Monday, January 24, 2022

4 WANITA HEBAT PENDAMPING RASULULLAH

WANITA HEBAT PENDAMPING RASULULLAH YANG PATUT DIKETAHUI

Begitu mulianya wanita dalam Islam, sehingga di Al-Quran terdapat surah An-Nisa (wanita) dan surah lainnya terkait wanita, seperti surah Maryam. Padahal Maryam bukan seorang nabi pada masa itu.


Aminah Binti Wahab

Aminah binti Wahab adalah ibunda Nabi Muhammad Yang diutus Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam. Seorang wanita berhati mulia. Ibu yang telah menganugerahkan anak tunggalnya sebagai pembawa risalah lurus dan kekal. Rasul pembawa hidayah


Wanita Yang Paling Baik Nasab & Kedudukannya


Ibnu Ishaq berkata, "Ketika itu, Aminah binti Wahb adalah wanita yang paling baik nasabnya dan kedudukannya di kalangan Quraisy....

BETAPA MULIANYA WANITA DALAM AJARAN ISLAM


Rasulullah Saw pada masa hidupnya dikelilingi oleh wanita-wanita hebat. Bahkan suksesnya dakwah yang dilakukan Rasulullah Saw terdapat peran serta wanita di dalamnya.


Khadijah Binti Khuwailid

Khadijah adalah janda dan saudagar yang kaya raya. Khadijah mempercayakan usahanya kepada Muhammad muda dan kemudian menikah serta menjadi istri pertamanya. Wanita pertama yang mengimani Rasulullah Saw, ketika belum ada orang lain yang beriman. Seseorang yang rela mengeluarkan seluruh hartanya, demi menegakkan kalimat tauhid.


Pendamping Hidup Terbaik

Allah tidak pernah memberiku pengganti yang lebih baik daripada Khadijah, ia yang beriman kepadaku ketika semua ingkar. la yang memercayaiku ketika semua orang mendustakanku, ia yang memberiku harta ketika semua orang enggan memberi. Dan darinya Allah memberiku keturunan, sesuatu yang tidak Dia anugerahkan dari istri-istriku yang lain." (H.R Ahmad)


Fatimah Az-Zahra binti Muhammad

Putri rasul yang lahir dari rahim wanita terbaik, yaitu Khadijah ra. Anak perempuan bungsu Rasulullah. Sejak kecil dia turut merasakan beratnya dakwah Rasulullah. Fatimah muda ikut merasakan kesulitan yang dialami kaum muslimin. Kasih sayangnya membuat Rasullulah tegar dalam masa sulit diawal dakwah Islam di Kota Mekah

*Berjuang Bersama Ayahnya*

Ketika Rasullulah dilempari kotoran Unta oleh kaum kafir Quraisy, tangan kecil beliau sendiri yang rela membersih kan punggung rasul sambil menangis. Fatimah muda ikut merasakan kesulitan yang dialami kaum muslimin, saat pemboikotan kaum kafir. Beliau juga merasakan kekurangan makanan, sehingga membuatnya sakit, hingga membersihkan darah yang mengucur dari Rasulullah ketika Perang Uhud


Aisyah binti Abu Bakar Siddiq ra

Tempat Rasullulah Beristirahat Hingga Akhir Hayat


Siapa yang tidak kenal sosoknya? Beliau adalah salah satu istri kesayangan Rasulullah Saw. Satu hal yang menjadi kecintan Rasulullah Saw darinya yaitu kecerdasan dan wawasannya yang luas. Bahkan, kecerdasan yang dimiliki Aisyah menjadikan beliau sebagai rujukan berbagai ilmu. Salah satunya sebagai perawi hadits. Dialah Aisyah ra. Binti Abu Bakar Siddiq ra*


Aisyah merupakan sosok yang menyenangkan. Dia sering mendampingi rasul saat perang. Ketika rasul sakit sekembalinya dari haji Wada' dan merasa bahwa ajalnya sudah dekat, beliau berkeliling kepada istri-istrinya sebagaimana biasa. Namun, memilih untuk beristirahat di rumah Aisyah sampai akhir hayatnya


*(Sumber: Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1)*

Saturday, January 22, 2022

3 PRINSIP DASAR REZEKI DALAM KELUARGA

 

Masya Allah...

Pagi ini ketika tidak sengaja membaca tulisan Ust. Andre tentang prinsip dasar rezeki, ah tepat banget.

