Wednesday, September 29, 2021

Perjalanan ruh setelah kematian

Bismillah...

Alhamdulillah, Allah memberikan kesempatan lagi untuk kita belajar, mendengarkan sebuah kajian tentang "perjalanan ruh setelah kematian" yang disampaikan oleh Ust.Rifki Ja'far Thalib. 

(Sumber gambar - kumpulan)

Umur kita hingga detik ini adalah modal utama untuk menambah bekal pahala di akhirat nanti. Adanya usia hingga detik ini, artinya Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bartaubat.

Apabila ada orang yang meninggal dunia dan dia dibangkitkan di hadapan Allah, maka dia akan menangis dan memohon agar bisa dihidupkan kembali meskipun hanya dalam satu detik dan merasakan kembali sakaratul maut. Untuk apa? Untuk mengucapkan kalimat tasbih (Subhanallah).

Maknanya:

  • Kalimat tasbih (Subhanallah) pahalanya besar luar biasa. Hingga kita minta dihidupkan kembali walau hanya bisa mengucapkan 1 kata yaitu "Subhanallah".
  • Kalaupun kalimat tasbih (Subhanallah) dianggap pahalanya kecil , maka sekecil kecilnya pahala, kita butuh untuk persiapan akhirat. 
Dahulu para sahabat punya kebiasaan, apabila berjumpa sahabatnya dia memanggil dan mengajak untuk duduk bersama walau sebentar guna meningkatkan iman. Para sahabat mengkaji QS. AL ASHR. Yang walau hanya tiga ayat, namun penuh makna.

Ada sebuah kisah, Hasan Al Basri, ketika melewati kuburan, dia bertanya kepada murid-murid nya. "Apakah orang yang sudah masuk dalam kubur bisa kembali keluar?" Murid-murid menjawab "Tidak bisa". Hasan Al Basri kembali bertanya "Lalu kira-kira apa yang akan mereka lakukan jika mereka bisa kembali ke alam dunia?" Murid-murid menjawab "Tentu saja mereka akan sholat, puasa, membaca Al Qur'an,  sedekah, dan lain-lain". Hasan Al Basri berkata "itu tugas kalian, sebelum kalian masuk ke dalam alam kubur"

Perjalanan ruh setelah kematian ini adalah perkara gaib. Dan tidak ada yang mengetahui kecuali Allah.  Rosulullah ketika menceritakan perkara gaib tidak lepas dari petunjuk Allah. "Dan di tangan Allah kunci-kunci ilmu gaib (yang kasat mata / tidak nampak oleh mata) dan di tangan Allah  lah pintu-pintu ilmu gaib dan tidak ada yang mengetahui nya kecuali Allah. 

Sehingga ketika bercerita tentang perjalanan ruh setelah kematian hingga menuju akhir yaitu surga atau neraka,  harus menggunakan dalil-dalil yang shohih.

  • Ruh itu urusan  Allah 
  • "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim).
Sedekah jariyah, bisa berbentuk waqaf tanah atau barang yang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan meskipun orang tersebut telah meninggal, selama masih dimanfaatkan maka pahala nya akan terus mengalir. 
Ilmu yang bermanfaat, yang memberikan contoh dan ditiru oleh orang lain kebaikan nya maka orang tersebut akan tetap mendapatkan pahala meskipun telah meninggal dunia.
Anak sholih yang mendoakan kedua orang tuanya yang telah meninggal dunia, akan menambah nikmat atau mengurangi azab karena istighfar dari anaknya tersebut. 

Ada sebuah kisah dari sahabat "suatu hari kami di pemakaman baqi, tiba-tiba Rosulullah duduk di pinggiran kuburan, maka kami duduk di sekeliling nya, maka di kuburan itu boleh berdiri - boleh duduk (asalkan jangan berdiri atau duduk di atas makam). Karena sangat khusuknya duduk, sampai tidak bergerak hingga burung pun bisa bertengger di atas kepala. Dalam keadaan kuburan di gali. Maka Rosulullah bersabda "Aku berlindung dari azab kubur" Rosulullah pernah mendengar suara orang yang sedang di azab kubur, penyebabnya karena:
  1. bekas air kencing sehingga kita harus pastikan dengan benar pakaian kita terhindar dari najis.
  2. Orang yang suka adu domba.
Hingga Rosulullah menancapkan pelepah kurma dan mendoakan agar meringankan azab kubur selama daunnya masih hijau.  (Hal ini kekhususan untuk Nabi Muhammad).

