentuknya terinspirasi dari "Desert Rose" yang berarti mawar gurun. Bentuknya yang unik seolah memiliki kelopak yang tersusun. Desert Rose sendiri terbentuk akibat adanya proses alam,  kumpulan kristal yang unik, terbentuk dari jenis gipsum yang disebut selenit dan mineral yang disebut barit terjebak dalam pasir halus dan kemudian mengkristal.

(Desert Rose Cristal)

Museum Nasional of Qatar telah menampilkan desain inovatif dan inspiratif. Di desain oleh arsitek pemenang Penghargaan Pritzker Jean Nouvel. 

Inspirasi bentuknya berasal dari desert rose yang tumbuh di sekitar istana Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani abad ke-20. Istana bersejarah ini dipugar oleh firma arsitektur dan teknik yang berbasis di Berlin, ZRS Architekten Ingenieure. 

Monumen penting untuk masa lalu Qatar ini sekarang dilestarikan sebagai jantung Museum National of Qatar yang baru. Hubungan antara gedung baru dan gedung lama adalah bagian dari menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa kini yang dianjurkan oleh Sheikha Al Mayassa (saudari dari syeikh Tamim / Emir Qatar) sebagai cara untuk "mendefinisikan diri kita sendiri daripada selamanya didefinisikan oleh orang lain, sebagai bentuk identitas"

Seperti itulah secara singkat sejarah pembangunan Museum National of Qatar ini.

Saat kita masuk dalam Museum ini, perbanyaklah baca "Masya Allah Laa Quwata illah Billah", karena ada banyak hal yang membuat kita terpukau. Benar-benar menggabungkan antara sesuatu yang tradisional dengan sesuatu yang modern.

Teman-teman bisa melihat cuplikan berikut :


Kita bisa melihat banyak banyak koleksi barang-barang kuno atau antik, bahkan tulang-tulang hewan dan manusia tanpa kesan seram. 

Kita bisa melihat benda-benda berharga seperti mahkota dan kalung yang terbuat dari emas dan mutiara, bahkan bahkan sekedar batu kerikil atau gerabah yang pecah juga ada.

Sedangkan anak-anak paling suka di wilayah yang menggambarkan seolah kita berada di tengah kapal. Apabila ingin belok ke kanan dan ke kiri, kita perlu mendayung, ada menjadi kapten untuk memberi perintah, agar cepat sampai tujuan. Lalu ada juga anak-anak yang berada di bagian dayung kanan dan kiri, depan dan belakang. Dayung terkoordinasi dengan multimedia yang memberi gambaran di tengah lautan luas.

Anak-anak menikmati dan bahkan bilang pingin kesana lagi. Karena kami terakhir kesana saat mengantarkan ust Salim Afillah untuk berkunjung ke beberapa tempat di Qatar, sebelum beliau balik ke Indonesia. Itupun di akhir tahun 2019, sebelum pandemi tiba.


Love from Qatar 

Arlini Prawesti 

Wednesday, September 8, 2021

Rindu yang tak bertepi

 Bismillah...

Jumpa kembali kembali dengan bulan september, meskipun dengan tahun yang berbeda. 

Ya, september.  Biasanya suka kita dengar dengan september ceria. Semoga ya, di bulan september ini akan banyak keceriaan yang akan bersemi di bulan ini. Aamiiin...

Saat membuka fbg kelas literasi ibu profesional,  ternyata ada tantangan menulis dengan tema "Ruang Rindu". Ok, kita coba tulis ya...



Apa yang teman rasakan saat mendengar kata Ruang Rindu?

Kalau yang saya rasakan adalah adanya sebuah perasaan kangen yang luar biasa dan rasa itu belum penuh,  sehingga masih menunggu waktu dalam pengisian rasa kangennya. 

Dalam masa pandemi ini, tentu saja kita belum sebebas seperti dahulu, yang mudah untuk silaturahmi pada sanak saudara, ataupun yang mau jalan-jalan keliling kota ataupun antar negara. 

Rindu itu tak bertepi, selalu dan selalu ada lagi. Terutama keluarga yang memang lama tak jumpa. Tidak memeluk ibunda yang kini sudah menua disana, ya 64 tahun usia nya. Sungguh bukan usia muda lagi. Namun apalah daya ini, peraturan perjalanan antar negara cukuplah ketat dan banyak aturannya. Tak hanya menguras waktu dan tenaga, cukup menguras kantong juga, begitulah cerita teman-teman yang telah berjuang untuk mudik ke Indonesia agar bisa berjumpa dengan orang tua juga saudara-saudari nya. Lalu saya? Ya, tahun 2021 ini harus rela untuk tidak mudik lagi, menahan rindu pada ibunda yang telah melahirkan dan membesarkan saya. Karena ayah telah tiada sebelum saya menikah. Menahan rindu karena rasa patuh pada suami, keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama pertimbangan yang telah diperhitungkan.  Apalagi ditahun lalu kami mendapatkan amanah seorang bayi mungil yang cukup membuat kami untuk bersemangat menjaga diri dan memperbanyak kegiatan dari dalam rumah. Sebut saja baby lockdown.  Karena kelahirannya disambut dengan suasana lockdown. Hehehe...

Selain merindukan keluarga besar di Indonesia, hal lain yang saya rindukan adalah Baitullah.  Ya, Baitullah. Terakhir melakukan perjalanan umrah di tahun 2016, tepat nya bulan desember setelah anqk pertama melakukan ujian akhir semester, dan saat balik Qatar sudah di bulan januari tahun 2017. Kenapa belum umrah lagi, padahal kan lumayan dekat jarak antara Qatar dan saudi? Karena tengah 2017 saat itu terjadi blokade,  sehingga kami tidak bisa menjalankan ibadah umrah. Dan kini meskipun sudah diperbolehkan untuk perjalanan umrah dari Qatar,  namun untuk anak-anak belum diperbolehkan. Kabarnya usia minimal 18 tahun, jadi saat ini belum mungkin juga untuk meninggalkan 3 anak.

Padahal sejak menikah, kami ingin setiap perjalanan atau safar pertama kali anak-anak adalah Baitullah. Jadi berasa kami masih punya tanggungan untuk anak ketiga, semoga kami bisa mengantarkan nya ke Baitullah. Memasuki masjidil haram, melihat ka'bah dan mengajarkan mereka untuk mengenal tanah kelahiran nabi Muhammad. Mengajarkan mereka untuk beribadah dan berdoa kepada Allah agar mereka menjadi generasi islam yang kuat imannya, yang bagus ibadahnya, yang bagus akhlaknya, yang sehat badannya.

Rindu, sembari perjalanan menuju masjidil haram dan masjid Nabawi. Dimana hotel atau penginapan kami tidaklah terlalu dekat, sehingga tetap butuh perjuangan bersama anak-anak untuk melangkah menuju masjid. Sembari bercerita banyak akan sejarah para nabi dan sahabat Rosulullah. Ah... jadi kangen masa-masa itu.

Hanya bisa berdoa semoga, kondisi kembali normal, seperti dahulu kala. Aturan-aturan pun bisa longgar, agar tidak direpotkan harus karantina dan PCR berulang. Sehingga kita bisa berkunjung kembali ke Baitullah dengan nyaman dan bisa berkumpul untuk menjalin silaturahmi pada sanak keluarga dengan bahagia. 


Arlini Prawesti 

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...