Di dalam kehidupan berumah tangga tentu urusan finansial juga penting peranannya dalam menopang urusan kehidupan berumah tangga. Meskipun tidak segala sesuatunya diukur dengan uang.


Ust. Andre bilang "Keluarga itu harus jadi sebabnya rezeki berkumpul.. sebab dulu, ketika masing sama-sama lajang, Alloh berikan masing-masing bagi kita rezekinya."

Nah kita bisa ukur sendiri ya, sambil mengingat masa lalu saat diri masih single berapa sih gaji atau penghasilan yang kita terima? Rata-rata sih, banyak teman yang bilang kalau jumlah rezeki yang datang lebih banyak disaat setelah menikah.

"Begitu menikah, berkeluarga, tambah ada anak misalnya.. Dan punya tambahan orangtua baru bernama mertua. Harusnya rezeki semakin berlimpah."

Dan kalimat tersebut pun sangat cocok dengan kehidupan yang kami jalani. Dahulu saat saya masih single  saya punya penghasilan sendiri begitu juga dengan suami. Setelah menikah maka saya siap menjadi seorang ibu rumah tangga (meninggalkan dunia kerja), dan Allah memberikan beberapa kejutan lewat perusahaan tempat suami bekerja berupa tunjangan pernikahan dan lain sebagainya. Saat punya anak 1, gaji suami bertambah sekian pada haji pokoknya, lalu lahir anak ke 2, gaji suami pun ikut bertambah. Dan saat lahir anak ke 3, gaji suami pun ikut bertambah. Jadi seolah di depan mata, Allah kasih tahu "setiap jiwa itu memiliki rejeki masing-masing" jadi harus banyak bersyukur dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

Alhamdulillah. 

Ust. Andre juga bilang "Maka tak salah jika kemudian mahsyur di kalangan para ulama sebuah pengajaran mindset melalui kalimat..

"An-nikahu miftahur-rizqi".

"Menikah itu kuncinya Rezeki".

Karena pernikahan adalah gerbang pembukanya rezeki yang besar.."


Nah, yang kemudian perlu banget untuk digaris bawahi, apabila ada sebuah keluarga yang memiliki keadaan yang bertolak belakang,  dalam artian.

"Jika pernikahan justru menjadi sempitnya urusan, maka bisa dipastikan, jangan-jangan ada yang salah dengan langkah-langkahnya.

Lalu bagaimana seharusnya..??

Dimulai dengan memiliki 3 prinsip dasar sederhana dalam pernikahan

  1. Menikah itu adalah karena Alloh. (Spiritual State)
  2. Menikah itu sebagai sarana agar bisa melakukan kebaikan bersama. (Scale Up Mindset)
  3. Menikah itu untuk menjadi sebab diajarkannya dan diteruskannya risalah Rasululloh sholallahu'alaihi wassalam di dalam rumah kita. (Define The Vision)

Pernikahan yang ruwet dalam bab rezeki dan juga visi rumah tangganya, biasanya karena 3 prinsip dasar ini terlewatkan untuk ditancapkan dalam-dalam di dalam pikiran.

Akhirnya merembet ke :

• cara berumahtangga (aktivitas keseharian).

• cara mencari nafkah.

• sikap mensyukuri keadaan.

• pola komunikasi antar anggota keluarga."

• cara menghormati satu sama lain.

• cara bertetangga.

• memilih tontonan, memilih pergaulan.

Dan seterusnya.. dan itu semua, adalah komponen yang memengaruhi besar kecilnya arus rejeki.

Sebab itu kita harus meluruskan niat kembali, meskipun sudah puluhan tahun menikah. Jika kita ingin keluarga kita selalu dalam keberkahan Allah, memiliki keluarga yang penuh kasih dan sayang. 

Luruskan niat, bahwa :

  • Menikah itu adalah karena Allah. 
  • Menikah itu sebagai sarana agar bisa melakukan kebaikan bersama.
  • Menikah itu untuk menjadi sebab kita menjalankan sunnah Rosulullah di dalam kehidupan rumah tangga. 

Nah, seperti itulah gambaran yang disampaikan oleh ust Andre. Tentang rezeki dalam kehidupan rumah tangga. 


Love from Qatar 

Arlini Prawesti 

Tuesday, January 18, 2022

9 hal yang membatalkan puasa

 Bismillah...

