Karena dulu sebelum pandemi datang, sebelum adanya blokade (yang akhirnya tahun ini sudah berakhir dan bersahabat lagi). Masa-masa ini dibulan seperti ini adalah masa-masa menanti visa haji yang disetujui oleh dua negara. Negara tempat kita tinggal dan negara yang akan kita kunjungi. Dalam hal ini, sebut dua negara tersebut adalah Qatar dan Saudi. Karena saya tinggal disini sejak januari akhir di tahun 2010.
Jadi, pendaftaran haji di Qatar itu tidak ada waiting list (masa tunggu) seperti di Indonesia, Malaysia atau negara yang lain. Jika tahun itu pingin berangkat haji ya tahun itu daftar. Cukup simple kan?
Sehingga apabila kita sudah meluruskan niat untuk beribadah haji. Maka Siapkan bekal :
❤️ Bekal sehat. Jaga makan, minum, olahraga karena butuh fisik kuat. Jalan kaki dari Mina (setelah lempar jumroh) menuju Masjidil haram juga lumayan jauh (pada tanggal 10 Dzulhijjah). Begitu juga dengan hari sebelumnya (9 dzulhijjah) dari Arafah ke Muzdalifah untuk bermalam sebentar lalu menuju Mina sebelum subuh. Masya Allah, meskipun mendapatkan fasilitas naik train, namun butuh sabar luar biasa karena bersama ribuan jamaah lain yang berangkat dari gulf country (negara teluk) yang saat itu juga mendapatkan fasilitas naik train. Ada tanda pengenal di gelang yang kami pakai. Capek? Kagak sih, karena happy. Lelah karena Lillah itu seperti mati satu tumbuh seribu semangat nya 😍.
Dijamin capek nya baru terasa saat kita sudah kembali ke rumah. 🤣🤣🤣 (Hawa nya beda).
❤️ Bekal uang. Kebutuhan untuk pendaftaran haji, dulu awal-awalnya setelah nikah. Kami rajin menyisihkan sedikit demi sedikit tiap bulan nya (kumpulin) lalu dibelikan koin emas 22K (8 gr/keping) atau bentuk LM 24 K, seperti itu terus. Alhamdulillah, Allah yang mencukupi semua kebutuhan kami. Meskipun awalnya was-was juga karena ada tragedi. Ada suatu kejadian, dimana suami harus mentransfer tabungan haji ini untuk keluarga di Indonesia.
Tabungan dalam bentuk emas ini, manfaatnya banyak banget. Bisa buat tabungan haji/umroh, buat beli mobil, buat tambahan beli rumah, dll. Butuh jual, ada rejeki beli lagi. Gitu aja cari simple nya, usahakan tidak berhutang, tidak beli kredit, beli sesuatu sesuai kemampuan saja. Sehingga hidup lebih tenang.
❤️ Bekal ilmu. Ini penting banget. Jangan sampai kita ibadah haji, gak tau rukun & syarat nya. Gak tau mau ngapain habis ini. Jadi jauh-jauh hari kita baca buku, kita lihat video ibadah haji (baik manasik ataupun rekaman ibadah haji tahun-tahun sebelumnya). Bayangkan diri kita ada didalamnya. Dengarkan khutbah di hari Arafah. Sambil terus berdo'a semoga kita segera mendapatkan undangan dari Allah ke Baitullah. (Seperti itulah imaginasi ku disaat merindukan Baitullah, hingga butiran air mata pun mengalir untuk menguatkan doa).
Haji wajib kan sekali seumur hidup, emang masih pingin haji lagi? Pastilah.... Pingin lagi.
Sebab itu, kami pun merencanakan haji di hari tua bersama suami. Dengan mendaftarkan diri dari Indonesia. Jika nantinya apabila ada rejeki bisa haji lagi dari Qatar, maka bismillah saja.
🟡🟣🔵🔴🟠
Nah, untuk teman-teman di Qatar, tahun ini 2021 sudah ada 8 travel haji yang sudah approved untuk melayani haji & umroh.
8 travel tersebut adalah :
- Anshar for hajj and umrah
- Bin darwish for hajj and umrah
- Al furqan for hajj and umrah
- Al quds for hajj, umrah and tourism
- Nosook hajj and umrah
- Labbaik hajj and umrah
- Dorrat maccah
- Hatim hajj and umrah office
Namun untuk pendaftaran hajinya masih tutup seperti tertera di gambar. Dan awal Dzulqa'dah ini pun sudah ada jawaban dari Saudi. Bahwasanya yang bisa melaksanakan ibadah haji di tahun 2021 ini sebanyak 60.000 orang saja khusus bagi warga KSA dan ekspatriat yang tinggal di Saudi saja.
Dahulu di tahun 2012, pendaftaran haji juga dilakukan secara online langsung ke website hajj.gov.qa (begitu juga dengan tahun-tahun sebelumnya).
Setelah Qatar mendapatkan jatah quota haji. Ada 2 tahap. Setelah terseleksi oleh pihak Qatar lalu ada approved visa dari Saudi. Semua bisa di cek secara online. Barulah kita dapat SMS (apabila kita mendapatkan undangan ke Baitullah).
- dulu diriku di reject sama Qatar (karena belum genap 3 tahun tinggal di Qatar di tahun 2012). Menangis lah diriku 🙈 padahal tahun-tahun sebelumnya tidak ada aturan harus tinggal minimal tiga tahun, baru boleh ikutan daftar haji dari Qatar (Seperti itu cerita teman-teman). Hal tersebut mungkin sebagai bentuk selektif dari pihak Qatar, atau mungkin karena banyak Qatari yang akan berangkat haji. Juga kami tak tahu. Namun tetap ada jatah untuk qatari dan jatah untuk ekspatriat yang tinggal di Qatar.
- saat itu data suami terus jalan tahap 1&2, visa hajj approved, lalu suami dapat SMS malam2 (Akhir bulan Dzulqa'dah). Karena suami memang sebelum menikah sudah duluan ke Qatar untuk bekerja di salah satu perusahaan milik Qatar, otomatis saat itu udah lebih dari 3 tahun tinggal di Qatar.
- H-7 jadwal pemberangkatan, kami ke travel yang sudah ditunjuk, ternyata masih rejeki, nama istrinya ini boleh diproses ulang karena ada mahram nya. Sehari doang proses nya. Apalagi data-data ku sudah ada dan komplit dibagian pendaftaran haji (lewat website). Jadi tinggal Bayar lunas di travel yang ditunjuk saat itu. Alhamdulillah...
Udah deh jadinya berangkat berdua bersama suami.
Bahagia? Bahagia banget... Karena keinginan untuk haji tahun 2012 adalah cita-cita sejak masih kuliah. 😆 Gak mikir, kalau antrian di Indonesia itu 20 tahun lebih. Ternyata aku berangkat hajj nya dari Qatar. Berasa mimpi saja. Benar-benar Allah mengabulkan impian-impianku dengan jalan pernikahan.
Alhamdulillah, positif thinking aja ya teman-teman. Yang penting siapkan bekal jika kita udah niat untuk Haji.
Dalam proses itulah, in Sya Allah pahala dalam meluruskan niat dan menyiapkan diri dan hati akan terus terhitung.
Love from Qatar
Arlini Prawesti
No comments:
Post a Comment