Monday, May 3, 2021

Yuk jalan di Al Janoub stadium

Assalamualaikum teman-teman.

Kali ini saya mau tulis tentang Al Janoub stadium, karena stadion ini jarak nya tidak jauh dari rumah. Hanya sekitar 5 menit saja dengan berkendara mobil untuk singgah kesana. Ngapain? Jalan pagi tentunya karena disana ada joging track juga ada lintasan untuk bersepeda. Sudah disiapkan juga jalan untuk kuda, hanya saja kudanya belum ada.

 Al Janoub stadium (stadion Al Janoub) atau biasa yang kita kenal dengan Al Wakra stadium karena letaknya di kota Al Wakra. 

(Sumber  foto : I love Qatar)

Awas salah sebut ya teman-teman. Al Janoub bukan Junub (hehehehe).

Ketika kita ingin tahu, emang apa sih artinya Al Janoub? Al Janoub itu artinya selatan. Karena memang posisi Al Wakra ini berada di selatan nya Doha (ibukota Qatar).

Al Janoub stadium ini adalah salah satu stadion yang dipersiapkan untuk world cup 2022 nanti nya (tak terasa tahun depan sudah diujung mata).

Stadion Al Janoub ini, telah dibuka dua tahun lalu, tepatnya pada tanggal 16 Mei 2019, saat acara final Emir Cup 2019.

Stadion Al Janoub ini dirancang oleh Zaha Hadid, seorang arsitek Irak-Inggris bekerja sama dengan perusahaan AECOM. Butuh waktu sekitar lima tahun, dalam proses pembangunannya. Di mulai dari membuat pondasi hingga bangunan jadi. Nampak indah seperti foto di atas. (Tercatat proses pembangunannya dari tahun 2014 hingga 2019).

Ketika kita melihat stadion Al Janoub dari bagian atas. Tampilan atapnya terinspirasi oleh layar perahu tradisional Dhow, yang digunakan oleh penyelam mutiara dari wilayah Qatar dan sekitarnya, yang melintasi arus Teluk Persia. Kalau tanya saya pribadi, saya jawab "mirip seperti sebuah kerang" (hehehe).

(Dokumen pribadi - Jalan pagi sambil dorong stroller baby-anak ketiga. Jadi yang nampak tas selempang aja yang nongkrong di atas stroller).

Ada fasilitas apa saja di Al Janoub stadium?

  • Joging track.
  • Cycling.
  • Horse riding (belum ada kuda nya).
  • Playground (ditutup saat pandemi).
  • Shopping center (sudah disiapkan wilayah luar mungkin untuk jualan marchendise saat ada event nantinya.
  • Alat-alat olahraga di taman untuk exercise (ditutup saat pandemi).
  • Toilet.
  • Taman hijau ruang terbuka dengan berbagai tanaman dan pohon.
  • Parkir mobil, parkir bus, parkir untuk kendaraan wartawan untuk liputan nampak tersedia dengan lokasi yang berbeda.
  • Lapangan luar yang bisa dipakai sepak bola, badminton, atau yang lainnya.
  • Lapangan sepak bola tentunya yang berada di dalam stadion berkapasitas 40.000 orang.
(Dokumen pribadi)

Ketika kita jalan-jalan di Al Janoub stadium (bukan masuk ke dalam ya, karena tertutup dan dijaga oleh security). Maka pemandangan hijau membentang dengan warna-warni bunga bisa kita nikmati. Itulah sebabnya saya suka, dan cukup lumayan untuk joging track satu kali putaran jaraknya sekitar 3 km.

Ada banyak tanaman yang tumbuh di Indonesia dan bisa tumbuh di negeri gurun ini. Karena memang perawatan yang luar biasa.
Memiliki banyak tukang kebun, ada yang mengendarai mobil golf, ada yang mengendarai mobil pemotong rumput, ada yang mengendarai mobil sapu, ada tukang kebun yang bagian menggunting rumput-rumput, ada membantu menyiram tanaman meskipun lebih banyak yang otomatis menyiram sendiri (spray).

(Dokumen pribadi, Ada pohon Cemara, pohon Bidara, dll)


(Dokumen pribadi, bunga Kamboja putih yang tumbuh di area Al Janoub stadium)


(Dokumen pribadi, bunga Kamboja merah yang tumbuh di area Al Janoub stadium)



(Dokumen pribadi, Rumput-rumput atau ilalang yang sesaat dipotong oleh tukang kebun di Al Janoub stadium).


(Dokumen pribadi, saya tidak tahu nama tanaman ini, namun dulu pernah juga melihatnya saat di Indonesia, ketika dipatahkan daunnya banyak getah yang keluar, tanaman inipun tumbuh di area Al Janoub stadium)


(Dokumen pribadi, anak kedua berada ditengah bunga. ada banyak bunga kencana ungu atau yang biasa kita sebut pletokan atau pletekan yang tumbuh di area Al Janoub stadium).


(Dokumen pribadi, salah satu area bermain anak-ana yang masih ditutup karena pandemi covid-19).


(Dokumen pribadi, Al Janoub stadium)


(Dokumen pribadi, ketika anak pertama melintas di jalur sepeda berwarna biru, sedangkan jalur yang berwarna merah untuk jalur para pejalan kaki atau joging)


(Dokumen pribadi, saat suami dan anak-anak lagi warming up disalah satu sudut area Al Janoub stadium. Disitu ada pohon kurma, pohon bunga merak, bunga sepatu, dll).


Sebagai warga negara Indonesia, yang sejak kecil melihat area hijau membentang. Ketika di negeri gurun maka bahagia jika diajak suami jalan-jalan ke taman hijau terbuka. Seperti area Al Janoub stadium ini.

Bahagia itu sederhana, kadang saat anak-anak naik sepeda, lalu berdua jalan kaki dengan suami sambil dorong stroller aja senang. Sambil bercanda tertawa bareng suami, menikmati kebersamaan keluarga di tanah rantau.
Terkadang saat anak-anak meminta untuk mendorong stroller adik baby nya. Lalu suami menarik tangan untuk berlari bersama, itupun membuat hati bahagia karena berasa masih muda.

Ketika hati seorang ibu bahagia, akan banyak memberikan efek bahagia pada anggota keluarga. Wahai ibu, berbahagia lah.
Dengan mensyukuri apa yang ada.

Nasib hidup di negeri rantau, saat pandemi tak bisa pulang ke Indonesia. Maka menikmati kebersamaan seperti ini, cukup mengobati rasa rindu yang melanda.

Qatar, 3 Mei 2021
Arlini Prawesti

No comments:

Post a Comment

Musabaqah virtual 2

 Bismillah... Alhamdulillah pada hari sabtu yang lalu, bertepatan dengan tanggal 5 Maret 2022, wilayah Mesaieed dan wakra telah melaksanakan...