Thursday, September 30, 2021

Bimbing aku dalam cinta

 Bismillah...

Alhamdulillah hari ini, Allah kasih kesempatan lagi untuk mengikuti kajian dari Ust. Rifki Ja'far Thalib, dengan judul yang cukup romantis, yaitu:

"Bimbing aku dalam cinta"

Kita sebagai seorang muslim harus meneladani Rosulullah dalam segala hal, termasuk bagaimana cara Rosulullah dalam membimbing istri-istrinya agar senantiasa dalam ketaatan kepada Allah. Agar membentuk keluarga yang sakinah, mawadah,  warohwarohma. 


وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِا لصَّلٰوةِ وَا صْطَبِرْ عَلَيْهَا ۗ لَا نَسْــئَلُكَ رِزْقًا ۗ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَا لْعَا قِبَةُ لِلتَّقْوٰى

"Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa."

(QS. Ta-Ha 20: Ayat 132)

Kenapa harus bersabar? Karena wanita (istri) itu tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Dan yang paling bengkok adalah bagian atasnya (akal atau pikirannya). Jika kita memaksa dan mengingatkan wanita (istri) dengan cara keras maka bisa patah, jika terus terusan  dibiarkan maka bisa bengkok, tidak pernah lurus. Maka nasihatilah wanita (istri) dengan cara yang terbaik. 

Rosulullah pun memperumpamakan wanita itu seperti gelas-gelas kaca. Yang apabila jatuh dan pecah, memang bisa di lem agar merekat kembali,  tapi tidak akan pernah bisa kembali seperti semula, akan ada bekas retakan dalam gelas tersebut. 





Apa yang dilakukan Rosulullah terhadap istri istri nya.
  • Rosulullah membimbing istri-istrinya agar senantiasa taat kepada Allah. Karena rumah tangga tanpa ketaatan, bukan rumah tangga yang diberkahi oleh Allah. 
    • "Allah akan merahmati seorang laki-laki yang bangun untuk sholat malam,  lalu setelah beberapa rokaat ia membangunkan istrinya untuk sholat,  apabila istrinya enggan bangun maka ia percikan air ke muka istrinya, lalu mereka sholat berdua. 
    • Dari ummu salamah (istriRosulullah), meriwayatkan bahwa Rosulullah tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan bersabda "Subhanallah,  fitnah apa yang diturunkan pada malam ini? Dan perbendaharaan apa yang Allah bukakan untuk kita" Lalu Rosulullah memerintahkan istri-istrinya untuk bangun dan sholat malam, betapa banyak wanita yang berpakaian di dunia namun telanjang di akhirat (banyak wanita kaya di dunia namun miskin di akhirat, banyak wanita yang bahagia di dunia namun sengsara di akhirat). Rosulullah senantiasa membimbing istri-istrinya untuk sholat malam. 
  •  Rosulullah membimbing istri-istrinya untuk memohon perlindungan dari berbagai kejahatan. 
    • Diriwayatkan dari Aisyah (istriRosulullah) "Rosulullah mengambil tangan Aisyah dan menunjukkan tangan pada bulan (menunjukkan bahwa sudah waktu malam), lalu Rosulullah berkata wahai Aisyah berlindunglah kepada Allah dari kejahatan malam.
وَمِنْ شَرِّ غَا سِقٍ اِذَا وَقَبَ 
"dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"

Karena kejahatan itu biasanya tersebar saat malam hari.

Seperti itu cara Rosulullah mengajarkan, memberi nasihat dan membimbing istrinya.  Karena nasihat itu baik maka harus disampaikan dengan cara yang baik.
  • Rosulullah membimbing istri-istrinya untuk senantiasa berdoa. 
 Diriwayatkan dari Juwairiyah binti al-Harits (istri Rosulullah) bahwasanya Nabi SAW keluar dari rumahnya untuk melaksanakan sholat Subuh. Waktu itu Juwairiyah sedang duduk di ruang sholatnya. Kemudian beliau SAW kembali kerumah nya setelah melakukan shalat Dhuha, sedangkan Juwairiyah masih duduk. Kemudian Rosulullah bersabda: “Engkau masih tetap dalam keadaan di waktu tadi saya tinggalkan,” Juwairiyah menjawab, “Ya.” 

Lalu Rosulullah mengajarkan kepada Juwairiyah sebuah doa dan dibaca 3x. Dimana pahalanya jika ditimbang pahalanya lebih banyak dibandingkan dengan bacaan Juwairiyah dari subuh hingga waktu Dhuha. Bacaan tersebut adalah.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، عَدَدَ خَلْقِهِ ، وَرِضَا نَفْسِهِ ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

 “Subhanallah wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi"

 "Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya. sebanyak hitungan makhlukNya, sesuai dengan keredhaan ZatNya, seberat timbangan ‘arasyNya dan sepanjang beberapa kalimahNya.”



Masya Allah,  sebuah kalimat yang simpel namun memiliki pahala yang cukup besar sehingga kita sebagai istri juga harus mencontoh dari apa yang dikerjakan oleh para istri Rosulullah.  Agar keluarga kita senantiasa di ridhoi oleh Allah SWT.

Semoga kita semua bisa meneladani rumah tangga Rosulullah,  mencontoh cara Rosulullah dalam membimbing istri-istrinya dengan penuh cinta. Dan tentunya kita bisa mencontoh amalan istri Rosulullah, karena kita seorang wanita.

Ketika kita memperbaiki ibadah kita kepada Allah. Maka Allah akan menolong kita, in Sya Allah semua akan menjadi lebih mudah dengan adanya ridho dari Allah.



Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

No comments:

Post a Comment

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...