"Ya Allah jauhkan dia dari fitnah kubur dan azab neraka "
Fitnah kubur : 
  • Pertanyaan malaikat 
  • Sempitnya kubur
  • Gelapnya kubur
  • Azab kubur
(Baca Qs Al Mulk, setiap hari, yang terbaik sebelum tidur. In sya Allah di jauhkan dari azab kubur)

"Sesungguhnya orang yang beriman, apabila meninggalkan dunia. Satu malaikat turun (pembukaan), malaikat itu wajahnya bersinar seperti matahari. Yang satu membawakan kain kapan dari surga dan yang satu membawa minyak wangi dari surga. Duduk diatas kepala, sebelah kanan dan kiri.
Kemudian malaikat itu menjauh sejauh pandangan mata, menunggu malaikat maut datang untuk menjalankan tugasnya. Lalu malaikat maut duduk diatas kepala nya dan berkata 

يٰۤاَ يَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ 
"Wahai jiwa yang tenang!"

Ayo keluar, keluar kemana? Menuju ampunan dan ridho nya Allah. 

Kemudian ditariknya roh oleh malaikat maut seperti air yang dituang dari teko (lancar, tidak berat sama sekali).
Kemudian setelah roh keluar dalam genggaman malaikat maut, 2 malaikat yang menunggu tadi datang mendekat lalu mengkafani ruh dan memberikan minyak wangi dari surga. Maka ketika diangkat ke langit, harumnya paling wangi diantara minyak wangi di dunia. Saat diangkat ke langit dan melewati malaikat-malaikat.  Dan setiap malaikat yang dilewati berkata "ini ruh siapa kok bagus banget" Lalu dua malaikat yang mengawal tadi bilang "fulan bin fulan". Yang disebut malaikat adalah nama terbaik bukan nama panggilan. Lalu ruh tersebut naik dari langit kesatu ke langit kedua, hingga langit ketujuh. Lalu malaikat penjaga pintu membukakan pintu langit ketujuh.  Lalu ketika di hadapan Allah,  Allah berkata "Tulislah kitabnya ia di illiyin (kitab nya orang-orang baik). Dan kembalikan ia ke dunia, karena ia diciptakan dari Tanah, mati dikembalikan ke tanah,  nanti saat kiamat dikeluarkan dari Tanah.

Itulah sebabnya nabi Muhammad menganjurkan sekali kali kita jalan tanpa alas kaki. Karena kita manusia anak keturunan nabi Adam dan nabi Adam diciptakan dari Tanah. 

Kemudian setelah ia kembali ke kuburnya, maka ruh dikembalikan ke jasad nya, lalu ia didatangi 2 malaikat yaitu mungkar dan nakir. Kemudian ia didudukkan malaikat dan kemudian malaikat itu berkata.
  • Siapa Tuhanmu? Tujanku Allah
  • Agamamu apa? Agamaku Islam
  • Siapa laki-laki yang diutus ke tengah-tengah itu? Itu adalah Muhammad Rosulullah 
  • Apa ilmu mu? Aku membaca kitab Allah (Al Qur'an), aku mengimani Al Qur'an dan membenarkan isinya. 
Lalu ada suara dari langit,  Allah berkata "Hambaku benar" dan Allah memerintahkan malaikat untuk menggelar karpet dari surga hingga ke kuburanya.

Masya Allah Laa Quwata illah Billah...
Sungguh gambaran indah kematian yang kita impikan.

Semoga kita semua diberi kemudahan saat sakaratul maut, dan menjadi hamba-hamba yang beriman.

Karena kematian itu pasti.  Maka kita harus persiapkan bekal untuk perjalanan akhirat. 

Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

No comments:

Post a Comment

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...