Wednesday, July 28, 2021

Masjid Namira Lamongan

 Bismillah...

Masjid Namira adalah sebuah masjid yang terletak di kota Lamongan Jawa Timur, tepatnyaterletakdi desa Jotosanur, kecamatanTikung. 

Di tahun 2019, saat kami mudik ke Indonesia. Alhamdulillah,  disempatkan untuk berkunjung ke masjid Namira. Ditemani keluarga besarku, karena kami lahir dan di besarkan di Gresik (tetangga nya kota Lamongan). Sedangkan ibu mertua dan adik-adik suami saat itu tinggal di Kalimantan Selatan. 

Masjid Namira mengusung gaya arsitektur masjid masjid dari Timur Tengah. Memiliki pencahayaan yang terang karena banyak lampu digunakan khususnya di bagian dalam masjid. Serta keberadaan kiswah ka'bah yang berada di mihrab imam membuat daya tarik tersendiri.

(Sumber foto website simas kemenangan.go.id)

(Sumber foto website simas kemenangan.go.id)

Saat melihat kiswah ka'bah,  masya Allah rasanya haru, kangen Baitullah. Kiswah ka’bah yang ada di Masjid Namira Lamongan memang  didatangkan langsung dari masjidil haram. Bekas pelindung Ka’bah itu, ditempel pada bagian dinding mihrab imam Masjid Namira menggunakan kaca tebal sebagai pelindungnya agar tidak sembarang disentuh oleh pengunjung masjid.

(Sumber foto website simas kemenangan.go.id)

Masya Allah, ternyata di Indonesia sudah ada sistem informasi masjid. Sehingga bila kita mau mengunjungi suatu masjid. Kita bisa melihat data nya. 

Untuk masjid Namira, sudah terdaftar di sistem dengan nomor id masjid 01.4.16.24.23.000007. Masjid ini memiliki luas tanah 27.000 m² dan luas bangunan 2.750 m², Masjid ini bisa menampung 2.500 jama'ah.




Fasilitas umum yang bisa kita gunakan,  diantaranya:
  1. Sarana ibadah 
  2. Tempat wudhu 
  3. Toilet 
  4. Sound sistem dan multimedia 
  5. Pembangkit listrik (genset)
  6. Penyejuk udara (AC)
  7. Perpustakaan 
  8. Aula serba guna 
  9. Koperasi 
  10. Toko
  11. Ruang belajar (TPA / madrasah)
  12. Tempat penitipan sandal atau sepatu 
  13. Gudang 
  14. Taman
  15. Parkir
  16. Akses Internet
Masjid Namira termasuk salah satu masjid yang aktif di Indonesia, karena selain di gunakan untuk sholat 5 waktu setiap hari nya, juga digunakan untuk sholat jumat. Menyelenggarakan kegiatan hari besar islam, menyelenggarakan pengajian rutin,  menyelenggarakan dakwah atau tabliq akbar, juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan  (misal nya : TPA,  madrasah,  dan pusat kegiatan belajar masyarakat). Serta digunakan sebagai tempat pemberdayaan tempat zakat, ingat, sodaqoh dan wakaf.
Ust Adi Hidayat juga pernah mengisi kajian di masjid Namira ini, begitu juga Ustad-ustad yang lain.

Dulu saat berkunjung di masjid Namira, Alhamdulillah masjid ini termasuk ramah anak, Alhamdulillah anak-anak bisa masuk dan ikut sholat berjamaah di dalam. Meskipun saat itu anak kedua masih dibawah 7 tahun (karena sebagian  masjid melarang masuk jika kurang dari 7 tahun, pengalaman di beberapa negara yang pernah disinggahi).

Sewaktu akan wudhu, kami melewati kolam ikan yang amat banyak ikan nya. Anak-anak seneng banget melihat nya. Sambil ngasih roti tawar yang dicuil kecil-kecil.  Masya Allah,  ikan nya langsung semangat makannya.

(Sumber foto: kabar jatim.com)

Setelah sholat, dzikir dan berdoa, kami menikmati pemandangan di taman sambil menunggu kumpul semua anggota keluarga. Lalu kami makan bersama, disana ada beberapa warung makan lesehan. Nasi boranan sebagai salah satu menu yang ku pilih (nasi boranan adalah salah satu makanan  khas kota Lamongan, untuk lauk nya bisa memilih).

Untuk suasana lingkungan dan pendidikan, cukup bagus. Sehingga ada suatu keinginan suatu saat ingin punya hunian dekat masjid namira.

(Sumber foto: inibaru.id)


Nampak masih asri bangetkan. Hijau membentang.  Dan bersyukur banget saat tahu kalau adikku membeli lahan disana, sekitar 2000 m², semoga deal juga ya yang 5000 m². Semoga Allah beri kemudahan. Dan yang membuat berasa seperti mimpi. Saat di kasih drop pin lokasi tanah nya, ternyata jarak nya dekat banget sekitar 300 meter saja (waktu di hitung menggunakan Google map).

Artinya, in Sya Allah.  Keinginan punya hunian di sekitar masjid Namira, semakin terbuka luas. Seolah mimpi itu ada di depan mata.
(Kan mbak nya, kalau ingin beli sedikit tanah nya buat rumah, in Sya Allah boleh).

Sungguh, saat ini jika ditanya memang nya cukup uang nya untuk beli tanah dan bangun rumah disana? Saat ini belum, karena baru tahun kemarin beli rumah lagi di Sidoarjo, untuk di tempati ibu mertua dan adik-adik suami. Namun tak ada salah nya kita membangun impian. Yang penting ajukan proposal pada Allah. 

Dan serahkan pada Allah kapan waktu yang tepat. 

Love from Qatar 
Arlini Prawesti 

No comments:

Post a Comment

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...