Alhamdulillah, Ramadhan tidak lama lagi akan kita jumpai.  Maka dikesempatan kali ini kita belajar tentang puasa.

"9 hal yang bisa membatalkan puasa", sebuah judul kajian yang bisa kita pahami bersama buya yahya.

9 hal yang bisa membatalkan puasa 

  1. Memasukkan sesuatu ke dalam 5 lubang (lubang mulut, lubang hidung, lubang telinga, lubang buang air kecil dan lubang air besar)
    • Lubang mulut, apabila sengaja memasukkan sesuatu ke dalam lubang mulut dan menelannya  maka puasa akan batal. Lalu bagaimana dengan menelan ludah ? Menelan ludah tidak membatalkan puasa dengan catatan ada 3 (menelan ludah sendiri, ludah yang ditelan masih berada di dalam mulut,  ludah tidak bercampur dengan yang lain)
    • Lubang hidung, apabila kita dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam lubang hidung hingga batas atas, maka membatalkan puasa, misal memasukkan air hingga terasa efek panas pada batas atas hidung maka itu membatalkan puasa. Lalu bagaimana dengan orang yang ngupil dengan memasukkan jadinya? Ngupil biasanya hanya di bagian hidung bawah, sehingga ngupil tidak membatalkan puasa.
    • Lubang telinga, apabila telinga kita gatal lalu kita masukkan jari kelingking itu tidak membatalkan puasa karena jari kelingking hanya mampu menjangkau telinga bagian luar saja, namun apabila dengan korek kuping untuk membersihkan telinga bagian dalam maka itu membatalkan puasa.
    • Lubang buang air kecil, cukup dibersihkan dengan perut jemari tidak perlu dengan memasukkan jari ke dalam lubang karena itu membatalkan puasa.
    • Lubang buang air besar, juga sama cukup dibersihkan dengan perut jemari tidak perlu memasukkan jari ke dalam lubang. Tidak perlu ragu, karena kewajiban kita menjaga kebersihan dari najis ada di bagian luar bukan di bagian dalam lubang.
  2. Muntah dengan sengaja. Apabila seseorang melakukan sesuatu agar bisa muntah maka itu membatalkan puasa. Namun jika seseorang muntah karena tidak sengaja misal karena hamil muda, karena mabok kendaraan maka hal tersebut tidak membatalkan puasa, dengan catatan setelah muntah, meludah, lalu mencari air untuk berumur. Karena muntah itu najis maka harus disucikan dahulu, jangan langsung menelan ludah.
  3. Bersenggamah meskipun tanpa keluar mani, hal tersebut bisa membatalkan puasa. Kembali pada poin 1 (memasukkan sesuatu ke dalam lubang kemaluan).
  4. Mengeluarkan mani dengan sengaja meskipun tanpa senggamah (sengaja melakukan onani maka batal puasanya). Namun apabila tidak sengaja, misal lagi tidur siang ternyata mimpi basah maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.
  5. Wanita Haid
  6. Wanita nifas
  7. Wanita yang melahirkan bayi atau bakal bayi (keguguran).
  8. Hilang akal, dibagi menjadi tiga model:
    • Gila, apabila seseorang itu Gila meskipun cuma sebentar,  itu membatalkan puasa.
    • Pingsan, apabila seseorang itu Pingsan dari sahur hingga isya maka itu membatalkan puasa. Tapi jika orang yang Pingsan tadi sempat sadar meskipun cuma sebentar di siang hari lalu dia Pingsan lagi, maka itu tidak membatalkan puasa.
    • Tidur, orang yang tidur sepanjang hari itu puasanya tetap sah, tidak batal. 
  9. Murtad, orang yang tidak percaya pada nabi Muhammad, orang yang meyakini ada Nabi setelah nabi Muhammad, orang yang merendahkan Al Qur'an,  orang yang merendahkan adzan, merendahkan kedudukan surga dan neraka, artinya orang tersebut sudah keluar dari iman. Orang tersebut telah murtad dan itu membatalkan puasanya. 
Masya Allah, cukup jelas penjelasan dari buya yahya tentang 9 hal yang harus kita hindari agar puasa Ramadhan kita nanti tidak batal.  Penjelasan buya yahya ini berdasarkan fiqih puasa yang dijelaskan oleh imam Syafii, karena orang Indonesia banyak yang menggunakan fiqih mahdzab imam Syafii. 


Teruslah belajar. 

Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...