Monday, October 25, 2021

Ayyuhal Walad 1

 Rangkuman kajian ust Rifki 


Bismillah 

Ayyuhal Walad, artinya "Wahai Ananda" di dalam buku tersebut menunjukkan hubungan antara guru dengan murid. Yang seolah menggambarkan kedekatan hubungan antara Ayah dengan Anaknya. Karena cara panggilan seorang guru terhadap murid nya "Ya Bunaiyyah (Wahai anakku)".

Ketika seorang guru memposisikan dirinya sebagai seorang ayah maka dia akan benar-benar mendidik anak didiknya dengan ilmu yang bermanfaat, bukan hanya sekedar untuk mendapatkan uang/penghasilan. 

Buku ini diterjemahkan dari buku Ayyuhal Walad yang di tulis oleh imam Al Ghazali berupa nasihat yang diberikan untuk murid kesayangan nya. Seorang santri yang telah lama mengabdi, seorang santri yang amat tekun dan sabar dalam menuntut ilmu pada imam Al Ghazali hingga dia memiliki berbagai ilmu yang tidak biasa dimiliki oleh orang awam pada umumnya. Dan tidak hanya akal (ilmu pengetahuan) saja yang dibangun namun ilmu ruhiyah. Sehingga santri tersebut cocok sebagai wadah nya ilmu.

Imam As Syafii berkata "salah satu kunci penuntut ilmu itu waktunya harus panjang"

Doa Rosulullah "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat"

Santri tersebut khawatir akan ilmu yang dimiliki nya itu tidak bermanfaat, karena Allah akan meminta pertanggungjawaban atas ilmu yang kita miliki. Ilmu tersebut kita gunakan untuk apa?

Imam Al Ghazali saat berkata "kemampuan ku dalam ilmu hadist terbatas" itu bukanlah beliau tidak mampu mempelajari hadist tapi itu adalah  bagian dari sifat tawadhuk.  Seperti pepatah Arab mengatakan "padi yang berisi dia akan menunduk dengan penuh rendah hati. Tapi padi-padi yang kosong (tidak ada isinya) kepala mereka mendongak keatas (sok/sombong).

Meskipun santri tersebut telah selesai membaca kitab ihya ulumuddin berulang kali, santri tersebut tetap meminta nasihat kepada guru nya.

  1. Agar ilmu nya menjadi penerang hati 
  2. Agar ilmu nya bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya. 
Orang yang berilmu itu hati nya luas, orang yang berilmu itu tidak mudah dendam, orang yang berilmu itu tidak gampang mengeluh.

Buku Ayyuhal Walad tergolong dalam buku tentang akhlak. Dan termasuk buku pertama tentang akhlak karena pada masa itu akhlak manusia semakin menurun sehingga para ulama membutuhkan adanya buku khusus tentang akhlak. Dan buku ini merupakan kunci dari buku-buku karya imam Al Ghazali ataupun buku-buku yang lain.

Pentingnya akhlak adalah agar kita mendapatkan keberkahan ilmu. Keberkahan ilmu itu agar hati kita tenang, agar ilmu nya bermanfaat, agar kita bisa beramal.

  • Pasukan pasukan Salahudin Al Ayyubi ternyata adalah lahirnya dari madrasah Al Ghazali (lulusan madrasah Al Ghazali).
  • Usia imam Al Ghazali tidaklah panjang, sekitar 50 tahunan.  Namun umur keduanya masih bisa kita rasakan dengan hasil karya nya berupa kitab-kitab yang masih bisa kita baca dan pelajari hingga sekarang. 
  • Tasawuf orang jaman dahulu berbeda dengan tasawuf jaman sekarang. Tasawuf jaman dahulu belajar tentang akhlak dahulu sebelum dunia meninggalkan nya

No comments:

Post a Comment

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...